Umsida.ac.id – Halal Center Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendampingi proses sertifikasi halal catering Pawon Satu SMKN 1 Buduran.
Pendampingan ini diawali dengan penandatanganan kerja sama dan pelatihan sertifikasi halal yang dilaksanakan pada Rabu, (5/11/2025) yang diikuti oleh manajemen halal SMKN 1 Buduran.
Lihat juga: Halal Center Umsida Tingkatkan Kompetensi 65 Juru Sembelih Unggas Melalui Bimtek Juleha
Perhatian ini diisi oleh koordinator bidang pelatihan Halal Center Umsida, Ima Faizah SP MPdI dan Dr Wiwik Sulistiyowati ST MT.
Sebelum sesi pelatihan dimulai, tim Halal Center Umsida berkeliling meninjau tempat produksi unit usaha makanan di sekolah ini, mulai dari makanan berat, minuman, hingga makanan ringan.
Dukungan Halal Center Umsida untuk Unit Usaha Sekolah

Kepala SMKN 1 Buduran, Dra Agustina MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa SMK adalah sekolah yang harus mempunyai unit usaha sebagai tempat para siswa belajar tentang industri.
“Jadi ketika nanti masuk ke dunia kerja, mereka tidak canggung lagi karena sudah mengenal iklim kerja sejak sekolah,” ujarnya.
Oleh karena itu ibunya SMKN 1 Buduran memiliki beberapa program teaching factory (Tefa) yang didapat dari unit usaha.
“Unit usaha merupakan hasil belajar siswa di program teaching factory yang produk tersebut harus bisa dijual,” tutur Agustina.
Salah satu unit usaha yang ada di sekolah ini adalah catering, kafe, bakery yang akan disertifikasi oleh Halal Center Umsida.
Berhubung unit usaha tersebut akan menjual produknya di pasaran, kata Agustina, maka semua produknya harus sesuai standar, salah satunya yaitu izin halal.
Selain itu, Agustina juga menjelaskan bahwa saat ini SMKN 1 Buduran mendapatkan bantuan dari Kemendikbud yakni Tefa Kolaborasi.
“Di program ini kami membuat produk yang akan dikolaborasikan dengan industri yang relevan,” tuturnya.
Sesuai dengan ketentuan di 2025 yang mengharuskan semua makanan dan minuman bersertifikasi halal, maka catering Pawon Satu SMKN 1 Buduran menggandengkan Halal Center Umsida.
Agustina berharap kerjasama dengan halal center Inside ini bisa berjalan dengan lancar hingga bisa mendapatkan sertifikasi halal untuk catering Pawon Satu.
“Terima kasih kepada Umsida yang telah memiliki banyak model kerja sama dan membimbing SMKN 1 Buduran,” tutupnya.
Pentingnya Kehalalan Produk

Koordinator bidang pelatihan Halal Center Umsida, Ima Faizah SP MPdI mengatakan bahwa untuk mendapatkan sertifikat halal harus melalui beberapa tahap, tidak hanya mengunggah dokumen saja, tetapi juga pelatihan dan pendampingan halal.
Sebelum memasuki acara inti pelatihan ini, para peserta dari manajemen halal SMKN 1 Buduran mengisi pre test yang juga menjadi bagian dari sertifikasi halal.
Selanjutnya, Ima menjelaskan tentang dasar-dasar konsep halal dan haram dalam Islam.
“Salah satu bentuk tanggung jawab kita adalah mempersembahkan makanan yang halal untuk orang lain,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa halal juga tak hanya sebatas perintah agama saja, tapi juga mendatangkan rasa aman, nyaman, dan juga toyyib yang berguna bagi kesehatan.
Makanan, kata Ima, harus mengandung kriteria halal dan toyyib.
“Halal itu terkait dengan proses dan bahan yang dibolehkan dalam agama. Sementara toyib adalah yang baik untuk kesehatan,” terangnya.
Sedangkan Dr Wiwik menjelaskan tentang Sistem Produk Jaminan Halal di Sekolah: Menjamin Kehalalan dan Kepercayaan.
“Penerapan halalan toyyiban harus diterapkan juga di lingkungan sekolah agar apa yang kita konsumsi juga baik bagi tumbuh kembang para siswa,” terangnya.
Dr Wiwik Menjelaskan lebih lengkap tentang Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang menjadi landasan sertifikasi halal.
Lihat juga: Halal Center Umsida Bantu Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Jaga Kualitas dan Kepercayaan Konsumen
“InsyaAllah jika dokumen persyaratan halal dan semua proses pendampingan halal berjalan sesuai aturan, maka SMKN 1 Buduran bisa mendapat sertifikat secepatnya,” terangnya.
Penulis: Romadhona S.


















