Umsida.ac.id – Halal Center Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bekerja sama dengan Lembaga Pemeriksa Halal KHT Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Lazismu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Sertifikasi Rumah Potong Unggas (RPU).
Lihat juga: Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Telisik Kehalalan Bahan Impor
Acara ini berlangsung pada Ahad, (14/9/2025) secara hybrid di Ruang rapat kampus 1 Umsida dan melalui Zoom Meeting.
Ada dua jenis kegiatan pada Bimtek Juleha, yang pertama adalah pemaparan materi dari para narasumber berkompeten, yang dilanjutkan dengan praktik penyembelihan.
Narasumber Ahli Paparkan Pentingnya Sertifikasi RPU
Bimtek ini menghadirkan Prof Dr Ir HM Nadratuzzaman Hosen MS MEc PhD, Ketua LPH-KHT Muhammadiyah yang menjelaskan peran lembaga pemeriksa halal dalam memastikan standar pemotongan hewan sesuai dengan syariat Islam sekaligus memenuhi regulasi nasional.
Lalu, ada pula Guru Besar Manajemen Rantai Pasok Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT IPM yang memberikan materi tentang regulasi dan sertifikasi halal, serta tata kelola rantai pasok halal yang terjamin mulai dari hulu hingga hilir.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik penyembelihan hewan halal yang akan dilakukan di halaman belakang Kampus 1 Umsida.
Praktik ini dibimbing langsung drh Tony Hartono MKes, Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian.
Direktur Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan (DAIK), Drs Miadz MAg dalam sambutannya mengatakan bahwa Bimtek Juleha ini merupakan standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah khususnya adalah di BPJPH yang berkaitan dengan pemasyarakatan dan ketentuan-ketentuan tentang halal.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid yang diikuti oleh sekitar 65 peserta yang tak hanya berasal dari Sidoarjo saja, tapi juga beberapa daerah lain di Indonesia.
Mereka merupakan para pelaku usaha, pengelola rumah potong hewan, rumah potong unggas, hingga masyarakat yang ingin mendalami praktik juru sembelih halal.
“Bimtek ini di danai oleh LPH-KHT Muhammadiyah yang juga sudah menyelenggarakan kegiatan serupa ini di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Malang, dan hari ini di Umsida,” terang Drs Muadz.
Lantas ia berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan bisa diikuti sampai dengan praktek penyembelihan.
“Kami telah menyiapkan 24 ekor unggas dan satu ekor kambing yang Insyaallah akan kita gunakan,” ujar dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan itu.
Bagi para peserta yang mengikuti Bimtek ini secara daring, mereka akan mempraktikkan penyembelihan secara mandiri di tempat masing-masing.
Bimtek Juleha ini dibuka oleh Wakil Rektor I Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT IPM.
Komitmen Halal Center Umsida Penuhi Regulasi Global
Dalam paparannya, Prof Hana menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha, terutama di rantai pasok yang paling awal sebagai pemasok dari produk halal yaitu di bahan baku.
Ia mengungkapkan, “Kebutuhan bahan baku unggas dalam bentuk ayam bebek dan lainnya itu sangat tinggi di Indonesia.”
Selanjutnya, kata Prof Hana, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Halal Center Umsida kepada program pemerintah yang terkait dengan sertifikasi halal untuk semua produk yang dikonsumsi dan diedarkan di Indonesia.
“Halal Center Umsida merupakan salah satu unit yang menangani segala proses untuk sertifikasi halal. Oleh karenanya, saya harap Bimtek ini bisa memberikan pengalaman dan memberikan manfaat terutama terkait dengan nanti bagaimana persiapan dan proses sertifikasi halal itu dilakukan,” jelasnya..
Setelah persiapan ini dilakukan, ia juga berharap tali silaturahmi tidak terputus di kegiatan ini, tetapi bisa dilanjutkan dalam kegiatan yang lebih teknis untuk meningkatkan daya saing produk di pasar baik di lokal, nasional, bahkan menembus pasar internasional.
Lihat juga: Halal Center Umsida Pastikan Makanan dan Pengolahan Gizi RSIA Nganjuk Tersertifikasi Halal
“Karena saat ini banyak negara yang sudah menggunakan sertifikasi halal sebagai salah satu izin edarnya,” tutup Prof Hana yang sekaligus membuka Bimtek Juleha.
Penulis: Romadhona S.