Umsida.ac.id– Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) sebanyak dua kali. Melalui hibah inilah, mahasiswa bisa mempelajari hal baru yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja.
Manfaat hibah PKKM dipaparkan Pimpinan Umsida
Dalam mendapatkan hibah ini, Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi turut memberikan tanggapan yang mengesankan.
“Program PKKM ini sangat membantu kami dalam memberikan percepatan program-program kami untuk pencapaian di Umsida ini. Karena itu, kamu ucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia untuk kesekian kalinya memberikan hibah kepada Umsida yang diluncurkan oleh Kemendikbud,” ujarnya dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKKM kedua pada Sabtu (28/10/2023) .
Baca juga : 3 Faktor Ini Mempengaruhi Karakter Islami Anak, Menurut Riset Dosen Umsida
Program ini, sambungnya, dapat memacu prodi untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu, progran PKKM juga memiliki dampak terhadap peningkatan mutu layanan yang ada di universitas, meningkatkan capaian akreditasi di beberapa prodi yang ada di Umsida, juga peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa.
Berhubung tidak semua program studi mendapatkan hibah ini Dr Hidayatullah berharap bahwa Prodi yang telah mendapatkan hibah Ini bisa memberikan dampak, suasana, dan energi positif kepada prodi-prodi lain untuk ikut bersama-sama meningkatkan kegairahan dalam meningkatkan capaian di Umsida.
“Disamping itu, kami bersyukur dengan adanya hibah ini yang telah diterima oleh beberapa prodi supaya bisa mengembangkan kemampuan dosen dan juga mahasiswa,” Lanjutnya.
Selanjutnya, ada Wakil Rektor 1 Umsida Dr Hana Catur Wahyuni ST MT juga menyambut senang dengan penerimaan hibah dari Kemendikbud kepada beberapa Prodi di Umsida.
“Dari program ini memang sangat menunjang akreditasi prodi maupun institusi. Hal ini terbukti dengan meningkatnya produktivitas dosen mulai dari hibah tahun pertama hingga tahun kedua ini. Pada tahun pertama, banyak dosen yang mengikuti sertifikasi kompetensi dari dana PKKM,” Ujarnya.
Misalnya, sambung Dr Hana, ada dosen prodi teknik elektro dan akuntansi yang hampir 50% telah mengikuti sertifikasi kompetensi dosen. Kemudian dari sisi sarana prasarana, hibah ini memberikan kemudahan pada proses pembelajaran mahasiswa yang output jangka panjangnya bisa meningkatkan kompetensi lulusan yang berdampak pada akreditasi institusi.
Selain itu, model pembelajaran yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja. Berkat hibah PKKM ini, Umsida bisa memberangkatkan lebih dari 200 mahasiswa yang dikirimkan ke berbagai mitra kerjasama.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Belajar Menjadi Tour Guide Wisata
Dr Hana juga memaparkan manfaat lainnya yang dirasakan Umsida berkat adanya hibah PKKM. “Sebelumnya kami telah memiliki cita-cita untuk mendirikan perpustakaan berbasis digital. Dan kemarin kami berhasil mewujudkannya dari dana PKKM tahun pertama, dan untuk tahun kedua ini kami hanya harus merawatnya,”.
Kemudian dari sisi tata kelola, Umsida juga telah berhasil membuat sistem informasi dengan menggunakan Simera. Ini merupakan sistem informasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mengatur tata kelola yang ada di universitas. Dari sistem ini semua komunikasi antara mitra, DPL, akademik, pengelola, operator, prodi, fakultas, dan mahasiswa bisa lebih baik.
Dengan berbagai manfaat ini Dr Hana memiliki harapan tentang kegiatan PKKM. “Kami akan terus menjalin hubungan baik dengan mitra yang telah menjalin kerja sama dengan Umsida. Lalu, kamu juga akan menambah mitra dengan ruang lingkup pekerjaan yang lebih bagus lagi dan lebih fokus sesuai dengan core bisnis mitra,” Pungkasnya.
Penulis: Rani Syahda