Kurikulum OBE Prodi Hukum Umsida Siapkan Lulusan Berdaya Saing ASEAN

Kurikulum OBE Prodi Hukum Umsida Siapkan Lulusan Berdaya Saing ASEAN

Umsida.ac.id– Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas melalui Prodi Hukum yang kini menerapkan kurikulum Outcome-Based Education (OBE).

Dengan pendekatan ini, Prodi Hukum Umsida semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan terbaik di Indonesia, khususnya bagi mahasiswa yang ingin menjadi profesional hukum yang siap bersaing di tingkat ASEAN.

Dalam podcast Umsida Menyapa, Dr Noor Fatimah Mediawati SH MH yang telah menjabat sebagai Kaprodi Hukum Umsida Periode 2021-2024, mengungkapkan bahwa kurikulum OBE ini didesain untuk menciptakan lulusan yang unggul, inovatif, dan mampu memenuhi tuntutan pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kawasan ASEAN.

“Kurikulum ini adalah janji kami kepada para lulusan, bahwa setelah menyelesaikan studi, mereka akan menjadi profesional yang siap bersaing,” ujar Dr Noor Fatimah.

Prodi Hukum Umsida Fokus Kurikulum OBE Untuk Kesiapan Kerja

Kurikulum OBE Prodi Hukum Umsida Siapkan Lulusan Berdaya Saing ASEAN

Kurikulum OBE di Prodi Hukum Umsida tidak hanya berfokus pada pembelajaran teori, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Dalam kurikulum ini, mahasiswa dipersiapkan untuk mengisi berbagai peran penting, seperti advokat, jaksa, hakim, notaris, serta legal officer di perusahaan. Bahkan, mereka yang tertarik pada dunia bisnis hukum akan dibekali kemampuan untuk menjadi entrepreneur di bidang hukum.

Baca juga: Hadapi Isu Kesehatan Global, Fikes Umsida Jadi Solusi Masa Depan

Salah satu mata kuliah unggulan dalam kurikulum ini adalah Praktikum Kontrak Bisnis, di mana mahasiswa dilatih untuk menyusun dan membuat kontrak kerja yang sesuai dengan standar SKKNI.

Mata kuliah ini memastikan lulusan siap terjun ke dunia bisnis dan korporasi dengan keterampilan yang relevan dan up-to-date. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan bekal dari mata kuliah seperti Hukum Perpajakan dan Hukum Perusahaan, yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis modern.

Dosen Berkualitas Tinggi

Tidak hanya kurikulumnya yang unggul, Prodi Hukum Umsida juga didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Saat ini, 50% dari dosen Prodi Hukum telah menyandang gelar doktor, sementara seluruh dosen telah mencapai jabatan fungsional lektor.

Hal ini menjamin bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan dari tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. “Kami terus mempersiapkan SDM yang berkualitas, agar mahasiswa tidak hanya siap secara akademik tetapi juga siap secara praktis di lapangan,” tambah Dr Noor Fatimah.

Program Subsidi PKPA untuk Calon Advokat

Kurikulum OBE Prodi Hukum Umsida Siapkan Lulusan Berdaya Saing ASEAN

Untuk mendukung karier mahasiswa yang bercita-cita menjadi advokat, Prodi Hukum Umsida juga menawarkan program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

Yang menarik, bagi lulusan Prodi Hukum Umsida, program ini disubsidi hingga 50%. Ini adalah bentuk komitmen Umsida dalam mempermudah mahasiswa mencapai profesi impian mereka dengan biaya yang lebih terjangkau.

Baca juga: Benarkan Gen Z Sulit Mengatur Keuangan?

Dengan segala keunggulan ini, Prodi Hukum Umsida tidak hanya mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar nasional, tetapi juga di tingkat ASEAN.

Kombinasi antara kurikulum yang fokus pada capaian hasil, dosen berkualitas, serta dukungan program profesi, menjadikan Prodi Hukum Umsida sebagai pilihan terbaik bagi calon mahasiswa yang ingin meniti karier di bidang hukum.

Masih ingin tau lebih lanjut prodi hukum Umsida? yuk kunjungi di website hukum.umsida.ac.id

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By