ICIGR 2022 "Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan"

ICIGR 2022 “Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan”

Umsida.ac.id-Pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan di ulas dalam kegiatan International Conference on Intellectuals Global Responsibility (ICIGR) 2022 bertemakan Implikasi “New Normal” Pandemi terhadap Bisnis, Pendidikan dan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengambian Masyarakat (DRPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

ICIGR Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan

Efek pandemi COVID-19 terhadap pendidikan bisnis dan masyarakat dalam konteks era pasca pandemi telah menciptakan “new normal global”. Kecepatan di mana masyarakat dan ekonomi suatu negara akan pulih dalam “normal global baru” akan sangat menentukan sejauh mana organisasi bisnis dan pendidikan bisnis universitas di berbagai negara mengubah diri mereka untuk menghadapi transisi global baru yang disebabkan oleh pandemi.

Direktur BPM Umsida Dr Nurdyansyah MPd

Dr Nurdyansyah MPd dalam sesinya merujuk bagaimana kondisi pendidikan yang ada di Indonesia dengan mengungkap data lulusan pendidikan pada tahun 2020. Ternyata diagram pendidikan di indonesia menunjukkan 29.10 persen lulusan sma dan 9,49 persen sarjana. Data tersebut di detailkan dengan data kota maupun desa di Indonesia. Hasilnya 35.44 persen lulusan SMA di perkotaan dan 20.86 persen di wilayah pedesaan. Sedangkan sarjana di perkotaan menunjukkan 12,79 persen bahkan 5,22 persen di pedesaan.

Untuk merujuk mengenai sampai dimanakan teknologi beroperasi bagi warga Indonesia. Dr Nurdyansyah menunjukkan proporsi remaja dan dewasa usia 15-59 tahun yang memiliki keterampilan Informatic, communication and technology (ICT). Hasilnya di perkotaan, remaja dan dewasa usia 15-59 dengan keterampilan ICT lebih besar dibandingkan di pedesaan.

Membahas mengenai teknologi Dr Nurdyansyah memaparkan mengenai banyak sekali jenis teknologi yang sedang berlangsung di dunia pendidikan salah satunya VR (Virtual Reality). Pembelajaran Berbasis Realitas Virtual Saat ini, video game dimainkan dalam realitas virtual. Tetapi VR pada akhirnya akan menempati peringkat di antara teknologi paling mutakhir digunakan di sekolah. Teruslah membayangkan diri Anda ‘membawa’ siswa ke situs yang ingin mereka pelajari. Mereka akan lebih menyenangkan dan membuat subjek soal lebih sederhana. VR memungkinkan siswa untuk belajar di sebuah lingkungan yang sepenuhnya digital. Di Selain itu, VR juga memungkinkan guru untuk membawa siswa mereka pada pembelajaran yang menyenangkan petualangan tanpa pernah meninggalkan kelas.

Selain VR Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence (AI)  juga merupakan tren pembelajaran masa depan. AI dapat mengubah cara guru mengajar, memetakan, dan menganalisis kebutuhan siswa.
Kegiatan yang telah memanfaatkan teknologi AI ini salah satunya seperti,guru tidak perlu lagi melakukan revisi untuk tugas karena mereka dapat segera mengetahui hasil sepersekian detik setelah siswa mengirimkannya. Sebaliknya, siswa dapat menentukan jawaban yang benar dan mendapatkan penjelasan rinci tentang kesalahan mereka. Dengan memasukkan teknologi ke dalam proses pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengetahuan dengan lebih efektif dan
efisien daripada di masa lalu.

Adapun teknologi yang dapat memudahkan proses pembelajaran namun saat ini masih sulit untuk diimplementasikan di Indonesia. Robot Teachers meskipun pelaksanaannya di Indonesia mungkin membutuhkan waktu, saat ini penggunaan robot untuk menggantikan guru mulai dimiliki di beberapa negara maju. Seperti
Korea Selatan dan Jepang. Mereka telah mulai mempekerjakan robot untuk menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa di sekolah.

Ketertinggalan di dunia pendidikan seperti inilah yang harus kita upayakan agar mendapat kesetaraan dengan negara- negara maju. Oleh karena itu, Indonesia harus segera menyesuaikan dan mempersiapkan era baru.

Setelah menjelaskan mengenai bagaimana teknologi saat ini telah berkembang pesat terutama di dunia pendidikan , Direktur Badan Penjamin Mutu (BPM) Umsida tersebut juga menyelipkan apa tujuan pendidikan negara Indonesia yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 2 mengenai Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kemudian dilanjutkan pada isi pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Tujuan dari materi yang telah disampaikan adalah mengenai pentingnya pendidikan di Indonesia mendapatkan percepatan dari segi teknologi sehingga peserta didik maupun generasi bangsa Indonesia mampu bersaing bahkan di era new normal seperti saat ini dimana banyak bidang melalui keterlambatan atau bahkan sangat pesat pasca mengalami kemacetan perkembangan di masa pandemi.

*Humas Umsida

(Rani Syahda Hanifa)

Berita Terkini

perayaan hari besar Thailand
Kesan Mahasiswa Umsida di 2 Perayaan Besar Thailand
July 27, 2024By
donor darah Umsida
Umsida Gelar Donor Darah Bersama PDDI dan PMI, Ada 50 Lebih Pendonor
July 26, 2024By
mahasiswa magang Thailand
Magang di Thailand Ngapain Aja? Yuk Simak Cerita Mahasiswa Umsida
July 26, 2024By
LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
Pertama di Muhammadiyah Jatim, LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
July 25, 2024By
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
July 23, 2024By
budikdamber
Bantu Produktivitas IRT, Dosen Umsida Bimbing Buatkan Budikdamber
July 22, 2024By
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
July 21, 2024By
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
July 20, 2024By

Riset & Inovasi

PPK Ormawa desa Sawohan
Tim PPK Ormawa Umsida Siap Mengabdi di Desa Sawohan
July 6, 2024By
FGD pembelajaran digital
FGD P3D Teknik Elektro: Nantinya, E-Learning Tak Hanya Berbentuk PPT Saja
July 4, 2024By
riset tentang bunga Bougenville
Tim PKM Umsida Olah Bunga Bougenville Jadi Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami
June 27, 2024By
olahan kulit pisang dan umbi ganyong
Tim PKM Umsida Olah Kulit Pisang dan Umbi Ganyong Sebagai Pengganti Tepung
June 26, 2024By
prostitusi online
Prostitusi Online, Apa Karena Budaya Barat? Ini Kata Studi
May 26, 2024By

Prestasi

Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Sempat Gagal, Warek 3 Umsida Dinyatakan Lolos Sebagai Asesor Lamdik
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By
IMEI Umsida
Rektor Umsida Sambut Hangat Kepulangan Sang Juara, Ini Pesannya
July 16, 2024By
IMEI Umsida juara 1
Tim IMEI Umsida Juara 1 Shell Eco Marathon, Kalahkan 30 Kampus Top Dunia
July 8, 2024By