Umsida.ac.id – Salah satu bahan pangan, daging sapi, sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk masa pertumbuhan. Itulah ungkapan dosen teknik industri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Hana Catur Wahyuni ST MT mengawali wawancara dengan jurnalis Umsida (18/12).
“Tetapi, dibalik proses pengadaannya, terdapat berbagai macam risiko keamanan pangan,” tuturnya saat mempresentasikan hasil penelitiannya dalam forum ilmiah International Conference on Industrial Engineering & Engineering Management (IEEM) di Macau – Hongkong yang berlangsung empat hari (15-18/12/2019).
Menurut Hana, risiko itu berdampak negatif bagi manusia, sebab daging yang terkontaminasi akan mengakibatkan keracunan bahkan kematian bagi manusia yang mengonsumsinya.
“Untuk itu diperlukan identifikasi peluang terjadinya kontaminasi teersebut sehingga dapat dirumuskan strategi pencegahannya,” imbuhnya.
Pasalnya, artikel itu terpilih setelah melalui seleksi penyelenggara yg sangat ketat sejak awal 2019. Forum itu, kata Hana, merupakan forum tahunan yang artikelnya dipublikasi oleh Scopus dan diinisiasi oleh beberapa perguruan tinghi ternama di dunia, antara lain National University of Singapore, Nanyang Technological University dan berbagai pihak terkait yang dihadiri oleh perwakilan lebih dari 35 negara.
Keikutsertaan Umsida pada forum ini adalah salah satu langkah untuk program internasionalisasi Umsida guna menumbuhkan semangat publikasi internasional dosen. Hana menambahkan, “Selain itu melalui langkah ini kita berharap dapat terus meningkatkan jumlah publikasi di forum internasional terutama yg terindeks Scopus, serta mendorong terwujudnya komitmen meningkatkan status akreditasi prodi atau institusi,” pungkasnya.
Wawancara online eksklusif bersama Hana Catur Wahyuni
Ditulis oleh Realita TCB