Umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi IKOM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan kontribusi positif dalam kegiatan magang di PT Mellcoir Sport Indonesia.
Lihat juga: Lolos Program Magang Berdampak, Mahasiswa Psikologi Umsida Siap Hadapi Dunia Kerja
Pada kegiatan yang berlangsung pada Kamis, (11/09/2025), para mahasiswa mendapat kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pendataan stok sepatu dan penataan display produk dari brand-brand lokal yang berada di bawah naungan perusahaan, yaitu Recoir, Quicksand, Karge, dan Alamo.
Kegiatan ini bukan hanya sebatas tugas rutin magang, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memahami proses kerja nyata di dunia industri, khususnya dalam bidang manajemen stok dan strategi display produk.
Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori komunikasi pemasaran yang mereka pelajari di kampus diaplikasikan dalam praktik nyata di perusahaan.
Belajar Mengelola Stok dan Display Produk
Pendataan stok sepatu dilakukan secara teliti untuk memastikan jumlah produk yang tersedia sesuai dengan data di sistem.
Para mahasiswa dilibatkan dalam mencatat, mengelompokkan, serta menyusun laporan mengenai stok akhir dari berbagai jenis sepatu.
Selain itu, mereka juga membantu dalam penataan display produk di toko, yang menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
Muhammad Irwan Wijayanto ST selaku mentor magang di PT Mellcoir Sport Indonesia menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa.
“Kami berharap melalui kegiatan ini mahasiswa mendapat gambaran nyata tentang betapa pentingnya akurasi data dan strategi visual dalam dunia ritel. Dengan penataan display yang rapi dan menarik, konsumen akan lebih mudah mengenal produk sekaligus terdorong untuk melakukan pembelian,” ujarnya.
Gandeng Mahasiswa UMM
Tidak hanya mahasiswa Ikom Umsida, kegiatan magang ini juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Salah satunya adalah Tika Putri Anggraeeni, yang mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru selama terlibat dalam kegiatan pendataan dan display produk.
“Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia memberikan pengalaman yang berbeda dari yang saya bayangkan,” tuturnya.
Awalnya ia mengira hanya sebatas pekerjaan administratif, tapi ternyata para mahasiswa juga diajak untuk memahami strategi visual display produk.
“Dari sini saya belajar bahwa detail kecil dalam penataan barang bisa memberi dampak besar pada daya tarik konsumen,” ungkap Tika.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan mahasiswa dari universitas lain menjadi pengalaman berharga karena dapat saling bertukar ide, strategi, serta pola kerja yang efektif.
Mahasiswa Ikom Umsida Banyak Belajar
Sementara itu, Bintang Satria Putra, mahasiswa Ikom Umsida, menyampaikan bahwa keterlibatan langsung dalam kegiatan ini membantunya memahami hubungan antara komunikasi pemasaran dan strategi display.
“Sebagai mahasiswa komunikasi, saya jadi paham bahwa display produk bukan sekadar menata barang, tapi juga bagian dari cara berkomunikasi dengan konsumen. Ini pengalaman yang membuka wawasan saya lebih luas tentang dunia kerja,” tutur Bintang.
Ia berharap pengalaman magang ini bisa menjadi bekal berharga untuk menghadapi dunia profesional setelah lulus kuliah.
Kegiatan pendataan dan penataan display sepatu ini berlangsung dalam suasana kerja yang dinamis.
Para mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil agar lebih fokus dalam menyelesaikan tugasnya masing-masing.
Ada yang bertugas memeriksa stok di gudang, ada pula yang mengatur display produk di area pemasaran.
Dalam prosesnya, mereka juga belajar menggunakan data stok untuk membuat laporan yang akurat.
Hasil laporan ini nantinya akan digunakan oleh tim internal PT Mellcoir Sport Indonesia dalam merancang strategi distribusi maupun promosi ke depan.
Sinergi Kampus dan Industri
Kolaborasi antara PT Mellcoir Sport Indonesia dengan mahasiswa magang dari Umsida dan UMM ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara dunia kampus dan dunia industri.
Kampus menyediakan mahasiswa yang siap belajar dan beradaptasi, sementara industri memberikan ruang praktik nyata agar mahasiswa bisa mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan kerja.
Dengan adanya program magang ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menambah pengalaman teknis, tetapi juga mengembangkan soft skill seperti kerja sama tim, komunikasi interpersonal, dan manajemen waktu.
Lihat juga: Comfis #8 Tampilkan Karya Film Dokumenter dan Pameran Foto Sinematik Mahasiswa Ikom Umsida
“Semoga ke depan semakin banyak kegiatan kolaborasi seperti ini, sehingga mahasiswa tidak hanya siap secara teori, tetapi juga terampil secara praktik,” tambah Bintang.
Penulis: Selly Agustin