Umsida.ac.id – “Saya pertama kali ke Sidoarjo, khusunya Umsida. Saya sangat beruntung bisa mengikuti acara ini karena banyak pengalaman dan pengetahuan yang belum saya dapatkan di kampus, tapi bisa didapatkan di sini,” ungkap Huriyanti, mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Nusa Tenggara Barat saat diwawancari oleh jurnalis Umsida, Senin (27/1)
Nanti, lanjutnya, pengalaman yang saya dapatkan ini akan diaplikasikan di NTB. “Pengetahuan dan ilmu baru yang saya dapatkan disini mungkin bisa menjadikan kondisi di NTB lebih baik lagi,” ujarnya acara Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Keruguan dan Ilmu Pendidikan se-Indonesia ke IV di Aula KH Mas Mansyur GKB 2.
Senada dengan Huriyanti, mahasiswa STKIP Bima Insan Mandiri Surabaya, Rikardus Bay menuturkan, “Saya bersyukur karena beruntung bisa mengikuti kegiatan ini. Tujuan saya pribadi mengikuti acara ini untuk mendapatkan ilmu baru yang akan saya aplikasikan dalam kegiatan di kampus, khususnya di organisasi HMJ,” ucap Koordinator Bakat Minat HMJ PGSD STKIP BIM Surabaya.
Muhammad Haekal Sachedina Nasution, mahasiswa Universitas Riau juga menyampaikan kesannya, “Sebenarnya paling berkesan dari acara ini adalah silaturahminya selaku keluarga besar se-Indonesia bisa terjalin lagi dan banyak ilmu yang didapatkan, terutama isi seminar yang memang sangat kita butuhkan.”
Menurut mahasiswa semester tiga yang akrab dipanggil Ekal itu, tujuan dari acara ini untuk memperkuat ukhuwah atau persaudaraan calon guru Sekolah Dasar se-Indonesia. “Semoga acara ini tetap ada dan berlanjut, dan tidak mengalami vakum lagi. Karena silaturahmi itu sangatlah penting,” imbuhnya.
ditulis : IIs Wulandari
Edit : Lintang Dyah Puspita