Umsida.ac.id – Mahasiswa kelompok 42 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam program KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) berhasil memproduksi minuman jamu bernama Sunyit (Susu Kunyit Nata de coco) di Desa Bligo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo,Rabu (10/3).
Produk minuman ini menjadi inovasi baru yang dikembangkan oleh tim KKN-P kelompok 42 untuk menaikkan nilai jual UMKM di desa tersebut. “Produk ini didukung oleh UMKM di Desa Bligo serta telah diterima oleh masyarakat di sini.” ujar Zaenal selaku ketua tim KKN-P 42.
Tiga bahan dasar utama yang digunakan untuk membuat minuman jamu Sunyit yaitu kunyit asam, susu, dan nata de coco. Kandungan kunyit sendiri sangat bermanfaat, di antaranya untuk menghambat perkembangan sel tumor payudara, memperlancar ASI, dan anti kolesterol.
Pembuatan minuman jamu Sunyit tidak perlu memakan waktu yang lama. Ikhbal, salah satu anggota tim KKN-P 42 mengatakan penyimpanan minuman ini tidak dapat dilakukan lebih dari 3 hari. “Untuk penyimpanan minuman jamu Sunyit ini hanya sampai 3 hari saja dalam kulkas. Jika lebih dari itu maka sudah tidak bisa dikonsumsi, karena kami hanya menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet,” ujarnya.
Minuman jamu berbahan dasar kunyit asam yang dipadu padankan dengan campuran susu serta nata de coco ini awalnya hanya diproduksi sebanyak 10 pieces botol. Kemudian, oleh tim KKN-P kelompok 42 minuman jamu Sunyit dipromosikan melalui media sosial seperti Story Whatsapp dan Instagram.
Setelah dipromosikan melalui media sosial, tim KKN-P kelompok 42 mengaku hasil penjualan naik dan jumlah konsumen semakin bertambah. Lalu untuk penjualan selanjutnya, tim KKN-P kelompok 42 mulai mengadakan sistem PO (Pre-Order). Tak disangka, pesanan minuman jamu Sunyit dengan sistem Pre-Order ini membuat tim KKN-P kelompok 42 mendapat pesanan sebanyak 70 pieces botol.
Banyak dari konsumen mengaku terpikat dengan kemasan dan label yang menarik di mata. Selain kemasan, cita rasa minuman ini juga telah mencuri perhatian konsumen. Beberapa konsumen mengaku minuman jamu Sunyit menyegarkan, enak, tidak membuat serik di tenggorokan, serta minuman ini harganya sangat terjangkau, yakni Rp 6.000 untuk ukuran botol 350 ml.
Tim KKN-P kelompok 42 berharap dengan adanya inovasi minuman jamu Sunyit ini dapat membantu meningkatkan sekaligus mengembangkan UMKM di Desa Bligo.
Penulis : Istanti Nur Fadilah dan Gita Fadlilah Firdaus
Editor : Shinta Amalia Ferdaus