Umsida.ac.id – Jurusan PAI atau Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu jurusan yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap menjadi tenaga pendidik di bidang agama Islam.
Lihat juga: Jurusan PGMI Belajar Apa Saja?
Di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), jurusan ini berada di bawah naungan Fakultas Agama Islam (FAI). Dalam artikel ini, kepala program studi PAI Umsida, Dr Anita Puji A MPdI akan menjelaskan tentang beberapa hal yang akan dipelajari mahasiswa di program studi ini.
“Jurusan PAI tidak hanya mempelajari ilmu keislaman saja. Kita juga perbanyak di ilmu lainnya sehingga bisa memperkaya khazanah keilmuan mahasiswa kita. Dan terbukti banyak lulusan PAI Umsida yang memiliki profesi bermacam-macam,” ujar dosen yang disapa Dr Anita itu.
Lalu, kalau tidak belajar ilmu keislaman saja, mahasiswa di jurusan PAI akan mendapatkan materi apa saja?
Materi yang dipelajari di jurusan PAI
- Belajar tentang keislaman
Ia menjelaskan, “Di prodi ini, mahasiswa jelas mengikuti mata kuliah keislaman sebagai core jurusan ini. Mereka juga harus menguasai tentang berbagai macam pembelajarannya, seperti akidah akhlak, Al Quran dan hadits, fiqih, dan lainnya,”.
Mata kuliah ini akan didapatkan mahasiswa di semester awal sebagai pondasi sebelum menginjak ke mata kuliah lainnya yang tak hanya di bidang keislaman saja.
Ditambah lagi dengan penerapan kurikulum merdeka yang membuat banyak mata kuliah bisa dikonversi, membuat jurusan PAI Umsida harus mendahulukan materi inti di semester awal.
-
Paham sistem pembelajaran
Selain itu, kata Dr Anita, para mahasiswa juga belajar tentang perencanaan dan pengembangan, hingga evaluasi kurikulum. Hal tersebut harus dikuasai oleh mahasiswa jurusan ini karena prospek utama lulusan prodi PAI adalah sebagai tenaga pendidik.
“Kita memang berfokus pada pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Jadi dengan memahami materi itu, mereka mampu merencanakan pembelajaran sampai pada asesmen sesuai kurikulum terbaru,” katanya.
-
Mempelajari bahasa
Selain tentang keislaman, mahasiswa jurusan PAI juga belajar tentang berbagai bahasa yang menjadi salah satu mahasiswa yang kompeten. Di jurusan PAI sendiri, beberapa bahasa yang akan dipelajari para mahasiswa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab.
-
Metodologi studi Islam
Mata kuliah ini menjadi penciri jurusan PAI dengan yang lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan metode penelitian pada umumnya.
“Materi ini kami berikan karena sejalan dengan profil lulusan jurusan PAI yang nantinya akan menjadi seorang peneliti, sehingg akami memberi oembealan sejak di abgku kuliah,” lanjut Dr Anita.
-
Kewirausahaan
Di jurusan ini, mahasiswa juga didukung untuk menjadi seorang pengusaha. Mereka akan diarahkan pada bidang edupreneur, yaitu penggabungan keterampilan dalam bidang pendidikan dan kewirausahaan untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan.
-
Marketing dan desain pelatihan
Kata siapa jurusan ini hanya belajar tentang keagamaan? Di PAI juga terdapat mata kuliah marketing pendidikan dan pelatihan.
Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana prinsip-prinsip pemasaran diterapkan dalam konteks lembaga pendidikan.
Lalu desain pelatihan merupakan bekal mahasiswa untuk mampu merancang program pelatihan yang efektif dan efisien untuk berbagai tujuan, baik dalam konteks pendidikan maupun pekerjaan di lingkup tersebut.
Lihat juga: Lulusan Teknik Elektro, Ini 10 Peluang dan Prospek Kerjanya
-
Pendidikan ABK
Ada satu mata kuliah yang cukup jarang ditemui di jurusan PAI manapun, yaitu mata kuliah pendidikan inklusi dan pembelajaran PAI untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Di PAI Umsida sendiri, mata kuliah ini sudah diterapkan sejak adanya kurikulum 2019.
“Ternyata, saat ini banyak ditemui sekolah inklusi yang membutuhkan banyak tenaga pendidik untuk mendampingi para siswa. Oleh karena itu, adanya mata kuliah ini bisa mendukung pengetahuan mereka tentang pendidikan untuk ABK,” tutur Dr Anita.
Keunggulan jurusan PAI Umsida
Di sini, prospek kerja seorang lulusan PAI tak hanya sebagai tenaga pendidik saja. Hal ini dikarenakan cakupan mata kuliah yang cukup luas di sini, membuat semakin luas pula prospek kerja lulusan PAI.
“Misalnya saja mata kuliah tentang ABK tadi, tidak semua prodi PAI memiliki mata kuliah itu. Kita melihat kemajuan teknologi bahwa ternyata sekolah ABK tidak hanya dikumpulkan dalam satu tempat saja karena proses belajar mereka lebih bagus jika bersama siswa regular,” tuturnya.
Ketika ada kebijakan baru pemerintah, tambahnya, PAI Umsida mereview kurikulum yang telah dilakukan. Jadi ketika ada peninjauan, PAI Umsida mampu menyelaraskan dengan perkembangan zaman.
Sumber: Dr Anita Puji A MPdI
Penulis: Romadhona S.