Kaprodi Administrasi Publik : Perlu Membangun Talenta Birokasi Yang Membangun Dari Sebelumnya

Umsida.ac.id – Tantangan kita saat ini tidak hanya Covid-19 yang belum selesai,namun juga bagaimana reformasi birokasi di era disrupsi. Hal ini diucapkan oleh Lailul SAP MAP, kepala Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam webinar Catatan Akhir Tahun Umsida, Rabu, (29/12). Acara ini disiarkan secara virtual melalui Zoom meeting dan YouTube LKBH Umsida.

Lailul menyatakan jika fenomena birokasi bukan lagi menjadi rahasia. Salah satu fenomena yang masih ada yaitu lelang jabatan. “Saya beri tanda kutip, supaya kita tahu bahwa dari tingkat daerah hingga tingkat pusat, lelang jabatan ini masih terjadi dan tidak sehat,” ungkapnya.

Konsep sederhana dari lelang jabatan ini ialah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Ditambah, masih adanya penyelewengan jabatan pada organisasi pemerintahan, alhasil banyak birokat yang belum bisa menerima perubahan-perubahan yang ada dan malah mengakibatkan adanya bureaucratic dysfunction (disfungsi birokasi). Nantinya malah akan menciptakan tren dimana para pegawai belum bisa menjalankan sebuah birokasi dengan baik, sehingga organisasi kehilangan akal sehat. Dari sinilah alasan mengapa di Indonesia belum bisa menciptakan good governance (pemerintahan yang baik).

Di sisi lain, era disrupsi tidak lepas dari inovasi. Bahkan tercatat jika di tahun 2021, sebanyak 90% penduduk Indonesia sudah menggunakan handphone dan internet. Artinya, peluang masyarakat yang sudah canggih ini mau tidak mau juga harus dimengerti pemerintah untuk mempercepat pencapaian reformasi birokasi. Pemerintah harus bergerak dari past of government (masa lalu pemerintahan) menjadi future of government (masa depan pemerintahan).

Dari delapan arah perubahan reformasi birokasi, ada lima prioritas kerja yang sekarang menjadi fokus kerja dalam pemerintahan kedua Presiden Jokowi. Perubahan reformasi fokus pada penyederhanaan birokasi, meliputi penyetaraan jabatan, penyederhanaan struktur organisasi dan penyederhanaan jabatan. “Kalau sebelumnya ada eselan 1, 2, 3 dan 4, kemudian dipangkas menjadi jabatan fungsional,” kata wanita lulusan magister Universitas Brawijaya Malang itu.

Pada intinya, penyederhanaan ini bertujuan untuk membuat birokasi yang lebih adaptif, lebih cepat melayani dan lebih cepat mengambil keputusan. Jelas, penyederhanaan inilah yang dibutuhkan birokasi di era disrupsi. Karena teknologi lebih cepat tak terduga, maka borokasi juga harus lebih cepat lagi dalam bergerak.

Sebagai penutup, wanita kelahiran tahun 1990 itu merekomendasikan supaya pemerintah membangun talenta renaissance, yang memang lintas fungsi, lintas disciplin, paham teknologi, yang lebih komplit dari sebelumnya.

Ditulis : Angelia Firdaus
Edit : Shinta Amalia

Berita Terkini

halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By
S2 pendidikan dasar Umsida
Umsida Resmi Buka S2 Pendidikan Dasar, Siapkan Pendidik Profesional
April 18, 2025By

Riset & Inovasi

SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By