Umsida.ac.id – “Wilayah administrasi pemerintahanan Sidoarjo terbagi atas 18 kecamatan, 31 kelurahan, 332 desa yang sungguh sangat luar biasa untuk bisa dikembangkan potensi yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini,” ungkap Dr Wahadiyah Fitria SE MSi saat mengisi acara seminar regional yang diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Program Studi S2 Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Selasa (19/01).
Kaprodi Magister Manajemen Umsida itu menyebutkan bahwa Kabupaten Sidoarjo kaya akan potensi dari berbagai sektor. Ia menyebutkan ada 8 sektor potensi yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo, yaitu potensi pertanian, peternakan dan perkebunan, potensi perikanan dan kelautan, potensi industri dan perdagangan, potensi tenaga kerja, potensi pendidikan, potensi pariwisata, Bandara Internasional Juanda, dan Terminal Purabaya.
Ia menambahkan jika potensi di kabupaten Sidoarjo ini digali lebih dalam lagi, maka kita akan menemukan banyak sekali potensi-potensi yang ada berdasarkan ekonomi lokal di Sidoarjo. “Selain industri-industri besar, kita harus juga melihat kembali potensi-potensi lokal yang sebenarnya menjadi daya tarik, selain daya tarik ekonomi, bisa juga menjadi daya tarik wisata mengembangkan Kabupaten Sidoarjo ini bisa lebih dari Kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur,” ujar wanita lulusan S3 Universitas Airlangga Surabaya.
Ia memberi banyak contoh potensi tiap-tiap desa di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, ia mencontohkan ada Sentra Industri Tas dan Koper di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin yang sebenarnya sudah ada sejak lama, namun sangat perlu untuk dikembangkan kembali keberadaannya. Setelah itu ada Kampung Batik Jetis di Kecamatan Kota Sidoarjo, Kampung Kerupuk di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon, Kampung Kupang, dan lain-lain.
Ia berharap kedepannya Sidoarjo bisa lebih mengembangkan wisata lokal dan potensi perekonomian yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Ditulis : Angelia Firdaus
Edit : Anis Yusandita