keberpihakan Umsida atas konflik Palestina dan Israel (3)

Konflik Palestina dan Israel, Umsida Terus Dukung Palestina

Umsida.ac.id – Konflik antara Palestina dan Israel masih bergejolak. Dukungan untuk tanah kelahiran para nabi tersebut masih digaungkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Hal tersebut nampak pada prosesi wisuda ke-43 Umsida sesi dua yang digelar Sabtu siang, (29/06/2024).

Baca juga: Bisakah Islam Membuat Perdamaian? Apa Solusi Konflik Israel-Palestina?

Dalam acara tersebut, terdapat satu momen ketika sambutan yang disampaikan oleh wakil ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umsida, Prof Achmad Jainuri MA PhD yang menyampaikan tentang konflik Palestina dan Israel. Selain itu, ada pula momen menyanyikan lagu “Gaza Tonight” oleh seluruh hadirin.

Penjelasan konflik Palestina dan Israel

Ia mengatakan bahwa konflik antara Palestina dan Israel bukanlah konflik agama, melainkan konflik kemanusiaan yang menjadi persoalan global. Menurutnya, konflik Palestina dan Israel memang sulit diatasi, bahkan tidak mampu, bahkan oleh dunia sekalipun.

Alasannya tidak lain karena semua perangkat lunak berupa undang-undang dan perangkat keras berupa persenjataan didukung oleh negara-negara adikuasa, yaitu Amerika dan Eropa. Alat-alat tersebutlah yang dijadikan amunisi untuk melakukan genosida, penghancuran umat manusia di Palestina. 

Awal mula konflik Palestina dan Israel

Setelah itu, ia menjelaskan tentang asal-usul bangsa Palestina. Sebenarnya, Palestina sudah ada sejak 3.900 Sebelum Masehi (SM). Bangsa Palestina merupakan anak buah dari nabi Kan’an, yaitu anak Nabi Nuh, dari sinilah awal mula bangsa Palestina. Negara ini juga dijuluki sebagai tanah kelahiran para nabi. Setidaknya ada empat nabi yang lahir di tempat suci tersebut, diantaranya, Nabi Daud, Nabi Ismail, Nabi Yunus, dan Nabi Isa.

keberpihakan Umsida atas konflik Palestina dan Israel

“Dan bangsa Palestina itu bukan hanya beragama Islam, walaupun yang nampak dalam memperjuangkannya adalah kaum muslimin. Namun nyatanya, di negara tersebut ada penduduk dari berbagai agama, seperti Kristen dan Yahudi,” tutur Prof Jainuri.

Oleh karena itu, sambungnya, dahulu kota Yerusalem dikukuhkan sebagai ibukota tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Yahudi yang dimaksud dalam konteks ini bukanlah Yahudi yang dimobilisasi oleh Theodor Herzl dengan paham zionisme yang menjadi awal mula berdirinya negara Israel, tetapi Yahudi yang memang penduduk Palestina.

Baca juga: Rektor Umsida: Aksi Bela Palestina Merupakan Cara Kita Menjalankan Konstitusi

Dahulu pernah diadakan kesepakatan bahwa diaspora Yahudi akan ditempatkan di Amerika Latin. Namun ternyata, dalam proses sejarah dengan upaya dan legitimasi keputusan yang disponsori oleh Inggris pada tahun 1908 memunculkan negara Yahudi dan diresmikan menurut keputusan (persatuan bangsa-bangsa) PBB. 

Dalam sejarah yang sangat panjang tepatnya pada abad ke-4 Masehi, Palestina dikuasai oleh bangsa Romawi Yunani sehingga terjadilah proses kristenisasi. Lalu pada abad ke-7  tepatnya pada tahun 637 Masehi, sahabat Rasulullah Umar Bin Khattab masuk ke Jerusalem dan memegang kunci kota tersebut dari Jenderal Romawi dan Patria Agung Kristen. Mereka dengan sukarela menyerahkan kekuasaan di kota Yerusalem kepada umat Islam yang saat itu dipimpin oleh Umar Bin Khattab.

Setelah itu, Islam menguasai Palestina secara berurutan berkuasa, mulai dari Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Hingga pada abad pertengahan 15-16 Masehi, Turki menguasai daerah tersebut hingga awal abad 20 atau era modern. 

Namun kemudian, Turki dikalahkan oleh Inggris dan memunculkan upaya-upaya untuk mengundang diaspora Yahudi terutama Jerman dan Uni Soviet saat itu untuk kembali ke tanah Palestina. Dan saat ini mereka digunakan untuk memperkuat Israel dan mengatasi pemberontakan-pemberontakan di Palestina.

keberpihakan Umsida atas konflik Palestina dan Israel

“Oleh karena itu, meski sedikit apa yang kita bantu kepada saudara-saudara kita di Palestina, bisa kita lakukan melalui media sosial serta terus menggaungkan pemboikotan terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel. Sekali lagi, Palestina bukan hanya muslim, tapi ada Kristen dan Yahudi yang non zionis,” pesan wakil ketua Majelis Diktilitbang itu.

Selain dukungan yang diberikan oleh Prof Jainuri, pada wisuda kali ini juga terdapat satu momen lagi yaitu menyanyikan lagu “Gaza Tonight” ciptaan Michael Heart bersama-sama seluruh hadirin, baik wisudawan, orang tua/wali wisudawan, hingga tamu undangan sembari mengibarkan bendera Palestina. Hal tersebut menunjukkan keberpihakan Umsida atas konflik antara Palestina dan Israel.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Pelatihan Hidroponik
Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
November 21, 2024By
Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Perolehan Pesilat Terbaik
Kado Manis Awal Periode, Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Peroleh Pesilat Terbaik
November 20, 2024By
Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By
Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By