Kenalkan Cara Branding Produk, Tim KKN-T 24 Bantu UMKM Susu Kedelai di Desa Sumput

Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) kelompok 24 melakukan inovasi baru dengan memberikan pendampingan branding produk kepada UMKM susu kedelai di Desa Sumput, Sidoarjo, Minggu (19/9). UMKM susu kedelai ini tidak lain ialah milik Bu Siti, salah seorang warga.

Inovasi yang diberikan adalah memberikan varian rasa baru pada susu kedelai yaitu rasa melon, rasa coklat, dan rasa strawberry. Selain itu juga, menampilkan kemasan baru berupa botol dan mendesain logo merk serta banner untuk diletakkan di tempat berjualan bu Siti guna membuat konsumen lebih tertarik.

UMKM susu kedelai milik Bu Siti sudah ada sejak 8 tahun yang lalu. Sebelum pandemi Covid-19, Bu Siti menghabiskan sebanyak 5 kg kedelai setiap harinya. Namun, karena adanya Pandemi Covid-19 ini, Bu Siti hanya menghabiskan 3 kg kedelai setiap harinya.

Proses pembuatan Susu Kedelai ini sangatlah mudah. Prosesnya diawali dengan membuat susu kedelai original menggunakan kacang kedelai asli. Lalu susu kedelai original dibagi menjadi beberapa bagian untuk nantinya diberi varian rasa. Pemberian rasa ini menggunakan pewarna rasa yang aman untuk makanan dan minuman. Terakhir, untuk pemberian rasa manis, takaran gula dapat disesuaikan dengan permintaan pembeli.

“Kami berharap dengan cara (menambah varian rasa) ini bisa lebih menarik minat konsumen sehingga bisa membangkitkan perekonomian UMKM di tengah pandemi Covid-19,” tutur Filda Dyah Nofitasari, anggota tim KKN-T 24.

Penulis : Filda Dyah Nofitasari dan Savira Natasyaavira Natasya
Edit : Angelia Firdaus

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By