Kajian Rutin, Cara Menyeimbangkan Kesehatan Jasmani dan Rohani Menurut Dr dr Sukadiono MM

Ketua PWM Jatim: Obesitas Rawan Penyakit Jantung Terutama Wanita

Umsida.ac.id– Ternyata masih banyak yang belum tau perbedaan dampak dari obesitas atau kegemukan antara pria dan wanita. Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM atau yang akrab disapa dokter Suko dalam kegiatan kajian rutin di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjelaskan cara menjaga kesehatan jasmani. Mulai dari menjeleskan jenis- jenis olahraga hingga dampak buruk dari obesitas yang faktanya berbeda antara pria dan wanita.

Menurut Ketua PWM Dr Suko

Banyak yang beralasan tidak melakukan olahraga karena setiap hari sudah melakukan aktivitas seperti bekerja, membersihkan rumah dan aktivitas lainnya. Faktanya aktivitas sehari-hari itu berbeda dengan olahraga walaupun sama-sama berkeringat. Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan terukur.

“Karena aktivitas sehari-hari seperti cuci baju dan lain-lain itu dilakukan dengan hati yang jengkel bukan hati yang rileks,” tambahnya.

World Health Organization (WHO) menyarankan olahraga dalam seminggu adalah150 menit. Jenis olahraga dilihat dari sifatnya ada yang bersifat aerobic dan non aerobic. Aerobic adalah olahraga cardio untuk menguatkan jantung dan paru-paru kita. Contoh aerobic atau cardio adalah berenang, jalan kaki, jogging, bersepeda, bulu tangkis, sepak bola, futsal, tenis dan pingpong.

Sedangkan olahraga yang non aerobic adalah olahraga beban seperti sit up, push up dan skipping tujuannya untuk menguatkan otot. Semakin kuat otot kita, semakin besar simpanan energi dalam tubuh kita.

Olahraga juga harus menyesuaikan kapasitas dan kekuatan tubuh kita. Jika kita memaksa meebihi kapasitas diri kita maka akan berakibat fatal. Cara mengukur kapasitas kemampuan olahraga bisa diliat dari denyut nadi caranya 220 dikurangi usia masing-masing.

“Penting untuk mengetahui kapasitas olahraga kita sesuai usia mohon maaf ya untuk yang usia 40 tahun ke atas jangan kemenyek, merasa masih kuat bulu tangkis futsal dan lain lain. Jika over maka bisa menyebabkan kejang jantung sangat keras,” jelasnya

“Lebih baik jalan kaki atau jogging untuk usia 40 tahun keatas,” imbuhnya.

Lihat Juga :  Pentingnya Manajemen Diri Dalam Torehan Prestasi Lulusan Berprestasi Umsida

Selain itu ada juga perbedaan olahraga untuk orang kurus atau gemuk. Orang yang cenderung obesitas berbeda olahraganya dengan orang yang mendekati ideal.

“Olahraga jalan kaki dan jogging itu bisa dilakukan oleh orang yang berat badannya mendekati ideal. Jika obesitas, olahraganya jangan yang menumpu pada lutut maka yang paling baik adalah bersepeda karena orang yang bersepeda berat badannya ditumpu oleh sepeda. Kalau yang over berat badan berolahraga yang menumpu pada lutut dan tungkai maka akan menyebabkan osteoporosis.” terangnya

Setelah menjelaskan mengenai olahraga barulah Dr Suko masuk ke dampak obesitas yang ternyata berbeda antara pria dan wanita.

“Makanya ibu-ibu mohon maaf jangan terlalu gemuk kenapa? disamping secara estetika juga ndak bagus,” singgungnya disambut gelak tawa peserta ibu-ibu.

“Yang kedua wanita yang gemuk itu resiko terkena penyakit jantung lebih cepat, karena wanita dikaruniai Allah hormon esterogen untuk mendegradasi kadar kolesterol yang berada di pembuluh darah. Maka wanita sebelum menopause resiko penyakit jantung itu sangat kecil karena memiliki hormon estrogen. Sedangkan wanita yang sudah menopause akan punya resiko penyakit jantung yang tinggi. Karena ketika wanita menopause maka hormon yang diproduksi menurun drastis,” lanjutnya.

Sehingga ketika wanita menopause sudah sangat minim hormon estrogen yang sebelumnya mengendalikan bahkan mendegradasi kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan kadar kolesterol yang sudah tidak terkendali ditambah gaya hidup yang menyebabkan obesitas maka akan menimbulkan rawan penyakit jantung.

Bukan berarti pria tidak beresiko terkena penyakit jantung koroner. Justru pria memiliki hormon estrogen yang minim di banding wanita. Namun, faktanya andropause pria bersifat semu.

“Jika laki-laki itu andropausenya semu, bahkan mohon maaf usia 100 tahun bapak-bapak ini masih bisa memiliki keturunan. Jadi bersyukur ya bapak-bapak kita jadi laki-laki,” jelasnya disambut tawa peserta bapak-bapak.

*Humas Umsida

Rani Syahda Hanifa

Berita Terkini

dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By

Riset & Inovasi

Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By

Prestasi

pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 27, 2024By