KKNP 50 edukasi tentang hutankonservasi

KKNP 50 Umsida Bersama Tahura Edukasi Tentang Hutan Konservasi

Umsida.ac.id– Kelompok 50 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKNP Umsida) bersama pihak Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo mengedukasi masyarakat tentang hutan konservasi di area akar seribu pada Kamis, (16/01/2025).

Lihat juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Program Wisata Pendakian Gunung Tumpeng

Diketahui bahwa area akar seribu yang berada di desa Begagan ini merupakan salah satu tempat wisata yang pernah ramai. 

KKNP 50 edukasi tentang hutankonservasi

“Kami memulai perjalanan menggunakan jalan sesuai plakat akar seribu. Tapi kami menjalani perjalanan yang cukup sulit karena jalan yang becek dan licin karena hujan, terutama pada jembatan yang sudah rapuh,” ujar Fajar Robby Andhika selaku ketua KKN.

Salah satu petugas Tahura, Hartono, menjelaskan bahwa wisata akar seribu tidak beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Wisata akar seribu ditutup pada tahun 2017. Alasan kami menutupnya tidak lain adalah faktor keselamatan dan akses jalan yang susah untuk dilalui, pernah terjadi longsor dan banjir,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa ada beberapa tahapan seperti mengajukan surat pada UPT ke provinsi, lalu ke DPRD jika ingin membuka tempat wisata. 

Jika ingin mengetahui lebih lanjut untuk informasi akar seribu bisa menanyakan di kantor Tahura yang berada di malang.

Adapun perizinan bagi beberapa pihak yang ingin ke tempat ini seperti komunitas mapala, harus melalui Polsek untuk mendapatkan persetujuan. 

Lihat Juga :  Peringati Isra’ Mi’raj, KKNP 58 Umsida Gelar Festival Meraih Bintang bersama Rasulullah SAW

Sampai saat ini, yang bisa melakukan kunjungan pun hanya warga sekitar, mahasiswa KKN dan juga komunitas yang telah melakukan perizinan.

Edukasi Tentang Tahura, Perhutani, dan hutan Konservasi

KKNP 50 edukasi tentang hutankonservasi

Pihak Tahura memberikan edukasi kepada para mahasiswa KKN mengenai Tahura, Perhutani, dan hutan konservasi dengan alasan agar kita lebih mengetahui mengenai hutan konservasi terutama pada akar seribu.

Ia menjelaskan mengenai tugas Tahura dan Perhutani.

“Tugas kami sebagai adalah menjaga atau melestarikan hutan konservasi dari pencurian hasil bumi. Kami juga mencegah terjadinya bencana longsor yang dikarenakan penebangan liar, garis besarnya kami tahura menjaga hutan konservasi,” ujarnya.

Sedangkan Perhutani, imbuh Hartono, berada di bawah naungan menteri perhutanan dan tugas Perhutani adalah memanfaatkan dan menjual hasil bumi yang ada di hutan yang mereka lindungi. 

Warga juga bisa memanfaatkan hasil bumi tersebut seperti kayu jati, buah durian, dan bambu.

Lihat juga: Permudah Akses, KKN 29 Buat Penunjuk Jalur dan E-Tiket Gn. Penanggungan Via Kedungudi

“Dari sini kami mengetahui bahwa ada zona Perhutani dan ada zona Tahura yang mempunyai kebijakan masing-masing,” tuturnya.

Penulis: Fajar Robby Andhika

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

pesan menyentuh wisudawan
Dari Jerih Payah Sang Bunda, Tumbuh Wisudawan Umsida yang Pantang Menyerah
November 17, 2025By
Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By