Umsida.ac.id – Kelompok 27 Kuliah Kerja Nyata Terpadu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKN-T Umsida) telah mengubah suasana di TK-PAUD Aisyiyah, Desa Kupang, Kecamatan Jabon yang juga menjadi posko KKN kelompok ini.
Lihat juga: Membangun Kebiasaan Sehat Anak-Anak dengan Pelatihan Kesehatan Gigi
Sebelumnya, halaman sekolah yang gersang, kotor, dan minim penerangan kini telah dipenuhi dengan tanaman hias berwarna-warni dan udara segar dari tanaman hijau.
Program ini merupakan bagian dari upaya KKN-T untuk mengembangkan lingkungan dan kesehatan di sekolah tersebut.
Program Penataan Lingkungan KKN-T 27
Setelah pembukaan, tim KKN sudah memiliki konsep untuk pembenahan lingkungan dan sarana pendidikan ini, tepatnya pada Sabtu, (2/8/2025).
Dengan melibatkan seluruh tim KKN dan beberapa guru, mereka menjabarkan program kerja mereka di bidang lingkungan dan pendidikan.
“Program ini kami buat lantaran lingkungan sekolah ini kurang terawat dan gersang, apalagi letak sekolah yang berada di tepi sungai dan perbatasan desa. Banyak rumput liar dan penerangan yang masih kurang di sini,” terang Esa Rezki selaku Ketua KKN-T
Awalnya, imbuh Esa, para mahasiswa KKNT menggemburkan tanah agar lebih mudah dirawat karena tanah tersebut kering dan tandus.
Kelompok KKN-T 27 melakukan penataan landscape secara menyeluruh, menambahkan elemen taman hijau yang tidak hanya enak dipandang, tetapi juga ramah lingkungan.
“Sebagai penunjang kenyamanan dan keamanan, kami juga menambahkan penerangan berupa lampu dan LED di beberapa titik strategis, baik di dalam maupun di luar ruangan,” terang mahasiswa semester 6 itu.
Hal ini membuat suasana menjadi lebih terang, hangat, dan mendukung kegiatan belajar maupun bermain, bahkan saat cuaca mendung atau pencahayaan alami berkurang.
Esa mengatakan bahwa kelas di sekolah tersebut memiliki dua lantai. Namun di lantai dua namun pembangunan tersebut belum dilanjutkan.
“Kami menambah lampu dan membenahi area di bawah lantai dua seperti kamar mandi agar tidak membahayakan siswa,” terangnya.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Dalam Kelas
Tidak hanya berhenti pada aspek estetika dan lingkungan di luar kelas, tim KKN-T Kelompok 27 juga mengintegrasikan unsur edukasi dan kesehatan di dalam kelas.
Di sana mereka memasang poster kesehatan, papan pembelajaran interaktif, serta media visual yang dirancang agar proses belajar anak menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Dekorasi indoor dan outdoor dipilih dengan konsep edukatif-visual, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain di lingkungan yang sehat dan aman.
Bola menjadi Fokus utama dalam program kerja kkn-nya, Esa menjelaskan bahwa akan ada tiga program unggulan lain yang akan dilakukan, di antaranya ada pengembangan ekonomi desa dan UMKM yang direncanakan berupa workshop dan pembinaan UMKM berkelanjutan.
“Kami juga akan mengembangkan pendidikan dan keislaman Muhammadiyah kepada anak-anak ranting dengan cara mengajar dan membuat metode pembelajaran yang interaktif,”
Untuk program yang terakhir yakni pada sektor ketahanan pangan yang akan dilaksanakan berupa penanaman tanaman pangan dan sayuran di salah satu lahan subur di ranting Desa Kupang.
Dengan empat program unggulan tersebut, Esa berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan serta mengedepankan kesehatan.
“Edukasi yang kami berikan kepada anak-anak juga diharapkan dapat berlanjut melalui peran aktif guru dan orang tua,” ungkap Esa.
Apresiasi TK-PAUD Aisyiyah Desa Kupang
Apresiasi juga datang dari Kepala TK-PAUD Aisyiyah, yakni Ani, yang menyebut kehadiran mahasiswa KKN-T membawa semangat baru di sekolahnya.
Lihat juga: Kesehatan Mental Anak dan Keluarga Jadi fokus Seminar Nasional PIK-M Umsida
“Kehadiran mahasiswa KKN-T ini sangat membantu kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Anak-anak terlihat lebih antusias dan bersemangat sejak adanya perubahan ini,” ujarnya.
*Tim KKN-T 27 Umsida 2025