Umsida.ac.id – Untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di desa Sekarmojo, kecamatan Purwosari, kabupaten Pasuruan, mahasiswa KKNP 45 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan proker di bidang pendidikan dan keislaman.
Lihat juga: KKNP 47 Umsida Tingkatkan Literasi Digital Sederhana untuk SD Kebontunggul
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan literasi, numerasi, serta keterampilan lainnya bagi siswa SD desa Sekarmojo.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu yang dimulai sejak Selasa, (21/01/2025) dan dibuka di SDI Madinatul Ilmi Sekarmojo.
Rangkaian Kegiatan di SDI Madinatul Ilmi Sekarmojo
Dalam penerapannya, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pembagian jadwal yang intensif dan menggunakan metode pembelajaran berupa media pembelajaran interaktif (word wall).
Beberapa program unggulan seperti kelas literasi kreatif, pelatihan bahasa Inggris berbasis permainan edukatif, dan kegiatan seni budaya.
Selain itu, mahasiswa juga mengadakan pelatihan teknologi dasar untuk mengenalkan anak-anak pada perangkat teknologi dan internet secara positif.
Pada SDI Madinatul Ilmi ini juga terdapat siswa berkebutuhan khusus (disabilitas) yang tentunya memerlukan bimbingan belajar khusus dan memberikan pengalaman dan ilmu baru bagi anak berkebutuhan khusus tersebut.
Ketua tim KKNP 45 Umsida, Rahmad Ramdani, menjelaskan bahwa mereka sebelumnya telah melakukan survei dan diskusi dengan pihak sekolah untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan anak-anak.
“Fokus utama kami adalah membantu anak-anak agar lebih percaya diri dalam belajar. Kami ingin membangun kebiasaan membaca dan berpikir kritis sejak dini. Setiap program yang kami buat berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Rahmad.
Program pendidikan dan keislaman ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak di Desa Sekarmojo, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa Umsida.
“Kami merasa program ini memberikan pengalam berharga bagi kami sebagai mahasiswa. Kami belajar memahami realitas pendidikan di masyarakat sekaligus berkontribusi untuk meningkatkan kualitas generasi muda. Ini adalah pelajaran yang tidak ternilai bagi kami,” tuturnya.
Salah satu siswa kelas 5 SDI, Marcell, merasa senang dengan program ini.
“Belajarnya seru, ada main tebak-tebakan bahasa inggris dan matematika, terus belajar bahasa jawa juga. Aku jadi lebih semangat ke sekolah,” ucapnya dengan penuh antusias.
Siapkan Masa Depan Desa Sekarmojo
Saat menyambut mahasiswa yang mengadakan program ini, Ahmad Khoiril SKom selaku kepala SDI Madinatul Ilmi mengapresiasi langkah mahasiswa Umsida yang menjadikan pendidikan anak sebagai langkah awal program kerja KKN.
“Dengan adanya mahasiswa KKN yang memberikan pendampingan dan program pendidikan tambahan, kami berharap kualitas pendidikan anak-anak desa Sekarmojo dapat meningkat, khususnya dalam persiapan menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Kegiatan pembelajaran ini didukung oleh mahasiswa KKN Umsida yang berkolaborasi dengan guru-guru lokal.
Lebih lanjut, Khoiril menjelaskan pentingnya pendidikan karakter yang turut ditekankan dalam program ini. Mengutip QS Al Alaq ayat 1-5, ia menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan adalah salah satu jalan menuju kemuliaan.
“Program pendidikan ini bukan hanya sekedar mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai agama dan budi pekerti. Harapannya, anak-anak di Desa Sekarmojo tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” imbuh Khoirul.
Sementara itu, salah satu guru SDI yakni Kartono, menyampaikan rasa terima kasih atas program yang diinisiasi mahasiswa KKN.
“Kami sangat senang dengan adanya program ini. Pendekatan yang kreatif dan menyenangkan dari mahasiswa KKN membuat anak-anak lebih antusias belajar. Ini tentu memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di desa kami,” ujarnya.
Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pihak sekolah menjadi contoh nyata bagaimana sinergi yang baik dapat menghasilkan dampak positif bagi pendidikan.
Lihat juga: Tak Hanya Sosialisasi, Ini Cara KKNP 42 Umsida Kenalkan Aksi Stop Bullying
“Dengan pendekatan kreatif dan berbasis kebutuhan lokal, program ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi inisiatif-inisiatif serupa di sekolah lain,” katanya.
Penulis: Uswatun hasanah
Penyunting: Romadhona S.