Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 53 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) desa Dilem, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto membuat model pembelajaran baru di SDN Dilem.
Lihat juga: Ekonomi Jadi Penghalang, KKNP 43 Desa Tejowangi Umsida Fasilitasi Pembelajaran Tambahan untuk Siswa SD
Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu, mulai 20 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025, dengan jadwal mengajar setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Aktif di Kegiatan Belajar Siswa Desa Dilem
Para mahasiswa KKN mengajarkan berbagai mata pelajaran, khususnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Pendidikan Agama. Dengan metode pembelajaran yang inovatif, mereka berhasil meningkatkan antusiasme belajar siswa di sekolah tersebut.
Setelah sesi mengajar, kegiatan selalu diakhiri dengan permainan yang bertujuan untuk memberikan refreshing kepada siswa. Permainan ini diadakan agar siswa dapat bersantai dan menghilangkan kejenuhan setelah menerima materi pelajaran.
Berbagai jenis permainan yang menyenangkan diadakan untuk menciptakan suasana yang lebih rileks dan ceria.
Sebagai puncak kegiatan, mahasiswa KKN Umsida mengadakan lomba mewarnai bagi seluruh anak-anak di Desa Dilem.
Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Dilem pada (31/01/2025) dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj. Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dan imajinasi anak-anak, sekaligus menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.
Beri Pengalaman Belajar Baru
Salah satu mahasiswa KKN, Rijal, menyampaikan bahwa mereka ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa.
“Kami berharap metode pembelajaran yang kami terapkan dapat membuat siswa lebih antusias dan termotivasi untuk belajar,” ujarnya.
Salah satu siswi bernama Nur mengungkapkan kegembiraannya selama mengikuti kegiatan belajar bersama mahasiswa KKN.
“Belajar jadi lebih menyenangkan karena kakak-kakak KKN sering mengajak kami bermain setelah belajar,“ ujarnya dengan antusias.
Begitu juga dengan Nesa, salah satu siswi kelas lima, merasa lebih percaya diri dalam belajar setelah mengikuti kegiatan ini.
“Kakak-kakak KKN menyemangati kami untuk berani bertanya dan menjawab soal di kelas. Biasanya saya sulit memahami pelajaran, tetapi karena pembelajarannya seru, saya jadi lebih mudah mengerti” ungkapnya.
Mahasiswa KKN juga merasa senang bisa berkontribusi di desa Dilem. Menurut Sulfa, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi para mahasiswa.
“Kami belajar bagaimana menghadapi anak-anak dengan berbagai karakter dan bagaimana menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami,” ujarnya.
Salah satu guru SDN Dilem, Siti Rahma, turut mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN yang telah menghadirkan metode pembelajaran inovatif bagi siswa.
“Kami sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga membangun semangat belajar anak-anak dengan cara yang kreatif dan menyenangkan,” ujarnya.
Lihat juga: KKNP 55 Umsida Ajak Siswa SDN Padi Belajar Menabung dan Berantas Bullying Melalui Kegiatan Edukatif
Keberadaan mahasiswa KKNP 53 Umsida di desa Dilem meninggalkan kesan mendalam, baik bagi anak-anak maupun warga setempat, yang merasakan langsung manfaat dari program pendidikan yang mereka bawa.
Penulis: Amelia Putri Az Zahra
Penyunting: Romadhona S.