UMKM desa Rejosari 1

KKNP 57 Umsida Bantu UMKM Desa Rejosari Naik Kelas dengan Cara Ini

Umsida.ac.id – KKNP 57 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) desa Rejosari, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto mengadakan sosialisasi UMKM bersama warga desa Rejosari bertajuk “Kreativitas Tanpa Batas: Menjadi Pengusaha Sukses di Desa Melalui UMKM” pada hari Sabtu, (01/02/2025).

Lihat juga: Lebih Eye-Catching, KKNP 44 Umsida Rebranding Produk UMKM Stik Desa Sumbersuko

Ketua KKNP 57 desa Rejosari, Mohammad Fikri Pratama dari program studi Pendidikan Teknologi Informasi, menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian desa. 

“UMKM tidak hanya berperan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki peranan yang signifikan dalam menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Dampingi 10 UMKM Lokal Desa Rejosari

UMKM desa Rejosari 1

UMKM di desa ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan perusahaan besar. Setelah melakukan survei, ditemukan 10 UMKM lokal yang dipilih untuk mengikuti pendampingan usahanya.

Antara lain kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, penggunaan modal yang lebih terjangkau, serta keterlibatan langsung pemilik dalam pengelolaan usaha. 

Di lingkungan pedesaan, UMKM biasanya tumbuh dalam bentuk usaha di sektor kuliner, kerajinan, pertanian, dan layanan.

Persiapan untuk acara sosialisasi dimulai pada akhir Januari melalui pertemuan antara anggota KKNP 57 dengan Ustadz Lutfi, salah satu pemilik UMKM di desa Rejosari. 

“Di sini kami akan menyampaikan tentang branding produk yang benar, cara mengatasi persaingan pasar yang ketat, cara memahami kebutuhan konsumen, cara mengatur keuangan yang benar agar menjadi pengusaha UMKM sukses di desa,” tutur Fikri.

Lihat Juga :  KKNP 40 Umsida Gelar Pesta Rakyat, Ada Banyak Lomba Hingga Bazar UMKM

UMKM desa Rejosari 1

Sementara itu, ustadz Lutfi, menyambut baik langkah mahasiswa KKN dalam mengembangkan usaha lokal desa ini.  

“Saya sangat senang dengan adanya acara ini. Sebenarnya saya pernah mendaftarkan produk saya untuk mendapatkan sertifikasi halal, tapi sayangnya ditolak karena terkendala bubuk perasa yang digunakan, jadi saya berharap dengan adanya sosialisasi ini saya dapat ikut serta dalam pembuatan Sertifikasi Halal,” ujar ustadz Lutfi.

Materi yang dibahas dalam seminar ini mencakup berbagai aspek penting terkait UMKM, seperti pengertian bisnis dan perannya dalam perekonomian desa, hal-hal yang harus diperhatikan dalam memulai dan mengelola usaha kecil, strategi pemasaran bisnis yang efektif dan berkelanjutan

Setelah sesi pemaparan materi berakhir, mahasiswa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan pertanyaan. 

Mayoritas peserta yang hadir menanyakan mengenai prosedur pendaftaran Sertifikasi Halal untuk produk mereka. 

Mahasiswa Umsida dengan tanggap menjelaskan bahwa mereka akan mendampingi masyarakat dalam proses pendaftaran serta pengurusan Sertifikasi Halal tersebut.

“Kami harap pelaku UMKM di desa Rejosari dapat memperoleh pemahaman mengenai strategi bisnis yang efektif, termasuk signifikansi pemasaran digital dan aspek legalitas usaha seperti Sertifikasi Halal,” kata Yuannisa Eviani.

Lihat juga: KKNP 56 Umsida Daftarkan Google Maps dan NIB, Bantu Legalitas Usaha dan Digitalisasi UMKM Desa Gondang

Dengan cara ini, imbuhnya, UMKM di desa tersebut dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Penulis: Ferlina Septia Damayanti

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By