pemilahan sampah 2

KKNP 59 Umsida Kenalkan Pemilahan Sampah di SDN Lebakjabung Sebagai Bagian Pembelajaran P5

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP kelompok 59 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memperkenalkan program pemilahan sampah berbasis nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) kepada siswa SDN Lebakjabung, sebagai bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.

Lihat juga: KKNP 59 Umsida Perkenalkan Tempat Sampah Minim Polusi di Desa Lebakjabung

Pemilahan sampah ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah, seperti kebersihan sebagai bagian dari iman dan kepedulian sosial. Aksi pembuatan sampah yang terpilah ini dimulai pada (01/02/2025)

Kegiatan ini diawali dengan edukasi tentang jenis-jenis sampah, seperti sampah organik, anorganik dan Bahan Berbahaya Beracun (B3), serta cara memilahnya dengan benar.

Mahasiswa KKN-P 59 Umsida memberikan materi menggunakan media interaktif, termasuk poster dan video edukatif, agar siswa lebih mudah memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Selain itu, kami juga mengajarkan praktek langsung pemilahan sampah dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk memilah sampah yang telah dikumpulkan dari lingkungan sekolah.

Ketua KKNP 59 Umsida, Muhammad Sobakhut Tohirin, menjelaskan bahwa pemilahan sampah ini dirancang tidak hanya untuk menanamkan kebiasaan memilah sampah tetapi juga menanamkan nilai-nilai AIK dalam kehidupan sehari-hari. 

“Kami ingin siswa SDN Lebakjabung tidak hanya memahami cara memilah sampah, tetapi juga menyadari bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ibadah dan wujud kepedulian terhadap lingkungan serta sesama,” ujarnya.

Edukasi Interaktif Pemilahan Sampah

pemilahan sampah 2

Kegiatan ini dimulai dengan sesi edukasi tentang tiga jenis sampah utama: organik, anorganik, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 

Mahasiswa KKNP 59 Umsida memanfaatkan media interaktif seperti poster edukatif agar siswa lebih mudah memahami materi. 

Selain itu, siswa juga diajak melakukan praktik langsung dengan cara memilah sampah yang telah dikumpulkan dari lingkungan sekolah.

Para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diberikan berbagai jenis sampah untuk dipilah sesuai kategori. 

Mahasiswa memberikan bimbingan dan penjelasan secara langsung untuk memastikan siswa memahami perbedaan antara sampah organik yang bisa terurai, sampah anorganik yang bisa didaur ulang, serta sampah B3 yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Salah satu mahasiswa KKNP 59 Umsida yang bertugas di bidang pendidikan dan AIK, Moch Bary Taura Briliantyo menjelaskan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami perbedaan ketiga jenis sampah tersebut. 

Lihat Juga :  Makin Dikenal! KKNP 61 Umsida Latih Branding Desa Sumberjati Dengan Cara Ini

“Kami berharap dengan metode pembelajaran yang interaktif ini, mereka dapat lebih mudah mengingat dan menerapkannya,” ujarnya. 

Ia menekankan pentingnya pendidikan lingkungan berbasis nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari. Ia berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi juga mampu membentuk pola pikir jangka panjang bagi siswa. 

“Kami ingin para siswa memiliki kesadaran yang kuat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan begitu, mereka dapat menerapkan kebiasaan memilah sampah di kehidupan sehari-hari,” ujarnya. 

Kepala SDN Lebakjabung, Lolok Dwi Larasati, juga mengapresiasi inisiatif ini. 

“Kegiatan ini sangat baik karena tidak hanya mengajarkan siswa cara memilah sampah tetapi juga mengaitkannya dengan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan, sehingga lebih mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Penerapan Langsung dan Penyerahan Fasilitas

pemilahan sampah 2

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan edukasi pemilahan sampah, mahasiswa KKNP 59 Umsida menyerahkan beberapa tempat sampah terpilah kepada SDN Lebakjabung pada (13/02/2025). 

Setiap tempat sampah telah diberi label sesuai dengan jenis sampahnya agar memudahkan siswa dalam memilah dan membuang sampah dengan benar. 

Tempat sampah pertama diperuntukkan bagi sampah organik, yaitu sampah yang berasal dari bahan alami dan dapat terurai, seperti sisa makanan, daun kering, dan kulit buah atau sayuran. Sampah jenis ini dapat diolah menjadi kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Tempat sampah kedua digunakan untuk sampah anorganik, yaitu jenis sampah yang sulit terurai secara alami tetapi dapat didaur ulang, seperti plastik, botol kaca, kardus, dan kaleng minuman. 

Pemilahan sampah anorganik yang baik dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan serta memaksimalkan pemanfaatan kembali bahan bekas. Tempat sampah ketiga dikhususkan untuk sampah B3, seperti baterai bekas, bohlam, dan pembersih lantai. 

Lihat juga: KKNP 35 Umsida Kreasikan Plang Bank Sampah Berbentuk Kolase Kaca

Sampah ini berpotensi mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik. 

Nama Penulis: Gita Desire Sujarwo

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By
upacara HUT RI ke 80 Umsida
Upacara HUT RI ke-80, Momen Penguatan Semangat Persatuan dan Kedaulatan
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida lolos Magang Berdampak 3
Lolos Program Magang Berdampak, Mahasiswa Psikologi Umsida Siap Hadapi Dunia Kerja
August 27, 2025By
mahasiswa Umsida juara 2 pencak silat nasional
Raih Juara 2 Nasional, Mahasiswa Ini Tak Hanya Tanding Silat, Tapi Juga Kepemimpinan
August 15, 2025By
Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By