Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 61 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan workshop bertajuk Branding Desa Sumberjati melalui Media Sosial pada Jumat, (07/02/2025).
Lihat juga: KKNP 53 Umsida Desa Dilem dan BBK Unair Kontribusi di Kegiatan Rutin PKK
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perangkat desa dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang lebih efektif.
Sejak pukul 12.30 WIB, peserta sudah mulai berdatangan ke lokasi workshop yang bertempat di balai desa Sumberjati.
Salah satu perangkat desa, Rahmad, menyatakan bahwa selama ini masih bingung dalam menggunakan media sosial.
“Saya tidak tahu cara menggunakan media sosial untuk promosi. Tapi setelah mendapatkan materi tadi, saya akan jadi lebih paham dan ingin mencoba menerapkan ilmu yang didapat,” katanya.
4 Sesi Workshop Branding desa Sumberjati
Dalam workshop ini, mahasiswa KKN membagi materi ke dalam beberapa sesi. Di sesi pertama, mereka Pengenalan Branding dan Pentingnya Media Sosial. Di sini mahasiswa KKNP Umsida menjelaskan konsep dasar branding serta peran media sosial dalam memperkuat citra bisnis.
Peserta memahami bagaimana brand yang kuat dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan pelanggan.
Sesi kedua yakni membangun Identitas Digital. SSesi ini membahas cara menciptakan identitas digital yang konsisten, mulai dari pemilihan nama, logo, warna, hingga gaya komunikasi di media sosial agar mudah dikenali dan relevan dengan target audiens.
Lalu di sesi ketiga, peserta diberikan pemahaman tentang strategi dalam mengelola media sosial, termasuk pemilihan platform yang tepat, pembuatan konten menarik, serta cara meningkatkan interaksi dan jangkauan secara organik maupun berbayar.
Sesi yang terakhir adalah praktik. Peserta diajak untuk menerapkan materi yang telah dipelajari dengan membuat dan mengelola akun media sosial mereka sendiri.
Workshop ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sumberjati. Para peserta, yang terdiri dari perangkat desa dan pelaku UMKM, mulai dari pemilik usaha keripik singkong, keripik pisang, jamu, tape, hingga online shop tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh mahasiswa.
Mereka menyadari pentingnya media sosial dalam meningkatkan visibilitas produk dan layanan mereka.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, pemasaran melalui media sosial menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.
Beberapa Tantangan yang Dihadapi
Meskipun kegiatan ini berjalan dengan baik, terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan workshop.
Salah satunya adalah keterbatasan waktu. Banyak warga yang ingin mengikuti workshop namun tidak dapat hadir karena waktu yang kurang pas, mengingat banyak dari mereka masih harus bekerja atau mengurus usaha mereka.
Selain itu, kendala lain yang cukup signifikan adalah masalah jaringan internet. Beberapa peserta mengaku kesulitan mengakses media sosial karena daerah mereka memiliki sinyal yang kurang stabil.
“Di desa ini, jaringan internet sering bermasalah. Tadi saat mencoba mengunggah foto, saya mengalami kendala karena sinyalnya lemah,” ujar Rina, salah satu pelaku UMKM setempat.
Menanggapi kendala tersebut, mahasiswa KKN membuka sesi konsultasi bagi peserta yang ingin mendapatkan pendampingan lebih lanjut dalam mengembangkan strategi branding usaha mereka.
Salah satu mahasiswa KKNP 61 Umsida, Firza Farizan Aulia menyampaikan,“Kami ingin masyarakat di sini lebih melek teknologi, terutama dalam hal pemasaran produk. Semoga setelah workshop ini, mereka bisa lebih percaya diri dalam menggunakan media sosial untuk mengembangkan usaha mereka.”
Ia berharap workshop ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa Sumberjati. Dengan semakin berkembangnya era digital, pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran menjadi hal yang penting bagi UMKM agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Sementara itu, kepala desa Sumberjati, Siti Silvia, juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKNP 61 Umsida. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan manfaatnya.
Lihat juga: Warnai Posyandu Desa Sumberjati, Mahasiswa KKNP 61 Kolaborasi dengan Kader dan Tenaga Medis
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa Umsida yang telah berbagi ilmu dengan masyarakat kami. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin di masa depan,” tuturnya.
Penulis: Selly Agustin
Penyunting: Romadhona S.