Umsida.ac.id – Penuhi Asupan Makanan yang Sehat, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membagikan Mie Helti untuk Karyawan, Kamis (17/5). Muhammad Mashrukh, Sekretaris 2 Lazizmu Jawa Timur dan Sekretaris Koperasi Syamil (Syarikah Amanah Amil) menjelaskan jika distribusi dilakukan beberapa wilayah Jawa Timur. “Produksi awal mie Helti ini di distribusikan Lazismu wilayah Jawa Timur ke umsida sebanyak 25 dus, Pacitan 40 dus dan koperasi As Sakinah 30 dus, ” ujarnya.
Mie yang berbahan dasar mocaf sangat sehat untuk di konsumsi, terutama mereka yang menderita penyakit diabetes. Mie dikatakan sehat karena diproduksi tanpa MSG. Ia menambahkan ide awal untuk membuat mie berbahan dasar mocaf adalah melimpahnya bahan baku. “Lazismu Jatim melihat potensi daerah wonosobo yang melimpah singkong tetapi warganya tidak bisa menjual, sehingga harganya di pasaran sangat murah dan jatuh, untuk itu Lazismu Jatim mengambil kesempatan mengolah singkong untuk di jadikan produk konsumsi sehat.” imbuhnya.
Abdul Haris Effendie S Pd I, pengurus bidang keuangan Lazizmu Umsida mengatakan pembagian mie Helti di Umsida sekaligus selain sebagai sarana memasarkan makanan sehat juga mendukung kebangkitan ekonomi UMKM. “Mie helti bisa di dapat melalui penjualan di Lazismu seluruh Jatim, ke depan kita akan mengupayakan luasnya pemasaran mie ini di masyarakat, Karena ini masih tahap awal untuk distribusinya masih di kll laizmu, nanti kedepannya kll lazizmu bisa melebarkan sayap ke surya mart atau ke toko muslim lain, karna ini model kemitraan,” jelasnya.
Dipilihnya produsen UMKM karena bertujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat karena di masa pandemi banyak yang jatuh. Mie Helti melewati beberapa proses uji produksi sebelum akhirnya dipasarkan.
Distribusi pertama 1000 dus. survei, tes rasa berkali-kali, masuk ke pembuatan brand, Kemasan di buat untuk mengangkat brand lazizmu. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida