konsep halal dan haram

Halal Center Umsida Beri Edukasi tentang Konsep Halal dan Haram dalam Islam

Umsida.ac.id – Halal Center Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kembali mengedukasi publik mengenai urgensi konsumsi halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari. 

Kegiatan ini disampaikan oleh Koordinator bidang Pelatihan Halal Center Umsida yakni Ima Faizah SP MPdI ketika melakukan pendampingan halal di catering Pawon Satu milik SMKN 1 Buduran.

Lihat juga: Halal Center Umsida Gelar Bimtek Juleha, Pastikan Hewan Ternak Halal Hingga Dikonsumsi

Edukasi ini ia mulai dengan penekanan pentingnya makanan halal sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 168: 

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia adalah musuh yang nyata bagimu.”

Pemahaman Halal dan Haram dalam Islam

konsep halal dan haram

Dalam sesi tersebut, Ima menjelaskan bahwa halal dan haram adalah dua konsep dasar dalam hukum Islam yang jelas batasannya. 

Seperti yang terdapat dalam hadits tentang kejelasan halal dan haram

“Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas pula. Sedangkan di antaranya ada perkara syubhat (samar-samar) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (hukum)-Nya. Barangsiapa yang menghindari perkara syubhat (samar-samar), maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya.” (HR Muttafaqun Alaih)

“Kita tahu barang yang halal dan haram. Namun di antara keduanya ada perkara yang syubhat dan terkadang manusia belum mengetahui hukumnya atau samar,” tutur Ima.

Untuk menghindari syubhat itulah diperlukan sertifikasi halal untuk meyakinkan kepada para konsumen bahwa produk tersebut adalah halal.

Ima mengajak para peserta untuk memahami contoh-contoh bahan makanan halal yang sering disalahpahami, seperti bangkai ikan dan belalang, yang halal berdasarkan hadits Rasulullah.

Lihat Juga :  Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Pawon Satu SMKN 1 Buduran

“Ada pula dua jenis darah yang dihalalkan untuk kita yakni hati dan limpa,” katanya.

Selain itu, imbuhnya, halal juga dipengaruhi oleh najis atau tidaknya bahan atau alat produksi.

Untuk memastikan tempat produksi tidak terkontaminasi najis, maka dalam proses produksi halal, tidak hanya materinya yang halal, tetapi juga harus dipastikan tempat produksi, mulai dari penyimpanan bahan mentah, dan tempat produksi.

Alat juga menjadi salah satu faktor kehalalan produk.

Setelah digunakan untuk produksi, alat harus dicuci dan disimpan di tempat yang bersih dan jauh dari najis. 

Bahaya Produk Tidak Halal dan Kode-Kode Bahan Pangan

konsep halal dan haram

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran konsumen, Halal Center Umsida juga menginformasikan daftar kode bahan pangan yang berpotensi mengandung unsur babi atau turunannya, seperti E120, E153, E422, E631.

Selain itu, dijelaskan pula istilah-istilah populer seperti lard, bacon, dan char siu. 

Peserta diberikan panduan visual seperti cara membedakan lemak babi dan sapi secara fisik, serta ciri ayam yang tidak disembelih secara syar’i.

“Karena halal tidak hanya sebagai perintah agama, tapi halal juga bisa mendatangkan rasa aman, nyaman, dan thayyib bagi kesehatan,” jelasnya.

Menurutnya, semua yang halal belum tentu thayyib, dan sebaliknya.

Lihat juga: Sertifikat Halal Pertama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dibantu oleh Umsida

“Halal meliputi bahan dan prosesnya, sementara thayyib yaitu yang baik untuk kesehatan. Misalnya durian, yang halal namun belum tentu thayyib bagi orang yang menderita penyakit tertentu.” terang Ima.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By