amalan lailatul qadar (Pexels)

Lailatul Qadar Ngapain? Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Seperti Rasulullah

Umsida.ac.id – Lailatul Qadar atau malam yang Qadar (malam yang ditetapkan oleh Allah Swt) memiliki kelebihan dari malam-malam yang lainnya, yakni memiliki kebaikan lebih dari seribu bulan (khoirun min alfi sahrin). 

Lihat juga: Gelar Abdi Ramadan di 2 Titik, BEM Umsida Bangun Kepedulian Sosial

“Hal ini mengandung pengertian bahwa setiap amalan kebaikan yang dilakukan pada malam yang bertepatan dengan malam Qadar, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ujar dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PAI Umsida),  Rahmad Salahuddin TP SAg MPdI.

Hal tersebut, imbuhnya, seperti melakukan amalan tersebut setiap malam selama seribu bulan, atau kebaikan yang diperoleh dari amaliyah tersebut, memiliki nilai kebaikan yang senilai dengan seribu bulan.

Amalan Saat Lailatul Qadar

Dalam rangka menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, Rasulullah memaksimalkan kemampuan ibadahnya dan memberikan contoh kepada umatnya dengan cara melakukan i’tikaf.

Aisyah meriwayatkan kebiasaan Rasulullah sebagai berikut:

‏”‏كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.”

(HR. Bukhari no. 2026, Muslim no. 1172)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya. Kemudian istri-istri beliau pun beri’tikaf setelah beliau wafat.”

‏”‏كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ.”

(HR. Bukhari no. 2024, Muslim no. 1174)

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat memperhatikan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dengan beri’tikaf, memperbanyak ibadah, dan mengajak keluarganya untuk beribadah bersama.

amalan lailatul qadar (Pexels)
Ilustrasi: Pexels

Dosen yang tengah menenpuh S3 di UMM itu menambahkan, “Rasulullah tahu betul kondisi umatnya baik pada masanya maupun sesudahnya (umatnya saat ini) yang sukanya melakukan perbuatan secara instan dengan hasil yang maksimal.”

Andai saja Rasulullah memberikan informasi secara akurat terkait dengan waktu terjadinya Lailatul Qadar, maka niscaya umat Rasulullah hanya melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh dan kebaikan hanya sekali di bulan Ramadan, yakni di malam Qadar.

“Perlu diklarifikasi bahwa yang turun di malam Lailatul Qadar itu para malaikat dan ruh (malaikat jibril) untuk menyaksikan perlombaan ibadah dan kebaikan yang dilakukan oleh umat mukmin, bukan malam Lailatul Qadar,” terang Rahamd.

Karena malam Lailatul Qadar, imbuhnya, pasti akan dilalui oleh setiap manusia baik yang beriman atau tidak, baik yang sedang beribadah puasa atau tidak, baik yang melaksanakan qiyamul lail atau tidak. 

Hanya saja saat kebaikan dan ibadah yang dilakukan pada waktu bertepatan dengan malam Qadar, mereka akan memperoleh pahala atau kebaikan dari ibadahnya atau amaliyah-amaliyah kebaikannya senilai dengan seribu bulan, bagi tidak melakukan amaliyah kebaikan atau ibadah, maka Lailatul Qadar akan berlalu begitu saja.

amalan lailatul qadar (Pexels)
Ilustrasi: Pexels

“Kekeliruan pemahaman di masyarakat itu seolah-olah Lailatul Qadar sebagai suatu benda yang diperoleh pada malam Lailatul Qadar dan cara mendapatkannya harus beri’tikaf di masjid yang disesuaikan dengan kearifan lokalnya masing-masing,” kata Anggota Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur tersebut.

Padahal sesungguhnya, setiap amaliyah kebaikan, apakah itu qiyamu Ramadan, sodaqoh jariyah, atau perbuatan yang terkait dengan sikap dan sifat seseorang terhadap sesama manusia, akan dicatat sebagai kebaikan yang memiliki nilai yang sama dengan seribu bulan.

Lihat juga: 3 Hadits Ini Jelaskan Tentang Tanda Datangnya Lailatul Qadar

“Dan sesungguhnya Allah maha Rahman dan Rahim Allah Swt, bahwa amalan yang tidak baik (su’) tidak dihitung ketidak baikannya selama seribu bulan,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By
upacara HUT RI ke 80 Umsida
Upacara HUT RI ke-80, Momen Penguatan Semangat Persatuan dan Kedaulatan
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida lolos Magang Berdampak 3
Lolos Program Magang Berdampak, Mahasiswa Psikologi Umsida Siap Hadapi Dunia Kerja
August 27, 2025By
mahasiswa Umsida juara 2 pencak silat nasional
Raih Juara 2 Nasional, Mahasiswa Ini Tak Hanya Tanding Silat, Tapi Juga Kepemimpinan
August 15, 2025By
Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By