Sajian Lezat Saat Lebaran, Awas Jangan Abaikan Risikonya!

Sajian Lezat Saat Lebaran, Awas Jangan Abaikan Risikonya!

Melalui wawancara khusus bersama dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yaitu Yanik Purwanti SST M Keb, masyarakat diajak untuk bijak dalam menyantap sajian Lebaran tanpa harus kehilangan momen kebersamaan maupun kenikmatannya.

 Kenali Bahaya Lemak pada Makanan Lebaran

Sajian Lezat Saat Lebaran, Awas Jangan Abaikan Risikonya!

Lemak dibutuhkan tubuh dalam jumlah wajar sebagai sumber energi dan pelindung organ. Namun, saat Lebaran, konsumsi lemak jenuh biasanya meningkat drastis karena dominasi santan, daging berlemak, dan gorengan.

“Banyak orang tidak sadar bahwa makanan khas Lebaran, jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu berbagai penyakit kronis,” ujar dosen Fikes Umsida.

Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Ini 5 Cara Agar Anak-Anak Memahami Lailatul Qadar

Jenis makanan yang perlu dibatasi antara lain:

  • Opor ayam & rendang (tinggi santan dan kolesterol)

  • Sambal goreng hati (lemak tinggi & pedas)

  • Aneka kue kering (gula & lemak trans)

  • Gorengan (mengandung minyak jenuh berulang)

Strategi Konsumsi Aman Saat Hari Raya

Agar tetap sehat selama Lebaran, dosen Fikes Umsida menyarankan strategi berikut:

  1. Kendalikan Porsi dan Frekuensi
    Ambil porsi secukupnya, jangan kalap. Lebih baik sedikit tapi berkualitas daripada berlebihan.

  2. Pilih Lemak Sehat
    Ganti gorengan dengan panggangan, santan kental dengan santan encer, dan kurangi minyak saat memasak.

  3. Perbanyak Serat
    Sayur mayur, buah-buahan, dan biji-bijian membantu mencerna lemak serta memperlancar sistem pencernaan.

  4. Minum Air yang Cukup
    Setidaknya 2 liter per hari untuk menghindari dehidrasi dan membantu tubuh dalam metabolisme lemak.

  5. Konsumsi Buah Penyeimbang
    Mentimun, apel, dan alpukat sangat baik dikonsumsi setelah makan berlemak karena bisa menetralkan minyak dan kolesterol.

  6. Jangan Lewatkan Aktivitas Fisik Ringan
    Jalan kaki setelah makan besar bisa membantu sistem pencernaan dan membakar kalori.

Deteksi Dini dan Waspada Gejala Penyakit Pasca Makan Berlemak

Sajian Lezat Saat Lebaran, Awas Jangan Abaikan Risikonya!

Yanik Purwanti, SST M Keb mengingatkan pentingnya mengenali tanda awal jika tubuh mulai mengalami gangguan akibat konsumsi lemak berlebih. Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai dan gejala awalnya:

1. Kolesterol Tinggi

  • Gejala: Kram di kaki, dada terasa sesak, cepat lelah saat aktivitas ringan.

2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

  • Gejala: Pusing mendadak, penglihatan kabur, jantung berdebar cepat.

3. Penyakit Jantung Koroner

  • Gejala: Nyeri dada kiri, sesak napas, mudah lelah.

4. Diabetes Tipe 2

  • Gejala: Haus berlebihan, sering buang air kecil, luka sulit sembuh.

5. Asam Urat

  • Gejala: Nyeri di sendi (terutama ibu jari kaki), bengkak, dan kemerahan.

6. Masalah Pencernaan (Dispepsia & Konstipasi)

  • Gejala: Perut kembung, begah, sembelit, mual setelah makan.

Dengan mengenali gejala tersebut lebih awal, masyarakat dapat mengambil tindakan preventif, seperti mengurangi konsumsi lemak dan melakukan pemeriksaan rutin. Dosen Fikes Umsida juga menekankan pentingnya melakukan deteksi dini, terutama bagi orang dengan riwayat keluarga penyakit kronis.

Baca Juga: 2 Hubungan Erat Puasa Ramadan dan Idul Fitri

Perayaan Idul Fitri adalah momen kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga. Namun, menjaga tubuh tetap sehat adalah bentuk rasa syukur yang tak kalah penting. Dengan tips dari dosen Fikes Umsida ini, Anda bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa rasa was-was.

Penulis: Novia

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By