Umsida.ac.id– Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberangkatkan 602 mahasiswanya untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN T), Kamis (25/05/2023) di Aula KH Mas Mansoer lt 7 GKB 2 Kampus 1.
“Dari 602 mahasiswa tersebut terbagi menjadi 41 kelompok dan tersebar di 41 wilayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah maupun Aisyiyah se Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Ketua Panitia KKN T Indah Apriliana MT dalam sambutannya.
Seperti diketahui, bahwa balam proses studinya, mahsiswa diwajibkan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yakni pengabdian kepada masyarakat. Menimbang adanya mahasiswa kerja yang tidak bisa menjalankan KKN secara full time, Umsida memberikan alternatif KKN Terpadu (KKN T) tersebut.
KKN T merupakan kemudahan bagi mahasiswa Umsida yang memiliki rutinitas bekerja pada hari kerja (weekdays) sehingga ia bisa menjalani KKN-nya tanpa harus mengganggu pekerjaannya. Berbeda dengan KKN reguler yang dilaksanakan selama satu bulan penuh, KKN T dilaksanakan selama 3 bulan dan hanya 2 hari selama sepekan.
Perbedaanya lagi antara KKN reguler adalah KKN T menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi lahan KKN bagi mahasiswa perserta KKN T Umsida. Sedangkan KKN reguler dilaksanakan di desa-desa yang telah diprogram sebelumnya.
Saat melepas mahasiswa peserta KKN T, Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi menyampaikan pesan agar mahsiswa Umsida menebar manfaat yang besar bagi Umsida, Muhammadiyah dan warga sekitar.
“Meskipun selama 3 bulan anda mengabdi tidak full selama sepekan, saya berharap dua hari itu waktu yang sangat cukup untuk memberi manfaat pada masyarakat,” ungkapnya
Dr Hidayatulloh juga mengarahkan mahasiswa agar sejak hari pemberangkatan, mahasiswa sudah wajib memiliki niat, ide dan gagasan untuk memberikan manfaat dalam kegiatan membangun masyarakat, persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Rektor menyampaikan berbagai pesan yang bisa diimplemenasikan mahasiswa selama menjalan KKN T.
“Pertama adalah kejujuran, kedua disiplin, ketiga mudah bergaul, keempat mohon maaf sebelumnya hanya bagi yang sudah menikah adalah dukungan pasangan,”ungkapnya.
Namun pesan terkuat yang disampaikan rektor adalah tentang kemampuan mahasiswa untuk menjual ide dan gagasan besar.
“Mahsiswa wajib memiliki ide dan gagasan yang nantinya dapat diimplementasikan mahasiswa selama KKN T,” pungkasnya.
Setelah memberikan sambutannya Rektor Umsida menyematkan jaket KKN kepada 2 perwakilan mahasiswa
Dalam sembutannya, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida Dr Sigit Hermawan MSi. menyampaikan tema KKN T tahun ini.
“KKN T kali ini bertema Desa Berdaya Saing Melalui Konsorsium Kemitraan Menuju Kesejahteraan. KKN ini bisa menjadikan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah berdaya saing melalui kolaborasi konsorsium antara Umsida, PDM dan PDA. Harapan kami ujungnya adalah menuju sejahtera bersama,” ungkapnya
Mahasiswa juga di harapkan mampu mencapai 3 sukses menurut Direktur DRPM, yakni sukses individu, sukses kelompok yang selanjutnya akan merujuk sukses institusi.
Penulis: Rani Syahda Hanifa
Editor: Adji