Umsida.ac.id – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Lihat juga: Sambut Hangat Fikes Umsida Terima Kerja Sama STIKes Santa Elisabeth Maumere, Kembangkan Ilmu Kesehatan
Dalam ajang Midwifery Student Competition 2025, mereka berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus, yakni di kategori esai ilmiah, video edukasi, dan poster publik.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fikes Umsida tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan dalam inovasi dan edukasi kesehatan.
3 Juara yang Diraih Fikes Umsida
Juara 1 Video Edukasi dengan Konsep Birth Ball
Pencapaian pertama yang diraih mahasiwa Fikes Umsida adalah Juara 1 dalam kategori Video Edukasi.
Tim yang diketuai oleh Zida Ilma, bersama Anggie Erianti, Imelda Putri, dan Nanda Fitriana, mengangkat konsep edukasi kesehatan mengenai penggunaan birth ball dalam persiapan persalinan.
Video edukasi ini berjudul “Tingkatkan Fleksibilitas untuk Kurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birth Ball”, yang bertujuan untuk memberikan informasi seputar manfaat birth ball dalam mengurangi nyeri kontraksi dan meningkatkan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.
Video edukasi yang mereka buat menggambarkan bagaimana penggunaan birth ball dapat membantu ibu hamil dalam menghadapi nyeri kontraksi dan meningkatkan fleksibilitas tubuh saat persalinan.
“Kami ingin menyampaikan bahwa persiapan yang baik dapat membantu ibu hamil merasa lebih percaya diri dan nyaman saat persalinan,” ujar Zida Ilma.
Meskipun sempat menghadapi tantangan dalam pembuatan video, seperti kurangnya kepercayaan diri terhadap hasil dan keterbatasan waktu, mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik.
Hasilnya, video ini sukses menarik perhatian juri dan meraih juara pertama.
Juara 2 Esai Ilmiah dengan Inovasi Hypnobirthing
Selain sukses di kategori video edukasi, mahasiswa Fikes Umsida juga meraih Juara 2 dalam kategori esai ilmiah nasional.
Mahasiswa Kebidanan Umsida, Dwi bersama timnya, sukses meraih penghargaan ini setelah melalui serangkaian seleksi ketat.
Dalam perlombaan yang mengusung tema Pengembangan Inovasi Pelayanan Kebidanan untuk Mewujudkan Kesehatan Ibu yang Lebih Baik, tim Dwi menyusun esai berjudul “Metode Persalinan Inovatif Hypnobirthing: Saat Pikiran Menjadi Ketenangan Jiwa, Kesehatan Raga, Kebahagiaan Ibu dan Bayi”.
Esai ini menyoroti pentingnya metode hypnobirthing dalam membantu ibu hamil menjalani persalinan dengan lebih tenang dan minim trauma.
“Pesan utama yang dapat disimpulkan dari opini tersebut yaitu pentingnya asuhan sayang ibu dan sayang bayi dengan mengedepankan keselamatan dan kesejahteraan keduanya, bukan salah satunya,” ujar Dwi.
Dalam prosesnya, tim menghadapi tantangan seperti koordinasi antar anggota yang berada di lokasi berbeda serta kesulitan dalam menemukan data pendukung.
Namun, dengan semangat kerja sama dan dukungan dari dosen, mereka berhasil menyelesaikan esai dengan hasil yang memuaskan.
Juara 3 Poster Publik tentang Birth Ball
Tak hanya di bidang esai dan video edukasi, mahasiswa Fikes Umsida juga meraih Juara 3 dalam kategori Poster Publik.
Tim yang beranggotakan Anggie dan Zida Ilma ini mengangkat tema “Cegah Nyeri Kontraksi Persalinan dengan Birth Ball”, yang menampilkan informasi seputar manfaat birth ball dalam persalinan.
Menurut Anggie, pemilihan tema ini berdasar pada tingginya angka penggunaan birth ball di Indonesia yang menunjukkan bahwa metode ini sudah dipercaya oleh banyak ibu hamil sebagai teknik manajemen nyeri yang efektif.
Selain mengurangi rasa nyeri saat kontraksi, birth ball juga bermanfaat untuk memperlebar jalan lahir dan membantu posisi janin agar lebih optimal.
Pada poster yang dibuat pada saat Midwifery Student Competition, terdapat berbagai informasi penting yang dikemas dalam visual menarik dan edukatif
Dalam posternya, mereka menggunakan akronim AMAN (Aspek Mobilitas, Adaptasi, Nyaman, dan Aman) serta POSTUR (Panduan Optimal dalam Senam Terstruktur untuk Relaksasi), yang bertujuan untuk memberikan panduan praktis kepada ibu hamil.
“Desain visual yang menarik sangat penting dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pesan edukatif ini mudah dipahami dan diterapkan,” kata Anggie.
Meskipun menghadapi tantangan dalam membagi waktu antara lomba esai, video, dan poster, tim berhasil menyelesaikan semua kategori dengan hasil yang memuaskan.
Keberhasilan mahasiswa Fikes Umsida dalam Midwifery Student Competition 2025 tak lepas dari dukungan penuh dari para dosen dan pihak fakultas.
Bimbingan serta motivasi yang diberikan turut membantu mahasiswa dalam menyiapkan materi lomba dengan maksimal.
Menurut Zida Ilma sebagai salah satu pemenang lomba, kegiatan seperti ini sangat penting dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa, baik dalam berpikir kritis, berinovasi, maupun menyampaikan informasi kesehatan secara efektif.
Lihat juga: Gandeng KineticX Indonesia, Fisioterapi Umsida gelar Screening Atlet Inline Skate Sidoarjo
“Kami berharap ke depannya semakin banyak kompetisi serupa, baik di tingkat nasional maupun internasional, agar mahasiswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.
Penulis: Novia
Penyunting: Romadhona S.