kerja sama Fikes Umsida dan Stikes Santa Elisabeth Keuskuoan Maumere

Sambut Hangat Fikes Umsida Terima Kerja Sama STIKes Santa Elisabeth Maumere, Kembangkan Ilmu Kesehatan

Umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), menjamu delegasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Santa Elisabeth Keuskupan Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, (12/12/2024).

Lihat juga: Guest Lecture FBHIS Umsida, Datangkan Ahli Sekaligus Perpanjang Kerja Sama dengan Uzbekistan

Kedatangan ketua STIKes yakni Maria Kornelia Ringgi Kuwa SST MKes didampingi oleh Gabriel Mane SFil LIC Th selaku ketua bidang administrasi umum, keuangan mahasiswa, dan kerjasama, disambut hangat oleh Ketua Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) Umsida, Isna Fitria Agustina MSi dan Dekan Fikes Umsida, Evi Rinata SST MKeb beserta jajarannya.

“Terima kasih Umsida yang sudah menyambut hangat kedatangan kami untuk bekerjasama dalam penerapan Tri Dharma perguruan tinggi, mencetak lulusan, dan khususnya untuk kerjasama dengan Fikes,” ujar ketua STIKes yang biasa disapa Mama Kori itu.

Kerja Sama Kembangkan Program Studi

kerja sama Fikes Umsida dan Stikes Santa Elisabeth Keuskuoan Maumere

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sekolah di bawah yayasan St Lukas Keuskupan Maumere ini sempat mengalami beberapa kendala. Seperti tempat yang masih sulit dijangkau sehingga mempengaruhi jumlah mahasiswa. 

Selain itu, ada juga kendala dalam hal sumber daya manusia ketika akan menambah program studi baru.

Di Maumere sendiri hingga saat ini, Mama Kori mengatakan hanya ada sekitar dua puluhan tenaga fisioterapi. Oleh karena itu, STIKes ini berkunjung ke Umsida, salah satunya adalah untuk belajar tentang program studi Fisioterapi.

Tak hanya fisioterapi, Mama Kori juga ingin berdiskusi tentang prodi MIK terkait sistem coding.

Dosen prodi Promosi Kesehatan itu mengatakan, “Saat ini kami tengah mengembangkan program studi fisioterapi dan informatika medis. Kami juga mempunyai tujuan besar, yaitu untuk pengembangan pendidikan dan yayasan bagi mahasiswa yang benar-benar niat untuk berkuliah namun terkendala biaya,”.

Dengan begitu, imbuhnya, anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi ke pulau Jawa, masih bisa memenuhi panggilan hatinya sebagai tenaga kesehatan di daerahnya sendiri.

Lalu, STIKes Santa Elisabeth Keuskupan Maumere juga ingin mengetahui tentang sistem kurikulum yang diterapkan di Umsida beserta dengan aplikasi pendukungnya.

Selain itu, ia juga berharap agar ada kerja sama dalam hal pengajaran melalui berbagai bentuk, baik online maupun offline, atau juga bisa berbentuk magang dosen untuk mendukung perkembangan SDM.

Misalnya saja mengarahkan para lulusan untuk melanjutkan studi profesi atau yang lainnya di Umsida.

“Jadi dari kunjungan ini kami berharap Umsida bisa menjadi saudara bagi kami dalam proses belajar. Karena memang tujuan kami adalah untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia,” katanya.

Lihat Juga :  Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
Sambut Hangat Umsida untuk Kerja Sama Selanjutnya

Dekan Fikes Umsida, Evi Rinata SST MKeb menyambut hangat kedatangan STIKes Santa Elisabeth Keuskupan Maumere. Ia berkata bahwa kunjungan ini menjadi awal silaturahmi kedua lembaga.

“Mungkin nanti tak hanya dosennya saja yang ke Sidoarjo, tapi kami juga menantikan kedatangan mahasiswa di berbagai kerja sama selanjutnya,” ujar Evi.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan salah satu kesempatan bagi Umsida untuk belajar yang menjadi keunggulan di Maumere. 

Ia melanjutkan, “InsyaAllah kami siap membantu untuk berbagai kegiatan ke depannya terutama dalam bidang akademik. Silahkan nanti kita bisa berkolaborasi untuk mengimplementasikan kerja sama kita,”.

Menanggapi beberapa kendala yang telah dijelaskan oleh Mama Kori, Evi berpendapat bahwa kondisi geografis daerahlah yang menjadi tantangan tersendiri, baik dari SDM, sarpras, transportasi, dan lainnya. Hal tersebut tentu berbeda dengan kondisi geografis Sidoarjo.

Lebih lanjut, Evi menjelaskan lebih detail tentang Fikes Umsida, mulai dari visi dan misi, sebaran program studi, penerapan kurikulum, sarana prasarana, dan fasilitas penunjang perkuliahan.

Selain itu, ia juga menjelaskan tentang berbagai jalur pendaftaran di Umsida, salah satunya yaitu beasiswa Umsida yang didukung oleh Lazismu bagi anak-anak yang terkendala finansial untuk berkuliah.

Hal tersebut dilanjutkan oleh LKUI Umsida, Isna Fitria Agustina MSi, yang mengatakan bahwa kedua lembaga pendidikan ini memiliki kemiripan, yaitu sama-sama berbasis agama dan dinaungi oleh lembaga keagamaan.

“Namun walaupun begitu, kita memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan pendidikan kepada anak-anak. Apapun latar belakangnya, kita sama-sama mencerdaskan anak bangsa,” ujar Isna, sapaannya.

Oleh karena itu, dari kerja sama ini, ia berharap ada timbal balik yang terbuka bagi kedua institusi.

kerja sama Fikes Umsida dan Stikes Santa Elisabeth Keuskuoan Maumere

Lihat juga: FST Umsida Lakukan Work Visit ke UMT, Tindak Lanjut Kerja Sama Internasional

Isna melanjutkan, “Silahkan nanti jika ada kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk program pendidikan yang ada di Fikes. Pertemuan ini adalah awal dari kerja sama selanjutnya. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Umsida,”.

Setelah berdiskusi, mereka berkeliling untuk meninjau laboratorium dan fasilitas Fikes Umsida yang berjumlah 27 lab dan tersebar di tiga gedung. 

Pihak Umsida juga dengan jelas menjelaskan tentang alat yang ada di lab tersebut sebagai referensi bagi delegasi STIKes Santa Elisabeth Keuskupan Maumere agar bisa menjadi ilmu baru yang bisa diterapkan di sana.

Penulis: Romadhona S. 

Berita Terkini

Unimerz belajar di FK Umsida 2
FK Umsida Jadi Rujukan Unimerz dalam Rencana Pembukaan Fakultas Kedokteran
July 11, 2025By
dosen Umsida aktif di pembelajaran mendalam 1
Dosen Umsida Jadi Delegasi Fasilitator Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen
July 11, 2025By
civil day teknik sipil umsida 1
Saring Inovasi Mahasiswa Teknik Sipil Umsida di Cibvil Day 2025, Siap Dikembangkan ke Masyarakat
July 10, 2025By
roadshow FAI Umsida
Roadshow FAI Umsida ke Kediri, Perkuat Ukhuwah Dunia Pesantren dan Kampus
July 9, 2025By
workshop artikel ilmiah Fikes Umsida
Gelar Workshop Artikel Ilmiah, Fikes Umsida Dapat 2 Kunci Agar Lolos Publikasi
July 8, 2025By
FPIP dan FBHIS Umsida siapkan mahasiswa ke dunia kerja 1
Bekali Mahasiswa Sebelum ke Dunia Kerja, FPIP dan FBHIS Umsida Gandeng WIJABA
July 7, 2025By
medical check up FK Umsida
Gelar Medical Check Up di CFD, Kontribusi FK Umsida Bantu Masyarakat Deteksi Dini Penyakit
July 5, 2025By
ide bisnis himaksida 2
Ide Bisnis Kreatif Para Pelajar Tampil Menginspirasi di Kompetisi Himaksida 2025
July 4, 2025By

Riset & Inovasi

civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By

Prestasi

Ikom Umsida juara Silat Apik
Tak Hanya Delegasi Mahasiswa, Ikom Umsida Juga Raih 2 Juara Ini di SILAT APIK PTMA 2025
July 4, 2025By
ikom Umsida potret masyarakat Cirebon
Potret Masyarakat Cirebon dalam Audio Visual, 4 Mahasiswa Ikom Borong Prestasi Silat Apik 2025
July 3, 2025By
ikom Umsida silat apik 3
Ikom Umsida Borong 11 Prestasi di Silat Apik UM Cirebon 2025
July 2, 2025By
Umsida Kampus Islami Terbaik III_11zon
Umsida Jadi Kampus Islami Terbaik III pada Muhammadiyah Higher Education Awards 2025
June 30, 2025By
mahasiswa Administrasi Publik Umsida
Mahasiswa Administrasi Publik Juara 1 Kumite +84 Kg Senior Putra Piala Guberur Jatim Cup
June 28, 2025By