Mahasiswa KKN-T 24 Menggencarkan Eco Green melalui EcoPrint, Batik Kekinian yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-T 24 menggencarkan Eco Green” melalui kegiatan pembuatan Batik ecoprint di Balai Desa Sumput, Minggu (10/10). Kegiatan pembuatan produk ini berlangsung selama tiga jam.

“Melihat banyaknya potensi alam yang terdapat di Desa Sumput, membuat kami berpikir untuk meciptakan produk unggulan dengan memanfaatkan potensi alam tersebut,” ujar Dwi Nanning, mahasiswa KKN-T 24 di Desa Sumput.

Ecoprint merupakan teknik pembuatan batik dengan memanfaatkan bahan-bahan alam seperti daun dan bunga.

Desa Sumput memiliki banyak sekali tanaman. Daun dari tanaman, hal inilah yang sangat berpotensi untuk dijadikan pewarna dalam pembuatan batik ecoprint. “Kami membuat batik ecoprint ini di taplak meja, kaos, dan tas belanja yang terbuat dari kain blacu karena kain ini dapat menyerap warna dari daun, ” kata Shela Felisya Nuzulita, mahasiswa KKN-T 24 di Desa Sumput.

Batik ecoprint ini menjadi hal baru di Desa Sumput sehingga menarik perhatian dari perangkat desa.  Disi lain, dengan teknik pembuatan ecoprint yang sangat mudah dapat mempermudan ibu-ibu menjadikannya sebagai peluang untuk usaha di rumahnya.

Selain bisa memberdayakan ibu-ibu agar lebih produktif, diharapkan nanti ecoprint ini dapat menjadi produk unggulan yang dapat mendukung program Eco Green Desa Sumput. Selain itu kami juga ingin mengadakan pelatihan packaging, perhitungan biaya pembuatan, dan strategi pemasaran.

Harapannya setelah adanya pelatihan ini, ibu-ibu di Desa Sumput sudah siap mendirikan UMKM produk ecoprint dengan brandnya sendiri dan dengan strategi pemasaran yang baik.

Penulis : Dwi Nanningsih & Shela Felisya Nuzulita
Edit : Angelia Firdaus

Berita Terkini

prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By