Umsida.ac.id – Mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Muhammad Farras Abiyyu berhasil raih prestasi Juara 1 lomba poster ajang Islamic Competition of Ukki (ICU) di Unesa.
Bangga Bawa Nama Umsida Raih Peringkat Pertama
Pria yang akrab disapa Farras ini merasa bangga menjadi mahasiswa dari Universitas Swasta yang menduduki peringkat pertama.
“Ini menunjukkan kalau semua universitas itu sama saja dan yang membedakan adalah siapa yang berpotensi dan berkontribusi, dialah pemenangnya,” ungkapnya.
Meski gagal di tiga perlombaan sebelumnya, tidak menyurutkan semangat Mahasiswa PAI Umsida ini untuk terus mencoba perlombaan serupa di tingkat Nasional.
“Sebelum saya mengikuti lomba, hal pertama yang terbesit dibenak saya adalah saya ingin mencoba setelah melihat tebaran pamflet lomba di sosmed,” ujarnya.
Farras terus menggali ilmu dan memperbaiki dirinya dengan riset tips-tips memenangkan lomba di sosmed.
Baca juga: 15 Rekomendasi Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa
“Beberapa usaha yang saya lakukan diantaranya sering berlatih, meluangkan waktu saya antara kerja dan lomba, hingga mencari banyak referensi yang akan memberikan visualisasi terhadap hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Dengan hasil yang memuaskan ini tentu perjuangan Farras tidaklah mudah.
Pria kelahiran Sidoarjo 08 Oktober 2004 ini juga memiliki kesibukan bekerja disamping berkuliah. Sehingga waktu luang baginya untuk menyelesaikan project ini sangatlah singkat.
“Selain waktu yang terbatas saya juga kekurangan media digital, saya memutuskan untuk meminjam tab saudara. Saya waktu itu berpikir harus memanajemen diri saya dengan sangat baik dan bertanggung jawab sebaik mungkin atas keputusan saya mengikuti perlombaan ini,” jelasnya.
Meraih prestasi di bidang poster tidak membuatnya ingin berhenti dan merasa berpuas diri. Farras masih ingin menggali keahliannya di berbagai bidang lainnya.
“Saya terbesit untuk memperluas khazanah ilmu saya dalam menulis karya ilmiah dan tetap konsisten dalam menggali ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya di bidang poster,” ujarnya.
Baca juga: IMM Umsida Tebarkan Kebahagiaan pada Masyarakat Kalialo
Karena lanjutnya, ilmu itu sangatlah luas maka tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai bidang baik itu seni, riset, ilmu agama dan masih banyak lagi daripada harus tetap di zona nyaman dan membuang banyak waktu.
Putra pasangan Anang Heri Susanto dan Ratna Chumairo itu selalu mendengungkan kalimat ” bangkit, jatuh, bangkit lagi” di lubuk hatinya yang paling dalam untuk meraih segala impian yang dia harapkan.
Ia juga berharap seluruh generasi muda memiliki jiwa pantang menyerah dan senantiasa mengevaluasi diri dalam setiap kegagalan yang dihadapi karena keberhasilan selalu menanti didepan.
“Kemenangan tidak semudah membalikkan telapak tangan maka perlu memiliki strategi, konsistensi, niat, dan doa, InsyaAllah akan membuahkan hasil karena sejatinya usaha tak pernah mengkhianati hasil,” terangnya.
“Dan asupan motivasi tanpa aksi, hanyalah selembar narasi,” pungkasnya.
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida