Umsida.ac.id – Mahasiswa program studi S1 kebidanan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan field trip di Rumah Sakit Rahman Rahim Sukodono pada Senin, (17/11/2025).
Field trip ini merupakan kegiatan praktikum mata kuliah anatomi fisiologi dengan topik pembelajaran sistem kardiovaskuler, khususnya tentang pemahaman langsung mengenai pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram).
Lihat juga: Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
Pemeriksaan ini EKG adalah tes untuk merekam aktivitas listrik jantung menggunakan elektroda yang ditempelkan di dada, lengan, dan kaki.
Ini merupakan kegiatan praktikum yang memberi kesempatan kepada para mahasiswa semester satu untuk menghadapi pasien secara langsung.
Dosen pengampu mata kuliah ini, Hesty Widowati S Keb Bd M Keb, menjelaskan bahwa model pembelajaran field trip ini dirancang agar mahasiswa memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana anatomi dan fisiologi jantung diterapkan dalam pemeriksaan klinik.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian pembelajaran untuk topik sistem kardiovaskuler, jadi mahasiswa melakukan observasi langsung terhadap prosedur pemeriksaan EKG,” terangnya.
Belajar Melalui Observasi Langsung untuk Perkuat Pemahaman Klinik

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman belajar kontekstual yang tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga dipraktekkan langsung di fasilitas pelayanan kesehatan.
Melalui observasi prosedur dan penjelasan dari tenaga kesehatan, mahasiswa dapat mempelajari bagaimana pemasangan elektroda, prinsip kerja alat EKG, hingga interpretasi awal hasil pemeriksaan jantung.
Hesty menegaskan bahwa pengalaman langsung semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa kebidanan.
“Dengan stimulasi langsung kepada pasien, pengalaman ini akan lebih membekas dan meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam melakukan prosedur pemeriksaan EKG,” ujarnya.
Metode pembelajaran lapangan ini juga menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami betapa pentingnya pemeriksaan EKG dalam mendukung pelayanan kebidanan profesional.
Antusiasme Mahasiswa Lakukan Pemeriksaan EKG

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi.
Mereka hadir tepat waktu, aktif mendengarkan, dan bersemangat mencoba praktik pemeriksaan EKG bersama instruktur rumah sakit.
Di akhir sesi, Hesty menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu yang diperoleh ke dalam praktik nyata.
“Saya berharap mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman terhadap konsep anatomi dan fisiologi jantung serta mampu menerapkan pemeriksaan EKG dalam praktik kebidanan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bidan memiliki peran penting dalam mendeteksi dini gangguan kardiovaskuler pada ibu hamil, terutama pada kasus berisiko seperti hipertensi, preeklamsia, atau kelainan jantung.
Lihat juga: Fikes Umsida Buat Aplikasi Renalmu.com, Hadirkan Revolusi Layanan Hemodialisis
“Penguasaan prosedur EKG menjadi kompetensi penting untuk memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas,” tutupnya.
Penulis: Elfira Armilia


















