Mahasiswa Umsida Kembangkan Mesin Otomatis Untuk Budidaya Jamur Desa Wadungasih

Umsida.ac.id – Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 18 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ciptakan mesin otomatis berbasis kran elektrik untuk membantu mengembangkan budi daya Jamur dari salah satu warga pemilik usaha di Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Warga tersebut adalah Wiwik selaku pemilik dan pengembang usaha budi daya jamur yang berdomisili di RW 3 Binangun, Desa Wadungasih. Bersama sang Suami, ia merintis usaha produksi jamur sejak tahun 2010. “Saya membudidayakan jamur tiram sebagai salah satu cara dalam membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya pada Umsida.ac.id, Jumat (12/03).

Saat diwawancara oleh tim KKN-P kelompok 18, wiwik mengungkapkan bahwa usaha yang telah dikelola lebih dari 10 tahun ini sudah memiliki beberapa pelanggan tetap baik dari wilayah sekitar desa maupun hingga luar kota. Akan tetapi, meskipun perawatan jamur terbilang mudah dan dapat dipanen hampir setiap hari,Wiwik masih kerap mengalami beberapa kendala untuk memenuhi banyaknya kebutuhan para pelanggan. “Kendala pada hasil produksi dimana saya tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen karena faktor cuaca saat musim panas. Hal ini mengurangi hasil produksi jamur karena area sekitar kelembapannya akan berkurang,” ungkapnya.

Ide membuat mesin otomatis untuk mengembangkan budi daya jamur ini dikonsep oleh tim KKN-P kelompok 18 sebagai program unggulan dengan yang bertujuan agar dapat menjaga kelembapan suhu di area budi daya jamur. Penggunaan bahan untuk membuat mesin otomatis ini cukup sederhana, di antaranya seperti pipa pvc, valve pvc, sprayer, selang kecil, kable listrik, nepel, kran elektrik, serta tombol switch yang dirangkai dan dihubungkan di pompa air untuk menghasilkan percikan air menyerupai embun.

Edhi, Wakil Ketua tim KKN-P 18 menjelaskan bahwa pemilihan bahan ini mudah dijangkau dan ekonomis. “Teman-teman memilih menggunakan bahan yang sederhana dan murah biayanya supaya nanti apabila ada kerusakan dengan alat ini, pihak pengembang jamur tidak kesulitan memperbaiki atau membeli bahan tersebut. Karena masa KKN juga terbatas waktu, paling tidak apa yang tim KKN-P kelompok 18 ciptakan dapat membantu meningkatkan usaha produksi jamur tiram Bu Wiwik,” ujarnya

Dengan 14 anggota, tim KKN-P kelompok 18 mengupayakan agar mesin otomatis ini dapat dipasang dan dapat difungsikan pada 14 Maret 2021. “Saya bersama teman-teman berusaha keras untuk menyelesaikan pemasangan di area tempat usaha budi daya jamur supaya mesin ini dapat segera difungsikan. Jika tidak ada kendala yang serius selama proses, maka diperkirakan dapat berfungsi tanggal 14 Maret kedepan” tutur Ketua tim KKN-P kelompok 18 Yulian Hariski kepada Umsida.ac.id, Senin (10/03).

Dengan demikian, tim KKN-P 18 secara rutin dan berkala melakukan pengecekan, melihat langsung, dan memproses pemasangan mesin otomatis di lokasi budi daya jamur tiram tersebut. Tak hanya itu, Bu Wiwik selaku pemilik usaha budi daya jamur tiram sangat menyambut baik penemuan mesin otomatis oleh tim KKN-P Kelompok 18 tersebut.

Penulis : Yulian Hariski dan Dear hakam
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

inovasi Umsida di KISI 2025
7 Inovasi Umsida Sabet Penghargaan di Ajang KISI 2025
November 28, 2025By
mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By
capaian Simkatmawa Umsida
Umsida Raih Predikat Unggul di SIMKATMAWA 2025, DKA: Capaian Ini Milik Mahasiswa
November 25, 2025By
perjalanan juara 1 pilmapres jadi lulusan berprestasi
Perjalanan dari Juara 1 Pilmapres PTMA Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
November 25, 2025By
mahasiswa MIK angkat isu kesehatan mental
Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
November 25, 2025By