Manajer Produksi PT Indofood : Amankan Resiko Pangan, Tantangan Industri Pangan di Masa Kini

Umsida.ac.id – Menggelar seminar nasional secara daring dan luring di GKB 6 Kampus 2, Sabtu (13/6) kemarin, Prodi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hadirkan Manajer Produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur TBK Joko Dwi Cahyono S P.

Membuka acara bertema Penerapan dan Pengembangan Food Ingredients dalam Industri Pangan, Joko menyebut dirinya sebagai divisi food ingredients memegang peranan sebagai pengontrol bahan-bahan dan cita rasa bumbu dalam produk Indomie. Berkarir selama lebih dari 15 tahun di bidang pangan, ia menjelaskan bahwa industri pangan hingga saat ini menghadapi banyak tantangan, seperti keamanan dan kehalalan pangan, efisiensi produk, ragam cita rasa, nilai gizi yang baik dan menyehatkan.

“Tantangan ini adalah bagaimana menaikkan faktor mutunya dan mengamankan risiko pangan. Jadi aman dari segi rohaninya dan aman dari segi jasmaninya. Sehingga dalam konsep agama itu halalan toyyibanya dapat. Aman dikonsumsi, makan tenang, tapi juga rasanya enak, aromanya dapat, gizi dan fungsinya, dan bagaimana harganya murah dan instan,” paparnya.

Selain itu, pria asal Kabupaten Jember itu juga menyebut tantangan produsen bidang pangan juga bervariasi, di antaranya bahan baku, transportasi, Sumber Daya Manusia, vendor atau supplier, isu sabotase, regulasi, kompetitor, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) atau Upah Minimum Sektoral (UMSK), dan lingkungan. “Bahkan ada sabotase makanan yang diisi racun tikus. Jadi tantangannya industri makanan itu terhadap isu-isu yang seperti itu,” ujarnya.

Industri pangan juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga orisinalitas pada bahan-bahan baku makanan yang digunakan, termasuk bahan tambahannya. Sehingga nilai gizi dalam produk makanan terjaga dari bahan sintesis kimia.

Selain itu, prinsip dasar dari industri pangan dari Negara Indonesia adalah halal dan aman. “Dua sistem ini yang dipakai sampai hari ini. Nah untuk sistem halal sudah ada undang-undangnya, dulu sebelum ada undang-undang hanya dipersilahkan kalau mau sertifikasi halal atau tidak, produsen memilih. Pada perkembangannya, dari pemerintah dan majelis ulama, terbitlah sistem jaminan halal UU NO 33 tahun 2014,” paparnya.

Terakhir, alumnus Prodi THP Umsida tahun 1996 tersebut, menegaskan bahwa memperhatikan sistem jaminan halal dan sistem keamanan pangan menjadi 2 hal yang penting bagi yang ingin berkarir di industri pangan. (Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By