Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 36 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan acara unik dan menarik, yaitu mancing bareng (mabar) di kolam pemancingan watu lumbung desa Gajahrejo, Pasuruan pada Ahad, pada tanggal (02/02/2025).
Lihat juga: KKNP 43 Umsida Manfaatkan Kebun Alpukat Warga Sebagai Destinasi Agrowisata
Kegiatan yang lagi hype beberapa waktu ini diikuti oleh puluhan pemancing dari berbagai daerah yang antusias menikmati kegiatan di alam terbuka.
Kembangkan Wisata Lokal
Kolam Pemancingan Watu Lumbung sendiri dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai bagian dari upaya pengembangan wisata lokal.
“Acara mancing bareng ini menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut sekaligus memberikan ruang rekreasi bagi masyarakat dan para penghobi mancing,” ungkap Alfahrizhy Zakyzein, ketua KKNP 36 Umsida.
Dengan suasana alam yang tenang dan asri, tambah Zaky, peserta menikmati pengalaman memancing yang tidak hanya menghibur tetapi juga melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
“Kami memaksimalkan media sebagai sarana informasi kepada warga dan seluruh masyarakat. Dari situ, kami mengestimasi peningkatan pengunjung mencapai 40%,” terangnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga desa Gajahrejo. Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar warga dan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kunjungan ke Kolam Pemancingan Watu Lumbung secara signifikan.
Taufiq selaku pengelola kolam pancing, mengungkapkan kegembiraannya atas lonjakan jumlah pengunjung selama acara berlangsung.
“Dari kegiatan mancing bareng ini, saya sangat senang karena jumlah pengunjung kolam pancing meningkat jauh dibandingkan hari-hari biasa. Jumlah pengunjung bisa dua kali lipatnya, bahkan lebih,” kata Taufiq.
Menurutnya, inisiatif mahasiswa KKN ini menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan Kolam Pemancingan Watu Lumbung sebagai salah satu wisata unggulan di desa Gajahrejo.
Ramainya Mancing Bareng Desa Gajahrejo
Salah satu daya tarik utama dalam kegiatan mancing bareng ini adalah adanya hadiah menarik bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan berpita.
Mahasiswa KKNP 36 Umsida telah menyiapkan berbagai hadiah berupa paket sembako dan uang tunai yang semakin menambah semangat para pemancing untuk berpartisipasi.
“Saya tidak menyangka bisa menang. Biasanya mancing hanya untuk mengisi waktu luang, tapi hari ini saya merasa sangat beruntung karena berhasil mendapatkan ikan berpita,” ungkap Deni, salah satu pemenang mancing bareng ini.
Menurutnya, hadiah yang didapatkan sangat bermanfaat sehingga ia berharap akan ada kegiatan ini lagi. Karena selain sebagai hiburan, juga mengajarkan kita untuk menjaga lingkungan.
Lebih dari sekadar hiburan, acara mancing bareng ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKNP Umsida dengan masyarakat desa Gajahrejo.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar berinteraksi langsung dengan warga tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan wisata lokal dan menggerakkan roda ekonomi desa.
Lihat juga: Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Bunga Kenanga, KKNP 36 Umsida Berdayakan UMKM Setempat
“Dengan suksesnya acara ini, kami harap kegiatan ini bisa dilanjutkan oleh pengelola tempat. Mancing ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan warga desa dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar Qooimah Bilqisti selaku ketua divisi pariwisata.
Penulis: Wildan Bisma Radiyan
Penyunting: Romadhona S.