Umsida.ac.id – Dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan mitra implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Umsida 2023 yang dilaksanakan di Luminor Hotel Sidoarjo kemarin (20/11/2023), terdapat satu sesi materi bernama MBKM Insight yang membahas tentang 6 program flagship MBKM. Materi ini disampaikan oleh Deka Isnadi, director of Engineering Career Center (ECC), an entrepreneur, marketer, and certified professional coach.
Baca juga: Umsida Laksanakan FGD Sinergi Perguruan Tinggi dengan Mitra Implementasi MBKM 2023
Materi yang di moderatori oleh Hamzah Setiawan MKom ini membahas tentang program MBKM yang telah diimplementasikan, juga program MBKM selanjutnya.
Latar belakang MBKM
“Saat ini jenjang SD, SMP, hingga SMA sudah menerapkan kurikulum merdeka. MBKM diimplementasikan karena sebanyak 6 perguruan tinggi terbaik di Indonesia memiliki skor employability hanya 22 dari skala 100. Hal itu terjadi karena entah skala industri yang masih rendah atau kampusnya yang yang tidak memiliki kegiatan, dan lainnya,” Ucap Deka.
Baca juga: Diterima di Bank BTN Syariah Bahkan Raih Gelar Wisudawan Terbaik, Simak Kisahnya
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. MBKM diadakan agar dapat mewujudkan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
“Mahasiswa memiliki waktu 8 semester untuk lulus kuliah. 5 semester diantaranya untuk belajar di dalam prodi. Sementara 3 semester sisanya mahasiswa berhak untuk belajar di luar prodi. Dan mahasiswa boleh belajar di luar kampus selama 2 dari 3 semester dari hak tersebut,” sambung orang yang pernah menjadi wakil kepala program MSIB ini.
6 program flagship Kemendikbud
Kemendikbud sendiri memiliki 6 program flagship yang bisa menjadi wadah mahasiswa untuk belajar di luar kampus, diantaranya:
- Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) bersama profesional
- Kampus mengajar yang menjadikan mahasiswa sebagai mitra guru di sekolah untuk membantu proses pembelajaran bagi siswa
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) , mahasiswa pergi belajar di perguruan tinggi nusantara
- Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) yakni mahasiswa pergi belajar di perguruan tinggi luar negeri
- Wirausaha Merdeka yang memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha
- Dan praktisi mengajar yang bermanfaat bagi para praktisi untuk membawa pengalaman industri dengan mengajar mahasiswa di kelas.
Sejak dirilis pada tahun 2020 silam, program kampus merdeka telah diikuti oleh 920.000 mahasiswa di seluruh Indonesia. Sebanyak 600.000 mahasiswa mengikuti program MBKM mandiri yang diselenggarakan oleh kampus masing-masing. Dan 320.000 mahasiswa mengikuti program flagship yang diselenggarakan oleh Kemendikbud hingga tahun 2023.
Baca juga: Hari Ini Ulang Tahun, Besoknya Jadi Wisudawan Berprestasi
“Perlu diingat bahwa data ini merupakan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi di program MBKM selama 2 tahun. Padahal, jumlah mahasiswa tiap tahunnya itu 1,5 juta per angkatan. Jadi hal ini masih berpotensi untuk kita tingkatkan. Oleh karena itu, dengan pengadaan kegiatan ini harapannya MBKM selanjutnya dapat diikuti lebih banyak mahasiswa, baik MBKM mandiri maupun program flagship Kemendikbud” ujarnya..
Penulis: Romadhona S.