Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023

Umsida.ac.id – Berkat inovasi membuat meja komposit membuat Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT bersama dua alumni mahasiswa bimbingannya mendapat penghargaan di Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) 2023 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Kamis (21/12/2023).

Penghargaan KISI 2023 diselengarakan dia Pendopo Pemkab Sidoarjo. Dosen teknik mesin Umsida ini mendapat penghargaan dikategori 3,yaitu inovasi desa/kelurahan di Kabupaten Sidoarjo. Kompetisi ini dimulai sejak November 2023. Lalu, karya dinilai oleh juri-juri dari tim Bapeda Sidoarjo, BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan pakar pendidikan.

Baca juga: Dr Hidayatullah MSi Ungkap Sejarah Hingga Ratusan Prestasi Membanggakan

“Meja komposit ini tak hanya unik, tapi juga inovatif. Karena kami memanfaatkan sampah-sampah bungkus makanan atau makanan ringan (snack) yang memang sering ditemui untuk kami jadikan meja komposit,” ujar dosen teknik mesin itu.

Inovasi ini, lanjutnya, merupakan salah satu hasil hibah riset internal Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida tahun 2023. Dr Tasi, sapaan akrabnya, membuat penelitian ini dengan judul “Pembuatan Meja Komposisi dari Limbah/ Sampah-sampah Pembungkus Makanan Ringan (Snack)”.

“Dari penghargaan ini, tentu saya merasa bangga. Namun belum optimum karena belum juara 1. Tapi disyukuri saja, saya juga memiliki beberapa inovasi lain kedepannya,” tutur Dr Tasi.

Inovasi setelah buat meja komposit

inovasi meja komposit jadi juara KISI 2023

Tak berhenti di situ, dengan kreativitas dan inovasi yang terus ia kembangkan Dr Prantasi memiliki beberapa rencana inovasi selanjutnya, seperti pembuatan briket atau arang yang apabila dipanaskan, ia tidak mengeluarkan asap, melainkanpanas. Setelah utu ada pula inovasi pengganti pasir dari terak Lead/Pb dan pemanfaatan ‘lem ajaib’ untuk menyambung plastik atau bahan komposit berbasis plastik.

Setelah mengerjakan inovasi ini bersama dua mahasiswa bimbingannya, meja dijual dengan harga Rp200.000 dan hingga November 2023,meja ini sudah terjual sebanyak 16 buah.

Baca juga: Dosen Umsida Berdayakan Masyarakat Sidoarjo Melalui 4 Program Bank Sampah

Untuk bahan pembuatan, meja komposit terdiri dari bungkus makanan ringan, resin polyester, dan katalis sebagai bahan untuk mempercepat proses pengeringan. Bahan-bahannya pun memiliki takaran tersendiri. Misalnya, bahan limbah kemasan snack sebanyak 200 gram, akan dicampur dengan 1000 ml resin dan 8 ml katalis untuk dijadikan meja komposit berukuran 30×45 cm. Selain untuk memberikan motif di papan meja, bungkus makanan ini juga bisa sebagai perekat antar bahan.

inovasi meja komposit jadi juara KISI 2023

“Jenis kemasan plastik yang bisa dipakai untuk membuat meja komposit adalah plastik yang metalize karena bahan tersebut adalah bahan yang paling sering digunakan untuk kemasan snack. Selain itu, karakteristik bahan metalize tak hanya bisa digunakan sebagai isi atau dekorasi saja, tapi juga bisa menjadi perekat antar bahan daripada kemasan berbahan aluminium foil,” ujar Aziz, salah satu mahasiswa yang turut membuat inovasi ini.

Meja komposit ini memiliki beberapa keunggulan. Misalnya, dengan memanfaatkan bahan-bahan tersebut, meja komposit memiliki karakteristik anti rayap dengan bobot yang cukup ringan, yakni hanya sekitar dua kilogram saja sehingga ramah untuk anak-anak. Walau ringan, meja komposit ini mampu menopang beban sebesar 70 kgf/ms.

Baca juga: Ketua BPH Ungkap Varian Muhammadiyah Salafi

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

perayaan hari besar Thailand
Kesan Mahasiswa Umsida di 2 Perayaan Besar Thailand
July 27, 2024By
donor darah Umsida
Umsida Gelar Donor Darah Bersama PDDI dan PMI, Ada 50 Lebih Pendonor
July 26, 2024By
mahasiswa magang Thailand
Magang di Thailand Ngapain Aja? Yuk Simak Cerita Mahasiswa Umsida
July 26, 2024By
LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
Pertama di Muhammadiyah Jatim, LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
July 25, 2024By
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
July 23, 2024By
budikdamber
Bantu Produktivitas IRT, Dosen Umsida Bimbing Buatkan Budikdamber
July 22, 2024By
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
July 21, 2024By
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
July 20, 2024By

Riset & Inovasi

PPK Ormawa desa Sawohan
Tim PPK Ormawa Umsida Siap Mengabdi di Desa Sawohan
July 6, 2024By
FGD pembelajaran digital
FGD P3D Teknik Elektro: Nantinya, E-Learning Tak Hanya Berbentuk PPT Saja
July 4, 2024By
riset tentang bunga Bougenville
Tim PKM Umsida Olah Bunga Bougenville Jadi Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami
June 27, 2024By
olahan kulit pisang dan umbi ganyong
Tim PKM Umsida Olah Kulit Pisang dan Umbi Ganyong Sebagai Pengganti Tepung
June 26, 2024By
prostitusi online
Prostitusi Online, Apa Karena Budaya Barat? Ini Kata Studi
May 26, 2024By

Prestasi

Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Sempat Gagal, Warek 3 Umsida Dinyatakan Lolos Sebagai Asesor Lamdik
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By
IMEI Umsida
Rektor Umsida Sambut Hangat Kepulangan Sang Juara, Ini Pesannya
July 16, 2024By
IMEI Umsida juara 1
Tim IMEI Umsida Juara 1 Shell Eco Marathon, Kalahkan 30 Kampus Top Dunia
July 8, 2024By