PKMU ibadah

Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?

Umsida.ac.id – Pendidikan Karakter Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PKMU) 2024 masih berlanjut. Kegiatan ini terdiri dari beberapa bagian yang terbagi menjadi tiga pekan dalam satu gelombang.

Lihat juga: ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru

Salah satu materi  wajib yang disampaikan kepada para mahasiswa adalah mengenai ibadah. Materi ini disampaikan pada pekan kedua PKMU. Seperti pada hari ini, Ahad, (01/12/2024), sebanyak 300 mahasiswa baru Umsida mengikuti kegiatan PKMU gelombang tiga di kampus 1 Umsida.

Materi tentang ibadah ini akan disampaikan oleh para dosen AIK di ruang kelas masing-masing. Tak hanya materi, pemahaman tentang ibadah ini juga lebih banyak berbentuk praktik.

Hal tersebut disampaikan oleh koordinator PKMU 2024 yakni Ainun Nadhif SAg MPdi. Ia menyampaikan bahwa di materi ini, mahasiswa akan mendapatkan materi tentang wudhu dan salat.

“Di pekan ini, para dosen Umsida menyampaikan materi tentang wudhu, tayamum, salat, dan jenazah. Semua materi tersebut didasarkan pada putusan Tarjih Muhammadiyah yang dasar untuk diimplementasikan di mahasiswa,” ujar Ainun, sapaannya.

Peran Ibadah Dalam Perkembangan Zaman

PKMU ibadah

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, ditambah dengan arus informasi yang semakin cepat, membuat ibadah diperlukan sebagai pondasi utama manusia.

Dari pandangan Ainun, mahasiswa yang rata-rata usianya 18-19 tahun, masih banyak dari mereka yang belum melaksanakan ibadah salat fardhu lima waktu. 

“Mereka meninggalkan shalat karena beberapa alasan. Misal pekerjaan, ketiduran dan macam-macam,” katanya.

Tetapi sesungguhnya, imbuh Ainun, kesadaran menjalankan salat lima waktu itu menjadi kebutuhan pokok yang harus dijalankan. Menurutnya, itu adalah PR bersama Muhammadiyah agar mahasiswa memiliki kesadaran penuh untuk menjalankan salat lima waktu.

“Perintah-perintah agama yang sifatnya fardhu itu masih belum menjadi menu utama kebutuhan pribadi. Salat itu hanya sebagai instrumen, bukan substansi kehidupan. Itulah yang membuat kita mudah meninggalkan sholat fardhu,” ujar ketua pusat studi AIK Umsida itu.

Menurutnya, hal tentang salat tidak bisa dibebankan kepada lembaga pendidikan, tetapi juga keluarga. Kalau mereka sudah ditunjukkan dengan keluarga yang taat beribadah, maka bisa menjalankan ibadah dimanapun dengan taat. 

Ainun berkata bahwa instrumen pendukung dari suksesnya kewajiban adalah dari madrasah pertama, yaitu keluarga.

Lihat Juga :  PKMU 2024-2025 Dimulai, Tekankan Pentingnya Karakter di Berbagai Lini kehidupan

Family is fundamental unit of society. Jika ada anak yang tidak salat, maka pertanyaannya tidak hanya pada individunya saja, tapi juga kepada keluarganya seperti apa,” katanya.

Selain itu, tambah dosen lulusan magister di UINSA tersebut, ilmu harus ditancapkan terlebih dahulu ketika seseorang belajar ibadah. Penting juga untuk memiliki kesadaran untuk menjaga hubungan vertikal (kepada Allah) di era digital yang mempercepat adanya kejahatan keburukan.

Pentingnya Materi Ibadah untuk Mahasiswa

PKMU ibadah

Dosen FAI itu mengatakan bahwa mahasiswa Umsida berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. 

Oleh karena itu, penting bagi mereka ketika masuk di Universitas Muhammadiyah, harus mendapat pengetahuan, pemahaman, dan pencerahan tentang bagaimana beribadah dan bermuamalah sesuai dengan yang diajarkan oleh agama dan putusan-putusannya.

Sejalan dengan Ainun, koordinator PKMU pekan kedua gelombang tiga yakni Anis Fariha MThI, yang menjelaskan bahwa ibadah merupakan hal dasar yang harus dipahami mahasiswa.

“Saking seringnya kita salat, bisa jadi dalam setiap kita salat itu ada gerakan-gerakan yang kita itu melakukannya itu karena selalu terbiasa dan reflek, maka dari kegiatan ini kita bisa mengevaluasi hal tersebut,” kata Anis.

Salah satu evaluasi gerakan salat menurut Anis adalah tuma’ninah, yaitu sikap tenang, berhenti sejenak dalam setiap gerakan sholat. Ia sering menjumpai beberapa orang yang belum tuma’ninah dalam salatnya.

“Saya yakin anak-anak seperti itu kadang tanpa sengaja karena sudah terbiasa salat sehingga mereka kurang mengevaluasi gerakan-gerakan di dalam masalah salat itu,” kata dosen lulusan teologi Islam itu.

Anis mengungkapkan makna pentingnya mengevaluasi gerakan salat. Hal tersebut dikarenakan salat merupakan ibadah pertama yang akan dihisab nanti ketika di akhirat.

Baik Ainun maupun Anis, dari kegiatan PKMU ini utamanya tentang ibadah, penting dipahami oleh mahasiswa yang usianya sudah menjelang dewasa itu dengan tingkat keilmuan yang dimiliki.

Lihat juga: PKMU 2024-2025 Dimulai, Tekankan Pendidikan Karakter Sebagai Pondasi Hidup

Ibadah yang dilakukan pun bisa sesuai dengan utusan-utusan Tarjih Muhammadiyah yang telah didasarkan pada hadis-hadis yang rajih, yaitu hadis yang bisa dipercaya kualitasnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024
Si Lokananta, Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By
kunjugan ITKES Musidrap ke Umsida_11zon
ITKES Musidrap Kunjungi Umsida, Ingin Belajar Lebih Tentang FKG
December 17, 2024By
pelantikan kepala sekolah SMAM 2 Sumberpucung
Pesan Rektor Umsida di Pelantikan Kepala Sekolah dan Perubahan Nomenklatur SMAM 2 Sumberpucung
December 17, 2024By

Riset & Inovasi

Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By

Prestasi

Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 27, 2024By
warek 1 Umsida jadi guru besar, dalami manajemen rantai pasok
Dalami Ilmu Manajemen Rantai Pasok, Dosen Ini Jadi Guru Besar Perempuan Kedua di Umsida
December 24, 2024By