Umsida Bagikan Metode Big Books Pada Mahasiswa di Universitas Malaya

Umsida Bagikan Metode Big Books Pada Mahasiswa di Universitas Malaya

Umsida.ac.id– Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bagikan metode big books kepada mahasiswa Internasional di Universitas Malaya Malaysia, Kamis, (01/05/2024).

Inisiatif ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari kerja sama antara kedua institusi, tetapi juga memperluas cakrawala pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap pendidikan lintas budaya .

Di tengah antusiasme yang membara, mereka disajikan dengan sebuah sesi visiting lecture yang menarik, dipandu oleh salah satu dosen dari Umsida, Sheila Agustina SS MPd.

Apa itu Big Books?

Umsida Bagikan Metode Big Books Pada Mahasiswa di Universitas Malaya

Dalam presentasinya yang mendalam, Sheila membahas pentingnya pengembangan big books dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah.

” Big Book merupakan salah satu inovasi media pembelajaran yang belum banyak orang tahu, khususnya pelajar di Malaysia. Berdasarkan observasi awal, 100% mahasiswanya tidak kenal apa itu Big Books sebagai media belajar,” Jelasnya.

“Padahal, Big Books yang merupakan media berisi elemen visual sangat membantu peserta didik, khususnya pelajar muda atau anak-anak, dalam mengakuisisi bahasa secara natural, menciptakan komunikasi yang efektif, serta terlibat secara aktif dalam pembelajaran,” Imbuhnya.

Mahasiswa magister dari Universitas Malaya, dengan tekun mencatat setiap detail yang berguna untuk pengembangan pribadi dan profesional mereka.

Baca juga: Dosen Umsida Kembangkan Lazismu Jawa Timur Dengan Branding Digital Fundraising

Tak hanya terbatas pada pemahaman teoritis, para mahasiswa juga terlibat dalam sesi praktis yang memperkaya pengalaman pembelajaran mereka. Dengan berkolaborasi dalam kelompok, mereka menciptakan big books inovatif, menjelajahi cara-cara kreatif untuk menerapkan konsep tersebut dalam pembelajaran efektif. Setelah itu, mereka mempresentasikan hasil big book mereka di depan kelas tentang bagaimana cara mengaplikasikan kepada murid.

Setelah menjalani tugas praktis, sesi refleksi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan pemikiran mereka. Dua mahasiswa dari Universitas Malaya menyatakan,

“Kami merasa senang dan terlibat dalam pembelajaran berkelompok. Penggunaan big books tidak hanya membuat siswa kita senang, tetapi juga membantu kami untuk bermanfaat bagi siswa untuk menambah wawasan terhadap bahasa Inggris.”

Umsida Bagikan Metode Big Books Pada Mahasiswa di Universitas Malaya

Kesan menarik juga dirasakan oleh Sheila Agustina yang memiliki pengalaman baru sebagai pengajar di kelas Internasional.

“Pengalaman kemarin itu salah satu wishlist yang terpenuhi ya, mengajar kelas internasional master degree yang 100% mahasiswanya bukan orang Indonesia. Awalnya nervous, tapi karena niat saya sebenarnya sharing bukan hanya teaching, jadi bisa lebih rileks saat di kelas, dan mahasiswanya sangat aktif ketika kelas berlangsung,” Ungkapnya.

Partisipasi aktif mahasiswa Universitas Malaya dalam kegiatan ini, tidak hanya mencerminkan semangat kolaborasi lintas batas, tetapi juga mengukir jejak penting dalam perkembangan pendidikan global.

Baca juga: Bela Palestina Merupakan Salah Satu Cara Menjalankan Konstitusi Negara

Kerja sama yang erat antara kedua institusi menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas horison akademik mahasiswa di masa depan. Semoga langkah-langkah kolaboratif semacam ini terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar dalam dunia pendidikan.

Penulis: Riza Mafiroh

Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By