kajian peringatan persyarikatan Muhamamdiyah ke 111

Milad Ke 111, dari Kontribusi Sampai Tantangan Persyarikatan Muhammadiyah

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar acara kajian rutin yang bertema peran PTMA dalam Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Kajian ini dilaksanakan di aula KH Mas Mansyur pada Selasa (21/11/2023).

Dalam kajian ini, sekretaris pimpinan pusat PP Muhammadiyah yakni Muhammad Sayuti MPd MEd PhD. Dalam materi yang  akan membahas tentang pencapaian Muhammadiyah selama 111 tahun pembentukannya juga tantangan Muhammadiyah.

kajian peringatan persyarikatan Muhamamdiyah ke 111

Mengapa harus bersyukur menjadi bagian persyarikatan Muhammadiyah?

“Saya mengawali dengan rasa syukur menjadi bagian dari Muhammadiyah karena itu menjadi energi untuk berkiprah, mengabdi, berjihad, dan beramal untuk memajukan umat. Kita harus bersyukur menjadi bagian dari Muhammadiyah karena Muhammadiyah tak henti-hentinya berinovasi dan berkontribusi besar dalam menyelamatkan semesta,” ucap Sayuti.

Lihat juga: Kajian Rutin Dosen dan Tendik Umsida Bahas Peran PTMA Lebih Luas

Selain itu, jaringan persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) telah tersebar di berbagai daerah dengan jumlah yang cukup masif. Seperti Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) tersebar di 475 daerah, memiliki 14.670 ranting, dan 3.947 cabang. Di bidang pendidikan, Muhammadiyah memiliki 20.000 TK dan PAUD, 440 pesantren, 5346 Sekolah Dasar-Menengah, juga 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA). Selain itu, Muhammadiyah juga melebarkan kiprahnya di bidang kesehatan yang terbukti sampai sekarang, Muhammadiyah memiliki 126 rumah sakit.

Selain itu, Muhammadiyah merupakan satu-satunya organisasi Islam yang berhasil mendirikan cabangnya di luar negeri Muhammadiyah Australia college yang berada di Victoria Australia juga Umam di Perlis Malaysia lalu Muhammadiyah memiliki pimpinan cabang istimewa Muhammadiyah pcim sebanyak 30 organisasi resmi dan legal yang tersebar di Australia Jepang Jerman dan Amerika Serikat

“Dengan usia yang 111 tahun, bagaimana caranya Muhammadiyah bergairah, bersemangat, dan dipercaya masyarakat. Oleh karena itu organisasi persyarikatan harus sehat,” lanjut dosen Universitas Ahmad Dahlan itu.

Dari banyaknya pencapaian Muhammadiyah tersebut, Sayuti memperingatkan tentang beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki Muhammadiyah kedepannya. Seperti banyaknya ranting atau amal usaha yang tidak berjalan dengan baik.

kajian peringatan persyarikatan Muhamamdiyah ke 111

Tantangan persyarikatan Muhammadiyah

Beberapa evaluasi tersebut menghadirkan tantangan baru bagi persyarikatan baik dari lingkup internal maupun eksternal.

Di lingkup internal sendiri, Muhammadiyah memiliki tantangan terkait pekerjaan domestik dan global, rencana pengembangan persyarikatan, AUM yang go global, ranting yang mati, dan jamaah yang lemah telah dikeluhkan sejak tahun 1950-an.

Lihat Juga :  Gemar Bermedia Sosial, Mahasiswa PBI Juarai 4 Lomba Konten Kreatif dalam Sebulan

Sedangkan di lingkup eksternal, Muhammadiyah memiliki tantangan tentang kontribusi Muhammadiyah dalam sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak, tantangan internasional, policy makers, dan penegak hukum.

Empat gerakan Islam berkemajuan dalam Muhammadiyah

Selanjutnya mengenai gerakan Islam berkemajuan Muhammadiyah memiliki empat gerakan yakni gerakan dakwah, tajdid, gerakan ilmu, dan gerakan amal.

Lihat juga: MBKM Insight, Jelaskan 6 Program Flagship Kementerian Pendidikan

Yang pertama yakni gerakan dakwah. Ada 6 jenis dakwah yang bisa disebarkan oleh Muhammadiyah. Diantaranya adalah, dakwah merupakan mandat dari Allah kepada manusia, dakwah Amar ma’ruf nahi munkar, dakwah berbasis budaya, dakwah di tengah keragaman, dakwah dalam hubungan antar umat beragama, serta kerjasama dalam kebajikan dan taqwa.

Yang kedua yakni gerakan tajdid atau upaya pembaharuan dalam memahami dan melaksanakan ajaran Islam. Gerakan ini bisa diwujudkan dalam usaha mengkaji ajaran Islam, mengembangkan pemahaman dan pemikiran, serta melakukan purifikasi aqidah dan dinamisasi muamalah yang merujuk pada Alquran dan Sunnah.

Selanjutnya, salah satu bagian dari perwujudan Islam berkemajuan adalah gerakan ilmu.

“Muhammadiyah adalah gerakan ilmu. Gerakannya berupa transfer ilmu yang saat ini menjadi PR besar. Gerakan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk pengembangan lembaga pendidikan, dari prasekolah sampai pendidikan tinggi, forum pencerahan, pusat riset dan inovasi, dan pertemuan untuk mempercepat peningkatan capaian ilmiah,” tutur Sayuti.

Dan yang terakhir adalah gerakan amal. Dalam merumuskan pemahaman dan pengamalan agama, aspek amal menjadi pertimbangan yang sangat penting. Islam menekankan pentingnya amal sebagai implementasi dari iman yang merupakan cahaya kehidupan.

Dari tantangan dan banyaknya PR tersebut, Muhammadiyah telah berhasil untuk maju dan terus berkembang seiring perkembangan zaman, kata Sayuti.

Lihat juga: Umsida Adakan FGD dengan Mitra Implementasi MBKM 2023

“Mari kita hayati, renungkan, dan sadari bahwa InsyaAllah kita semua berada di institusi yang diberkahi Allah, karena selama 111 tahun persyarikatan Muhammadiyah hidup dan semakin berkembang pesat,” pungkasnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Kemendikti Saintek amanahi Umsida 4
Umsida Jadi Tuan Rumah Sosialisasi KIP-K PPAPT Kemendikti Saintek 2025
June 26, 2025By
studi tiru UMM Palu 1
Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK
June 25, 2025By
mahasiswa melek akan pelayanan publik 1
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Sidoarjo Ajak Mahasiswa Umsida Berani Bersuara
June 25, 2025By
Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By
quarter life crisis PKMU 25 4
Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini
June 19, 2025By
Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

perunggu di piala gubernur Jatim II
Raih Perunggu Piala Gubernur Jatim II 2025, Mahasiswa Ini Bersaing dengan Tim Militer
June 26, 2025By
PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By