Ibu milenial gunakan new media untuk sumber informasi

Penggunaan New Media di Kalangan Orang Tua Milenial dalam Mengasuh Anak

Umsida.ac.id – Berkembangnya teknologi dan informasi mempengaruhi penggunaan perangkat digital secara luas di Indonesia dengan jumlah pengguna internet mencapai 202,6 juta pada Januari 2021. Sejalan dengan munculnya media baru (new media), fungsi dan manfaat media juga mulai berubah.

Dari perubahan fungsi media inilah, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Poppy Febriana SSos MMedKom bersama salah satu mahasiswanya, Muhammad fajrur membuat penelitian yang berjudul Penggunaan New Media Di Kalangan Orang Tua Golongan Milenial Sebagai Media Pengasuh Anak.

Lihat juga: Cara Meningkatkan Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Program Deteksi Perkembangan Anak

Penelitian ini dilakukan di desa Paciran, sebuah pesisir di kecamatan Paciran, Lamongan. Jenis new media yang digunakan pada penelitian ini adalah Facebook, WhatsApp, dan Google. Dengan menggunakan metode kualitatif,sumber informasi riset ini berasal dari 10 orang tua milenial yang ada di desa Paciran.

Sebanyak 60% dari mereka telah menggunakan new media sebagai pola asuh anak mereka. Sedangkan 40% sisanya juga menggunakan new media namun tidak seluruhnya dipakai untuk media pola asuh.

Tak semua paham new media

New media saat ini sangat dibutuhkan orang tua untuk mengetahui cara menentukan pola asuh yang baik bagi anaknya. Namun, tidak semua orang tua menggunakan new
media dalam menentukan pola asuh bagi anaknya. Alasannya seperti tidak paham
penggunaan new media, keterbatasan ekonomi, atau masih menggunakan pola asuh tradisional.

Padahal, anak yang berusia 0 s/d 3 tahun adalah masa “Golden Age” atau masa keemasan anak. Pada masa ini, sel-sel otak anak berkembang hingga 80 persen. Pada usia ini, otak mampu menerima dan menyerap berbagai macam informasi tanpa menyaringnya . Oleh karenanya, pola asuh orang tua pada anaknya berpengaruh pada
perkembangan mereka.

Ibu milenial gunakan new media untuk sumber informasi

Penggunaan media sebagai transformasi informasi

Di era digital, media seperti TV dan ponsel pintar menjadi bagian hidup sehari-hari. Media sosial sebagai media baru berperan sebagai sumber informasi dalam praktik pola asuh orang tua-anak.

Penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, mempengaruhi realitas sosial keluarga. Orang tua muda lebih banyak mendapatkan nilai-nilai pola asuh dari media sosial daripada dari keluarga atau orang tua mereka. Hal ini merupakan salah satu pergeseran dalam sumber informasi pola asuh.

Lihat juga: Peran Pemuda dalam Menjaga Keberagaman Harus di-Ejawantahkan Sebagai Generasi Emas 2045

Orang tua menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi dan berdiskusi tentang pola asuh anak. Ketika terjadi masalah, seperti demam pada anak, orang tua cenderung mencari solusi melalui media sosial. Mungkin dengan mengompres, melakukan bonding dengan anak, atau memberikan obat turun panas sesuai saran dokter.

Penggunaan media sosial di lingkungan keluarga, berdampak pada proses
pendidikan anak, diantaranya:

  • Dampak positif: menambah wawasan, memudahkan mengakses informasi, memudahkan mengerjakan tugas, belajar, dan berinteraksi dengan teman.
  • Dampak negatif : pornografi, menganggu aktivitas belajar, terdapat informasi negatif, ketergantungan, menjadi malas, lupa waktu, anti sosial, kecanduan game, mempengaruhi perkembangan mental anak, mempengaruhi berfikir kreatif, dan salah pergaulan.
Lihat Juga :  Dalami Pengetahuan Bahasa Pemrograman Python, Informatika Umsida Gelar “Machine Learning with Python”

Lalu? Bagaimana cara menanggulangi dampak negatif new media pada pendidikan anak?

  • Tidak ada salahnya orang tua mengecek isi HP anak secara berkala
  • Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak, memberikan batasan dalam menggunakan media informasi digital, dan mengajarkan nilai moral dan religius
  • Orang tua bisa mengajak anak untuk mengikuti kesibukannya seperti masa atau menggambar
  • Memperbolehkan anak bermain media sosial di momen tertentu
  • Mengenalkan internet dengan bijak sesuai dengan usia anak.

Ibu milenial gunakan new media untuk sumber informasi

Alasan penggunaan media sosial sebagai media pola asuh anak di era digital

Pada orang tua generasi milenial, kebutuhan data dan pemenuhan diri mendorong mereka untuk mencari dan menyebarkan informasi terkait pengasuhan. Kemajuan teknologi dan komputerisasi membuat mereka mendekati inovasi dalam pengasuhan, menggunakan internet sebagai sumber informasi utama mereka.

Ketika menghadapi kebingungan terkait masalah makanan anak atau persiapan jamban, orang tua milenial cenderung mencari jawaban terlebih dahulu di web (Google) daripada meminta saran kepada orang tua, dokter anak, atau individu berpengalaman. Perbedaan ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam cara orang tua milenial mengakses informasi, dibandingkan dengan masa lalu di mana inovasi dan internet belum seumur sekarang.

Lihat juga: Setelah Dapat Hibah WCP, Dosen Umsida Hadiri WSFI 2023

Ada beberapa alasan mengapa wali milenial bergantung pada web sebagai sumber data pengasuhan:

  • Informasi yang dibutuhkan bisa didapat dengan cepat mereka tidak harus pergi ke ahli untuk berkonsultasi tentang kondisi anak mereka
  • Data yang ada di sebuah web sangat beragam dengan isu yang tengah berkembang. Datanya pun bisa ditemukan secara efektif
  • Menggunakan web orang tua dapat menghematpengasuha. Mereka tidak perlu membayar ke spesialis membeli buku atau pergi ke kursus pengasuhan
  • Memudahkan orang tua bertukar data dengan sesama orang tua. Mereka tidak merasa sendiri dan tidak merasa terhina untuk bertanya secara langsung karena mereka bisa menyembunyikan identitas.
Mulai masifnya penggunaan new media pada orang tua milenial dan risikonya

Penggunaan new media, termasuk Facebook, Google, dan WhatsApp, telah menjadi pilihan utama bagi orang tua dalam mencari informasi mengenai pola asuh anak. Namun, ada variasi dalam penggunaan media tersebut, dan beberapa orang tua hanya menggunakan beberapa dari mereka.

Oleh karena itu, orang tua di era digital perlu memahami aspek kesehatan mata anak, mendampingi anak sebagai generasi digital, dan mengatur penggunaan media digital sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.

Sumber: Poppy Febriana SSos MMedKom
Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Pelatihan Hidroponik
Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
November 21, 2024By
Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Perolehan Pesilat Terbaik
Kado Manis Awal Periode, Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Peroleh Pesilat Terbaik
November 20, 2024By
Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By
Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By