Umsida.ac.id- Penggunaan smartphone merambah keberbagai kalangan, mulai orang dewasa hingga anak kecil sekalipun. Mirisnya kurangnya pengawasan dan edukasi orang tua terhadap anak saat menggunakan smartphone menyebabkan penggunaannya menjadi tidak sesuai. Melalui latar belakang kasus tersebut Tim KKN-P Desa Sebani keluarkan inovasi dengan memberikan pembelajaran berbasis AR (Argumented Reality) bagi siswa SDN Sebani 1 pada (06/02).
Pengunaan aplikasi AR untuk edukasi sendiri masih tergolong baru sehingga perlu dikenalkan kepada siswa untuk memberikan pengetahuan baru. Pembelajaran yang dilakukan bersama siswa kelas 5 tersebut mendapat tanggapan yang positif dan antusias yang besar dari siswa.
“Belajar menggunakan aplikasi AR seru banget, aku suka,” ungkap siswa.
Tidak hanya dapat menampilkan bentuk objek 3D yang realistis, di dalam aplikasi AR juga terdapat penjelasan terkait materi yang dipilih. Beberapa materi yang diajarkan kepada siswa yaitu sistem tata surya, struktur bumi, dan sel tumbuhan maupun hewan.
“Kami Tim KKN-P Umsida mendampingi siswa siswi kelas 5 SDN Sebani 1 untuk belajar sekaligus memperkenalkan media pembelajaran berbasis AR (Augmented Reality) dan mendapat feedback positif dari mereka. Kami sangat senang dan kami berharap penggunaan AR Education dapat menjadi alternatif baru bagi siswa untuk belajar,” tutur koodinator desa, Dede.
Reporter: Wahyu Pratama
Editor : Lintang Dyah Puspita. ����”IG��g�