Prof Hana dan Para Lulusan FPIP

Para Lulusan FPIP Dapat Wejangan dari Warek 1 Umsida, Siap Menyongsong Masa Depan

Umsida.ac.id – Kelulusan bukan sekadar akhir dari masa studi, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang lebih besar.

Hal inilah yang ditekankan oleh Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Prof Hana Catur Wahyuni ST MT PMI di depan para lulusan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) saat menghadiri Yudisium I 2025, Rabu, (2/7/2025).

Lihat juga: Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida

Ia mengatakan bahwa dengan mengenakan jilbab putih dan merah, adalah sebuah ikon yang paling ditunggu mahasiswa selama masa studi, yaitu kelulusan di momen yudisium.

“Saya turut lega menatap di depan saya begitu tegak, rapi, dan berbeda dengan kemarin-kemarin ketika kalian melakukan bimbingan,” ujarnya.

Hari ini, ia memandang para mahasiswa calon lulusan 2025 memakai almamater dengan tatapan optimis menghadapi masa depan, membuat Prof Hana bangga dan senang dengan pencapaian mahasiswa.

“Setelah nanti SK dibacakan, adalah momen pertama kali para mahasiswa telah diizinkan meletakkan gelar SPd di belakang nama kalian semuanya,” terangnya sembari menyemangati calon lulusan.

Menurutnya, gelar tersebut merupakan branding bahwa kehidupan para lulusan telah berada satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

Para Lulusan Perlu Siap Hadapi Dunia Digital

Prof Hana dan Para Lulusan FPIP

Lulus dari Umsida bukanlah akhir dari perjalanan untuk mengembangkan diri.

Kalulusan adalah awal dari tantangan sehingga diperlukan penguatan niat yang baik untuk tetap mengembangkan diri.

Prof Hana mengatakan bahwa para mahasiswa ini lulus dari Umsida di era digitalisasi, apalagi semuanya memiliki background psikologi dan pendidikan.

“Salah satu aspek yang kalian unggulkan adalah harus mampu menguasai perkembangan teknologi,” tutur dosen Prodi Teknik Industri itu.

Guru yang canggih dan update, imbuhnya, adalah mereka yang mampu menggunakan teknologi untuk proses pembelajaran.

Itu adalah salah satu hal dasar yang harus dikuasai para lulusan ini nantinya.

Begitu juga dengan para lulusan psikologi, mereka tidak boleh hanya sekedar lulus saja.

Lebih dari sekedar hanya profesi, para lulusan Psikologi semua harus mengembangkan diri dengan kemampuan interpersonal yang bisa digunakan sebagai antisipasi pada perkembangan zaman.

“Setelah ini anda semua akan lepas dari Umsida, tidak ada lagi bimbingan dari bapak ibu dosen wali, tidak ada teguran dari bapak ibu Kaprodi, grup kelas juga akan mulai sepi dari peringatan-peringatan masa bimbingan ujian,” kenang Prof Hana kepada peserta yudisium.

Lihat Juga :  Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa

Namun hal tersebut tidak berarti mahasiswa nanti akan tenang.

Ia mengungkapkan bahwa setelah ini para mahasiswa akan dihadapkan pada dunia nyata yang masing-masing pribadi harus bisa bertanggung jawab akan dirinya sendiri.

“Sukses dan tidaknya kita ke depan, ada di pundak masing-masing,” tegasnya.

Menurutnya, mahasiswa atau alumni yang inovatif dan kreatif lah yang akan memenangkan persaingan di masa depan.

Para Lulusan Diminta Jaga Komunikasi dan Nama Baik Umsida

Prof Hana dan Para Lulusan FPIP

Oleh karena itu, Prof Hana berpesan agar setelah lulus, dalam rangka pengembangan diri para lulusan, mereka diharapkan tetap menjaga komunikasi dengan Fakultas dan Prodi masing-masing.

“Kami dari lingkungan pendidikan universitas adalah gudang dari segala ilmu. Kalian nanti akan masuk ke dunia praktisi,” katanya.

Menurut pengarah Halal Center Umsida itu, praktisi dan keilmuan harus selalu bersinergi untuk bisa membangun sebuah kontribusi pada dunia pendidikan.

Ia meminta tolong kepada mahasiswa agar tetap menjaga nama besar FPIP Umsida di setiap langkah, kegiatan, dan tetap memakai almamater walaupun tidak secara fisik (jas itu tetap menempel di hati para lulusan Umsida).

Prof Hana juga mengingatkan para mahasiswa sebelum lulus untuk menyelesaikan semua urusan administrasi di kampus mulai dari tes bahasa Inggris, sertifikasi, hingga pendaftaran wisuda.

Pengingat tersebut bukan tanpa alasan, Prof Hana berharap ketika mahasiswa sudah lulus, mereka tak lagi memiliki tanggungan yang belum tuntas karena fokus setelah lulus adalah membangun masa depan dan pengembangan diri.

“Masalah administratif tersebut bisa saja menjadi hambatan kalian setelah lulus ke depan jika tidak diselesaikan saat ini,” tandasnya.

Selaku pimpinan universitas, ia meminta maaf bila selama masa studi ada hal-hal yang kurang diinginkan atau ada informasi yang kurang sesuai.

Namun, Umsida selalu berproses untuk menjadi yang lebih baik.

“Selepas kegiatan ini dan menjadi alumni, bila ada sesuatu yang dirasa mengganjal, mohon diinformasikan kepada kami, bisa melalui Prodi, fakultas, atau universitas, yang terpenting jangan disebarkan di media sosial,” jelasnya.

Ia menitip nama Umsida agar tetap dijaga dan diaplikasikan ilmunya untuk yang terbaik di masyarakat.

Lihat juga: Warek 1 Umsida Beri 2 Poin untuk Para Lulusan Sebelum Terjun ke Masyarakat

“Semoga langkah kalian ke depan dimudahkan diringankan dilancarkan hingga bisa mendapatkan yang terbaik untuk masa depan,” tutup Prof Hana.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

inovasi alat pengendali hama padi
Inovasi PLUTO, Alat Pengendali Hama Padi Karya Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 LKTTG 2025
December 1, 2025By
inovasi pengolahan sampah tanpa asap
Inovasi Pengolahan Sampah Tanpa Asap Dosen Umsida Masuk Top Ten KISI 2025
November 30, 2025By
inovasi dragon mouthwash
Dragon Mouthwash, Inovasi Dosen Umsida yang Raih Juara 1 di KISI 2025
November 29, 2025By
inovasi Umsida di KISI 2025
7 Inovasi Umsida Sabet Penghargaan di Ajang KISI 2025
November 28, 2025By
mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By