zakat fitrah yang sah

Pastikan Zakat Fitrah Kita Sah, Ini Caranya

Umsida.ac.id – Salah satu kewajiban umat Islam saat bulan Ramadan adalah menunaikan zakat fitrah. Dan zakat ini harus tersalurkan sebelum pelaksanaan sholat Ied.

Namun, apakah zakat yang telah kita berikan itu sudah sah? Apa pemberian tersebut benar-benar zakat, atau malah jatuhnya sedekah? Dalam artikel ini, Rahmad Salahuddin TP SAg MPdI, dosen prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PAI Umsida) memberikan penjelasan tentang pelaksanaan zakat fitrah yang sah.

Lihat juga: Tetap Jaga Kesehatan, Dosen Umsida Bagikan 8 Tips Olahraga Saat Puasa

Pengertian

Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan pada Idul Fitri.

“Zakat itu sesungguhnya diwajibkan untuk seluruh umat Muslim. Fungsinya untuk membersihkan harta yang telah direzekikan oleh Allah. Bukan memberikan sebagian harta. Ini yang membedakan zakat dengan infaq atau sedekah,” ujar Rahmad.

Anjuran memberikan zakat
zakat fitrah yang sah
Ilustrasi: Freepik

Secara gamblang, perintah zakat ini telah tertuang dalam surat At-Taubah ayat 60 yang berbunyi:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya:

Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan zakat fitrah?

Dari ayat ini, Rahmad menjelaskan bahwa pelaksanaan zakat fitrah, Allah memerintahkan untuk mengambil zakat nya. Artinya, ada pelaku yang diberi mengabil zakat, siapakah itu? Mereka tidak lain adalah amil. Jadi zakat yang dikeluarkan oleh seseorang (muzakki) dari harta yang diberikan Allah untuk mensucikan diri dan membersihkan hartanya kepada amil. Lalu amil lah yang nantinya akan mengatur pembagian zakat kepada penerimanya (mustahik).

Nah, amil inilah yang memiliki kriteria tertentu. Muzakki tidak boleh mengeluarkan zakat fitrah kepada sesamanya, atau orang lain. 

Siapakah amil itu? Menurut hukum positif, yang pertama amil adalah sebuah lembaga yang fokus kepada pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh. Dan itu telah disahkan oleh pemerintah pusat hingga level paling bawah yakni kepala daerah.

Yang kedua, di Indonesia terdapat sekitar 20 lembaga amil zakat yang sudah disahkan oleh pemerintah dan memiliki badan hukum. Maka sesungguhnya yang memiliki peran penting untuk mengambil zakat dari umat muslim adalah 20 lembaga ini. 

Lihat Juga :  Sedikit Tricky, Simak 10 Tips Berpuasa untuk Bumil dari Dosen Umsida

Misalnya, di Muhammadiyah terdapat Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) yang bisa dijadikan tempat untuk menyalurkan zakat fitrah. Mereka bertanggung jawab sangat besar untuk bisa mengambil zakat supaya apa yang mereka keluarkan dari harta yang direzekikan oleh Allah benar-benar bisa membersihkan hartanya. 

Fenomena kekeliruan zakat fitrah di masyarakat
zakat fitrah yang sah
Ilustrasi: Freepik

Namun, fenomena yang kerap terjadi di masyarakat adalah orang tersebut mengeluarkan zakat secara mandiri sehingga ia juga berperan sebagai amil. Secara hukum itu bukanlah zakat, tapi sedekah.

Lihat juga: Bagaimana Agar Puasa Ramadan Lebih Seru Bagi Anak? Dosen Umsida Bagikan 6 Tipsnya

“Zakat fitrah diserahkan kepada amil. Nanti merekalah yang mentasarufkan, jadi ada prosesnya. Misal lagi, ada masyarakat yang kaya dan mampu. Bisanya, mereka mengkoordinir zakat mereka sendiri dengan anak buahnya, lalu dibagikan secara langsung. Itu bukan zakat,” lanjutnya. 

Bagaimana dengan penyaluran zakat di sebuah desa yang membuka panitia penerima zakat fitrah? Apakah mereka termasuk amil? Belum tentu. Kejadian seperti inilah yang dikhawatirkan akan menjadi penyebab tidak sahnya zakat fitrah. Mengapa karena zakat tersebut dikelola sendiri tanpa menyangkutkan lembaga yang telah terlegalitas. Panitia zakat tidak memiliki kewenangan untuk mengelola zakat, tapi hanya menyalurkan.

Kecuali panitia tersebut memberikan hasil zakat fitrah para muzakki kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang kemudian dikelola oleh mereka dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Bagaimana agar zakat fitrah kita sah?
zakat fitrah yang sah
Ilustrasi: Freepik

Lalu, bagaimana kita mengetahui bahwa zakat yang telah dikeluarkan tersebut sah? Rahmad menjelaskan bahwa lebih baik seseorang menyerahkan zakat fitrah ke lembaga amil supaya zakat tersebut sah. Mengapa hal ini penting? Karena zakat itu termasuk ibadah. dalam hadits Nabi, dikatakan bahwa Islam dibagun atas lima operkara, yakni rukun Islam. Dan zakat menjadi bagian ketiga dari rukun tersebut.

Lihat juga: 3 Jenis Makruh Puasa dan Contoh Perbuatannya Menurut Dosen Umsida

Jadi zakat termasuk bagian syariat. Artinya harus ada aturan dan petunjuk dari Allah yang kemudian umat manusia harus mengikutinya. Lalu, petunjuk tersebut kemudian dikiaskan dalam suatu perkara sesuai dengan dalil. 

“Saya terus menggaungkan bahwa keberadaan panitia zakat tersebut sebaiknya juga menggandeng lembaga amil agar zakat dari para muzakki sah sehingga mereka merasa aman,” tuturnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By