Patuh Kepada Ibu Motivasi Mahasiswa Ini Menjadi Mahasiswa Terbaik

Umsida.ac.id – Lidya Agustin Tjondro, wisudawati Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil raih predikat mahasiswa terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,75 dalam acara wisuda ke-XXXVII yang bertempat di Auditorium Ahmad Dahlan, pada Sabtu (19/6).

Anak ke-2 dari 3 bersaudara itu sangat senang menjadi mahasiswa terbaik. “Saya cukup senang karena perjuangan saya menimba ilmu setidaknya ada reward yang saya terima selain gelar A Md Keb. Dan setidaknya saya bisa melihat senyum lebar dan rasa bangga dari Ibu dan keluarga Ibu saya yang selama ini belum ada dari keluarga Ibu saya yang menimba ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi,” Ujarnya.

Ia sangat bangga dengan ibunya karena bisa menyekolahkan hingga jenjang tertinggi. “Saya sangat bangga kepada ibu, selama perkuliahan dia yang membayar biaya kuliah saya, dan alhamdulillah ibu tidak pernah telat atau pun menunda pembayaran administrasi kuliah saya dan sekolah adik,” pungkasnya.

Semangat seorang ibu yang membara membuat motivasi tersendiri. “Pekerjaan Ibu saya adalah sebagai kuli membersihkan ketumbar, yang mana hanya mengandalkan kekuatannya untuk mencari sesuap nasi dan biaya pendidikan untukku beserta adik saya, agar kami setidaknya duduk dibangku perguruan tinggi, sehingga harus berusaha belajar dengan keras,” jelasnya sambil tersenyum bahagia.

Mahasiswa yang hobi menonton drama Korea (Drakor) itu memberikan tips dan trik belajar. “Saya sebenarnya sama saja seperti mahasiswi umumnya yang menimba ilmu di perguruan tinggi terutama di jurusan kesehatan. Dimana harus berusaha memaksakan diri untuk belajar, membaca buku , disiplin pada tugas, memberikan yang terbaik ketika mengerjakan tugas, dan selalu menjadikan Ibu sebagai motivasi ketika saya mulai malas, lelah, atau putus asa ketika menimba ilmu di D III Kebidanan Umsida,” paparnya.

Keluh kesah saat menjadi mahasiswa Umsida membuat pengalaman yang berharga. “Keluh kesahnya ketika kuliah di Umsida mungkin merasa ketika menimba ilmu di Kebidanan Umsida ini butuh tekad yang benar-benar bulat dan tahan banting dengan lika-liku yang dialami ketika menimba ilmu di kebidanan, karena menurutku dosen kebidanan di Umsida sangat memperhatikan muridnya dalam memahami ilmu Kebidanan,” Ungkapnya.

“Terutama ketika melakukan UHAP (Ujian Tahap) dengan dosen, saya merasa dosen-dosen sangat detail bertanya ketika UHAP dilaksanakan. Meskipun ketika UHAP ssangat merasa tertekan, namun setelah UHAP itu selesai. Saya merasa ilmu yang kuterima lebih matang lagi, dan lebih melekat di fikiran saya,” ujarnya saat ditanya jurnalis Umsida.

Ia berharap setelah lulus melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. “Harapan saya setelah lulus ini, mampu menimba ilmu S1 Profesi Kebidanan di Umsida tepat waktu dan dengan ilmu yang lebih luas lagi mengenai Kebidanan, mampu mengasah skill dalam melakukan asuhan Kebidanan pada pasien, mampu lebih kreatif lagi sebagai bidan, baik di lahan praktik, pendidikan, dan kalau bisa di sosmed juga,” tutupnya.

Ditulis : Muhammad Asrul Maulana

edit : Anis Yusandita

Leave a Reply

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

inovasi Umsida di KISI 2025
7 Inovasi Umsida Sabet Penghargaan di Ajang KISI 2025
November 28, 2025By
mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By
capaian Simkatmawa Umsida
Umsida Raih Predikat Unggul di SIMKATMAWA 2025, DKA: Capaian Ini Milik Mahasiswa
November 25, 2025By
perjalanan juara 1 pilmapres jadi lulusan berprestasi
Perjalanan dari Juara 1 Pilmapres PTMA Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
November 25, 2025By
mahasiswa MIK angkat isu kesehatan mental
Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
November 25, 2025By