Sebagai Pemimpin Harus Tau 4 Golongan Manusia Ini, Menurut Rektor Umsida

Umsida.ac.id– Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatullah Msi ungkap para pemimpin harus paham 4 jenis golongan manusia menurut Imam Al Ghazali, ketika menjadi narasumber dalam kegiatan Silaturrahim Nasional V Sekolah Kreatif Muhammadiyah Indonesia dengan tema Penguatan kepemimpinan kepala sekolah Selasa (12/12/2023) di Fave Hotel Sidoarjo yang diadakan oleh Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo.

Dalam paparannya Dr Hidayatullah mengutip Imam Al ghazali bahwa manusia terbagi menjadi 4 klasifikasi yang patut maupun tidak patut diikuti sebagai seorang pemimpin.

Pemimpin Harus Tau 4 Golongan Manusia Ini, Menurut Rektor

1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri

Jenis ini adalah orang yang mengerti dan sadar kalau dirinya mengerti, orang ini adalah orang yang terbaik maka dianjurkan agar mengikuti orang seperti ini. “Sebagai kepala sekolah kita harus tau apa yang kita lakukan dan mudah-mudahan kita sadar apa yang kita lakukan sehingga kita bisa menjadi orang yang diikuti, baik karyawan, guru maupun siswa di sekolah,” Ungkapnya.

2. Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri

Sedangkan jenis ini adalah orang yang mengerti tapi dia tidak sadar kalau sebenarnya dia sudah tau. “Bahwa menjadi kepala sekolah itu posisi yang sangat menentukan dan dia tau itu, tetapi kadang kita ini tidak sadar kalau kepala sekolah itu posisinya luar biasa di lembaga pendidikan. Sehingga menjalankan tugas kepemimpinan sekedarnya saja. Dalam kondisi seperti itu disebut orang itu sedang tidur,” Jelasnya

3. Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri

Selanjutnya ada orang yang belum tahu, tapi dia sadar kalau dirinya belum tau. “Dalam banyak hal kita harus mengakui bahwa kita belum banyak tau, tetapi ketika kita punya kesadaran maka kita akan mau bersungguh-sungguh untuk menambah apa yang kita belum tau itu agar kita menjadi orang yang tau,” Jelasnya.

4. Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri

Yang terakhir, “saya yakin tidak ada kepala sekolah muhammadiyah yang memiliki karakter yang seperti ini,” Sambungnya. Jenis ini adalah orang yang tidak tau dan tidak mengerti kalau dirinya tidak mengerti. kita disarankan untuk tidak mendekati orang seperti ini,” Ungkapnya

Wasiat KH Ahmad Dahlan

Setelah menjelaskan 4 klasifikasi manusia, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini mengutip wasiat KH Ahmad Dahlan menjelang wafat untuk memberikan semangat kepada para pemimpin memajukan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yaitu sekolah.

“Wasiatnya mengingat keadaan tubuhku kiranya aku tidak lama lagi akan meninggalkan anak-anakku semua, sedangkan aku tidak memiliki harta benda yang bisa kutinggalkam kepadamu. Aku hanya memiliki Muhammadiyah yang akan kuwariskan kepadamu sekalian,” Ujarnya

Baca Juga: Kenali Phubbing, Salah Satu Dampak Negatif Bermedia Sosial

“Karena itu aku titipkan kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian mau memelihara dan menjaga Muhammadiyah itu dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah bisa terus berkembang selamanya,” Sambungnya.

Meski bukan menjadi anak biologis, sebagai anak ideologis KH Ahmad Dahlan maka wasiat ini tentu ditujukan kepada seluruh warga Muhammadiyah. “maka pertanyaannya bagaimana dengan sekolah kita? apakah sekolah kita mengalami peningkatan sebagai indikator perkembangan atau justru mengalami stagnan atau naudzubillah mengalami penurunan,” Tanyanya kepada seluruh peserta.

Pemimpin Harus Tau 4 Golongan Manusia Ini, Menurut Rektor

Cara Memposisikan Diri Sebagai Pemimpin

Selanjutnya Dr Hidayatullah menjelaskan bagaimana memposisikan diri sebagai seorang pemimpin, agar sebuah organisasi yang dipimpin mampu mewujudkan tujuan bersama.

Didalam sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan, memiliki inti dari organisasi itu adalah manajemen, selanjutnya inti dari manajemen adalah kepemimpinan leadership, Selanjutnya inti dari kepemimpinan adalah komunikasi, inti dari komunikasi adalah suasana hati.

Baca juga: Umpo Bahas 2 Hal Ini di Kegiatan Benchmarking SPI ke Umsida

“Kalau suasana hati kita bagus maka komunikasi juga akan berjalan lancar dan inti dari itu semua adalah keikhlasan. Bagaimana kita dalam menjalankan kepemimpinan di sekolah kita ini apakah semua proses yang kita jalani ini berdasarkan keikhlasan?,” Tanyanya.

Sebuah inti dari semua lapisan tersebut adalah keikhlasan. Jika segala kegiatan dilakukan berdasarkan rasa ikhlas maka suasana hati akan menjadi tenang, komunikasi menjadi lancar, otomatis kepemimpinan bisa dijalankan dengan sangat baik sehingga manajemen berjalan lancar dan tentunya organisasi yang dipimpin akan mendapatkan peningkatan dan kemajuan yang pesat.

“Maka dari itu kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan itu. Sebagai seorang pimpinan itu adalah kesempatan untuk melakukan perubahan,” Tandasnya.

Penulis: Rani Syahda Hanifa

Berita Terkini

Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By
UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By
selebrasi kelulusan FST Umsida
Menilik Serunya Selebrasi FST Umsida Lepas Wisudawan 2025
July 28, 2025By
Prof Haedar jelaskan sistem kalender
Prof Haedar Ungkap Urgensi Sistem Kalender Hijriyah Global Tunggal dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Jain soroti pembaruan Islam
Penasihat PWM Jatim Soroti Pembaruan Islam Saat Menyampaikan Orasi Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Syafiq Umat Islam satu sistem waktu
Ketua PP Muhammadiyah di Wisuda ke-45 Umsida: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pendidikan dan Peradaban
July 26, 2025By

Riset & Inovasi

alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By

Prestasi

prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By
mahasiswa AP Umsida raih perak di Porprov Jatim 2025
Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025, Jovan Tampil Unggul dan Makin Terpacu ke PON
July 22, 2025By