Pendidikan Responsif Gender : Upaya Untuk Menggiatkan Kesetaraan

Umsida.ac.id – Hadir secara virtual dalam The International Conference on Gender Responsive Education, Rabu (6/7), Prof Dr Tariq Mahmood dari Institute of Education and Research University of The Punjab menyampaikan terkait Responsive Gender for All.

Acara ini merupakan bagian dari program kerjasama antara Indonesia melalui Pusat Studi Gender Perempuan dan Anak (PGSPA ) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan INOVASI Australia. Diselenggarakan secara daring dan luring di Ruang KH Mas Mansur Kampus 1 Umsida.

Tariq Mahmood dalam kesempatan itu menuturkan bahwa pendidikan responsif gender adalah upaya untuk menggiatkan kesetaraan gender. “Hal ini begitu penting untuk menyediakan peran pendidikan yang berkualitas, karena pendidikan responsif gender sebagai kebutuhan bagi masing-masing individu, baik laki-laki maupun perempuan, yang dapat mencegah bias gender atau diskriminasi terkait gender,” ujarnya.

Dipaparkan oleh Tariq bahwa Majelis Umum PBB tahun 2015 merencanakan adanya pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 mendatang. Program ini menggarisbawahi peran penting yang dimainkan sains dan teknologi dalam menemukan solusi inovatif untuk menciptakan pembaharuan demi mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan adil.

Dimoderatori oleh Wahyu Taufik MPd, Tariq menuturkan sosialisasi gender dibutuhkan bagi anak-anak dan gender bias bisa dicegah oleh guru. Ia mengimbuhkan bahwa menyosialisasikan gender kepada anak-anak perlu menggunakan media pendidikan gender dan bisa dibangun dari lingkungan terdekat.

Dipaparkan bahwa anak-anak belajar tentang dunia di sekitar mereka lewat primary and secondary socialization. Mengenalkan kesetaraan gender yang utama dimulai dari orang tua, sedangkan edukasi yang berikutnya melalui orang-orang disekitarnya dan media. Sebab menurutnya, media memainkan peranan penting dalam mengontrol bias gender di dalam pendidikan.

“Mereka dipengaruhi oleh lingkungan, orang tua, dan gurunya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tariq menegaskan agenda yang memiliki pengaruh jangka panjang penting untuk dimulai dari menjamin pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua orang, mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, dan edukasi gaya hidup yang berkelanjutan.

Terakhir, Tariq menambahkan keberlanjutan pendidikan yang responsif terhadap gender bisa diimplementasikan dari kehidupan sosial, terutama di lingkungan sekolah. Sehingga perlu untuk menindaklanjuti beberapa langkah, di antaranya penilaian terhadap kelas dan membuat sebuah perubahan, penilaian terhadap bias itu sendiri, penilaian terhadap guru dan kehidupan sosial, serta pemaksimalan menggunakan media dan literatur. (Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By