pengukuhan guru besar Umsida 3

Pengukuhan 3 Guru Besar Umsida, Perkuat Visi Perguruan Tinggi Unggul

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengukuhkan tiga guru besar di Auditorium KH Ahmad Dahlan kampus 1 Umsida pada Sabtu, (12/04/2025).

Tiga guru besar Umsida itu adalah Prof Dr Drs Sriyono MM CIQnR CSA yang menyandang gelar guru besar bidang Ilmu Manajemen, Prof Dr Hana Catur Wahyuni MT memiliki bidang kepakaran Manajemen Rantai Pasok, dan Prof Dr Sutarman MP yang memilih bidang Mikrobiologi Kesuburan dan Kesehatan Tanaman.

Lihat juga: Dari Kimia Hingga Jadi Guru Besar Manajemen di Umsida, Ini Kisah Prof Sriyono

Pengukuhan guru besar Umsida ini dihadiri banyak tokoh penting seperti Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Dikti Saintek, Prof Dr Ir Aisyah Endah Palupi, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, jajaran PWM dan PWA Jatim, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, jajaran PDM dan PDA Sidoarjo, staf ahli Mendikdasmen, kepala LL Dikti Wilayah VII, ketua IDI Jawa Timur, dan lainnya.

“Selamat kepada tiga guru besar Umsida, Prof Hana, prof Tarman, dan Prof Sri yang hari ini menambah jajaran guru besar. Saat ini Umsida baru memiliki enam guru besar,” tuturnya.

Ia memohon doa restu karena pada tahun 2025 ini Umsida akan menambah lagi tiga profesor. Saat ini Umsida juga punya 16 lektor kepala.

Beberapa dari mereka, imbuhnya, sudah eligible untuk mengajukan sebagai profesor.. 

“Dan mudah-mudahan setiap tahun guru besar di Umsida terus bertambah karena memang sudah waktunya mulai panen,” lanjut Wakil Ketua PWM Jatim itu.

Guru Besar Umsida, Salah Satu Rangkaian dalam Visi Besar

pengukuhan guru besar Umsida 3

Dengan hadirnya tiga profesor ini, merupakan salah satu rangkaian dari visi besar Umsida yang telah dicanangkan di rencana induk pengembangan 2018-2038.

Di rencana tersebut Umsida dirumuskan menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam pengembangan ipteks berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.

Ending dari semua proses yang dilakukan ini, maka meniscayakan Umsida harus berdampak. Ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Dikti Saintek yaitu kampus berdampak,” katanya.

Oleh karena itu, imbuh Dr Hidayatulloh, guru besar Umsida ini menjadi pilar penting menjadi para pemimpin untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat yang diorientasikan untuk tumbuh kembangnya berbagai hasil capaian.

Lihat Juga :  Jadi Guru Besar, Wakil Rektor 1 Umsida Buat Road Map Karir Sejak S3

“Harapan kita tentu itu berdampak signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, kolaborasi internal, dengan perguruan tinggi lain, dan dengan pihak pemerintah, menjadi sebuah keniscayaan,” terangnya.

Ia juga berpesan kepada para dosen yang saat ini menjadi lektor kepala, lektor, atau jabatan lainnya bisa berkolaborasi dengan para guru besar.

Staf Ahli Mendikdasmen RI Beri Pesan untuk 3 Profesor Umsida

pengukuhan guru besar Umsida 3

Sekretaris PWM Jatim sekaligus staf ahli Mendikdasmen RI, Prof Dr Biyanto MAg, turut memberikan sambutan di acara pengukuhan guru besar Umsida.

Ia mengungkapkan bahwa saat Umsida banyak mengalami perkembangan. Mulai dari izin Fakultas Kedokteran Gigi, akreditasi institusi unggul, izin Fakultas Kedokteran, dan hari ini dikukuhkan tiga guru besar.

“Tentu tidak ada kata lain kecuali banyak bersyukur. Begitu banyak rahmat, nikmat, dan karunia Allah, ini kenikmatan yang sungguh luar biasa. Dan beruntung sekali Umsida masih ditunggui oleh para begawan senior Muhammadiyah sekaligus pendiri Umsida, ada Prof Syafiq dan Prof Jainuri,” jelasnya.

Menurutnya, menjadi profesor itu ya itu bukan akhir segalanya,  melainkan sejarah yang akan melihat dan menguji akan lahir karya-karya yang bermanfaat baik bagi masyarakat ataupun insan kampus.

“Karena riset itu harus bisa memberikan nilai guna dan riset bisa dipublikasikan. Di sinilah saya kira sebagai guru besar, sebagai calon guru besar, juga sebagai keluarga besar insan akademik di kampus ini kita diuji apa bisa melahirkan karya-karya dengan dua kategori itu,” tutur guru besar UIN Sunan Ampel Itu.

Menjadi guru besar, imbuhnya, bukan boleh berada di menara gading, yaitu tempat yang sunyi, tempat untuk menyepi, atau bertapa. Tapi guru besar itu keluar dari atau turun dari menara gading untuk menjadi menara air.

Prof Biyanto melanjutkan, “Artinya, menjadi intelektual itu memang harus turun di tengah-tengah masyarakat merasakan, denyut nadi masyarakat merasakan kesulitan-kesulitannya.”

Lihat juga: Rekam Jejak Dr Tarman Hingga Resmi Jadi Guru Besar Umsida

Ia berpesan bahwa sebagai intelektual, mereka harus selalu hadir dengan pandangan-pandangan dengan tulisan-tulisan yang mencerahkan umat dan masyarakat.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By