Umsida.ac.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada beberapa pejabat struktural yang akan mengemban amanah di periode 2025-2027.
Jabatan struktural tersebut diberikan kepada Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Sekretaris Program Studi yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES).
Lihat juga: Kunjungi Umsida, Ini 4 Strategi Kepemimpinan di Dunia Kedokteran Menurut Dekan FK UMS
Penyerahan SK Jabatan Fakultas dan Prodi
Saat menyampaikan sambutan, Dr Hidayatulloh MSi menyampaikan yang cukup besar kepada para pejabat struktural baik yang barusan menerima SK maupun yang sedang melanjutkan masa jabatannya hingga 2027.
“Kita menginginkan laju Umsida yang semakin mantap dan mudah-mudahan tambah cepat. Kita tidak ingin merasakan adanya goncangan yang menimbulkan olengnya kapal besar ini,” tutur Dr Hidayatulloh.
Oleh karena itu, imbuhnya, semua harus menjaga kemantapan tersebut meskipun harus berjalan lebih cepat.
Menurutnya suasana tersebut sudah dijalankan di umsida sejak beberapa tahun terakhir. ia bersyukur bahwa umsida bisa berjalan lebih cepat untuk mencapai berbagai capaian hingga saat ini.
“Banyak orang yang menilai bahwa Umsida berjalan dengan sangat cepat walaupun ada beberapa bagian yang perlu dipercepat lagi supaya tidak mengalami ketertinggalan bagi bagian lain yang sudah mendahului,” terangnya.
Rektor Umsida menyampaikan bahwa irama yang sedang dibangun dan dijalankan di Umsida adalah percepatan.
Milestone Umsida yang Bergerak Cepat
Berdasarkan data tonggak capaian (milestone) Umsida, kampus pencerah ini sudah melewati milestone kedua di periode 2022- 2026.
Lebih dari separuh perjalanan milestone kedua itu, Umsida sudah mengalami percepatan. Saat ini Umsida memiliki waktu sekitar satu setengah tahun hingga 2026 nanti untuk menyelesaikan milestone kedua yakni national recognition.
Dalam waktu dekat, Umsida akan menyelesaikan prodi-prodi yang diproyeksikan terakreditasi unggul.
“Kita juga merancang untuk prodi-prodi yang baru dibuka, dua tahun setelah beroperasi, kita berikhtiar agar prodi baru itu bisa terakreditasi baik sekali, bukan hanya baik,” jelas Wakil Ketua PWM Jawa Timur itu.
Pesan kedua Rektor Umsida Kesempatan ini adalah penetapan dan capaian Umsida tak cukup hanya menaikkan akreditasi oleh BAN PT dan LAM.
Lebih dari itu, Umsida selalu diproyeksikan untuk mendapat kepercayaan masyarakat
“Akreditasi masyarakat itu jauh lebih penting bagi masa depan kita dibandingkan hanya terakreditasi secara institusi maupun program studi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berpendapat agar semua elemen bisa bersama-sama menguatkan barisan untuk memperluas komunikasi, promosi, dan jejaringan ke berbagai pihak agar Umsida bisa dikenal luas oleh masyarakat dan mendapat kepercayaan dari mereka.
“Saya harap warga Umsida bisa terus mengenalkan Umsida sesuai dengan kapasitas dan komunitas masing-masing di berbagai kesempatan,” pesannya kepada hadirin yang hadir.
Namun demikian, ia tetap mengingatkan bahwa Umsida adalah milik persyarikatan Muhammadiyah.
“Karenanya, gerak langkah kita harus senafas dengan gerak Muhammadiyah. Demikian juga kebijakan yang dibuat, harus dipatuhi,” tegasnya.
Lantas, Dr Hidayatulloh mengutip data statistik Umsida yang secara umum, pendaftar mahasiswa baru menunjukkan hasil yang bagus.
Lihat juga: Siap Siap, Umsida Sudah Buka Program PPG Mulai Tahun Ini
Ia berharap statistik tersebut bisa melampaui jumlah yang sama pada bulan yang sama di tahun 202 agar Umsida bisa mencapai target yang ditetapkan.
Penulis: Romadhona S.