Umsida.ac.id – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, sebuah festival dengan tema “Meraih Bintang Bersama Rasulullah” sukses diselenggarakan KKNP 58 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di desa Kemiri, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto.
Lihat juga: Isra’ Mi’raj, Memaknai Salat Sebagai Penyucian Jiwa dari yang Selain Allah SWT
Berbagai Lomba Meriahkan Isra’ Mi’raj
Acara ini terdiri dari tiga jenis perlombaan, yaitu lomba mewarnai, lomba adzan, dan lomba qiro’ah. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai usia, terutama anak-anak SD yang sangat antusias mengikuti lomba.
Selain peserta, orang tua, dan panitia turut berperan aktif dalam mendukung kesuksesan acara tersebut pada Senin, (27/01/2025).
“Festival ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar semakin lebih mencintai dan memahami ajaran Islam, sekaligus menggali potensi yang ada dalam diri mereka melalui berbagai lomba,” ucap Prabu Rama Gading selaku Ketua KKN.
Ia mengajak untuk menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi dan motivasi untuk terus mendidik generasi penerus dengan nilai-nilai Islam yang kokoh.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia, diikuti sambutan dari perangkat desa.
Nurul Huda selaku perwakilan sekretaris desa Kemiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah Islam kepada umat manusia.
Ia juga menekankan pentingnya salat sebagai tiang agama yang dapat membentuk kepribadian dan akhlak yang baik.
Para peserta terlihat sangat bersemangat menunjukkan kemampuan mereka, sementara juri yang berpengalaman memberikan penilaian berdasarkan kriteria tertentu.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah bagi para juara sebagai bentuk apresiasi.
Respon Positif Banyak Pihak
“Terima kasih atas inisiatifnya. Karena dengan kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan kita dalam memperingati perjalanan Nabi kita. Isra’ Mi’raj yang artinya membawa kita untuk selalu mengingat betapa besar perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan risalah Islam” tutur Nurul Huda.
Para orang tua merasa bangga melihat anak-anak mereka berpartisipasi dalam kegiatan Islami yang mendidik.
Peserta juga mengaku senang dapat berkompetisi dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Salah satu peserta dalam festival ini adalah Martha Miftahul Ummah. Ia mengatakan, “Terima kasih kakak-kakak KKN sudah mengadakan acara semeriah ini, hadiah nya banyak dan sangat bermanfaat untuk kita.”
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) desa Kemiri, Resta Dwi Yuliani STrKes MKM setelah menyaksikan lancarnya kegiatan ini, mengatakan bahwa antusias dan uniknya kreativitas anak-anak, mereka mampu memaknai hari Isra’ Mi’raj dengan kegiatan yang positif.
Ia berharap festival ini bisa menjadi awal dari lebih banyak kegiatan keagamaan yang dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di masa mendatang.
Lihat juga: KKNP 47 Umsida Tingkatkan Literasi Digital Sederhana untuk SD Kebontunggul
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus digelar dan memberikan manfaat yang lebih luas. Karena sejatinya, menanamkan cinta kepada Rasulullah SAW sejak dini adalah langkah awal untuk membangun generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan dekat dengan Allah SWT,” katanya.
Penulis: Giska Agustina
Penyunting: Romadhona S.